Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
pendengaran menurun - Coggle Diagram
pendengaran menurun
kolesteatoma
Kolesteatoma adalah pertumbuhan kulit secara tidak terkendali di telinga bagian tengah atau belakang
Kolesteatoma terjadi akibat adanya gangguan pada tuba eustachius, Saat tuba eustachius terganggu, bagian gendang telinga akan tertarik ke telinga tengah dan membentuk kantung atau kista yang akan berkembang menjadi kolesteatoma. Kolesteatoma ini makin lama akan makin membesar akibat penumpukan sel kulit mati, cairan, atau kotoran di dalam kista.
operasi pengangkatan kolesteatoma
Keluar cairan berbau busuk, Telinga terasa tertekan atau penuh akibat pertumbuhan kista, Sakit di bagian dalam atau belakang telinga, Penurunan fungsi pendengaran
patofisiologi pendengaran menurun
Kehilangan pendengaran konduktif terjadi akibat gangguan transmisi suara di dalam serta melalui telinga luar dan telinga tengah.Penyebab gangguan pendengaran konduktif adalah terganggunya pergerakan gelombang pada getaran suara melalui liang telinga, membrane timpani, tulang pendengaran. Meskipun kualitas suara tetap jernih akan tetapi suara dipersepsikan lemah atau berasal dari tempat yang jauh.
Kehilangan pendengaran sensorineural terjadi karena trauma atau penyakit pada organ Corti atau jaras saraf auditori pada telinga dalam yang menuju ke otak. Transmisi dan penerimaan suara terganggu. Suara mengalami distorsi dan lemah.
pemeriksaan fisik telinga
memriksa daun telinga dengan inspeksi dan palpasi
memeriksa liang telinga dan membran timpani dengan otoskop
pemeriksaan rinne, weber, schwabach
anatomi
auriculum
helix
scapha
tringular fossa
concha
auricular lobule
anti helix
tragus
anti tragus
liang telinga tengah ke dalam
stapes
cochlea
incus
vestibular nerve
external acoustic meatus(ear canal)
membran tympani
cochlear nerve
malleus
semisicular canal
cavity tympanic
eustachian tube
fisiologi pendengaran
Aurikula berfungsi untuk mengetahui arah dan lokasi suara dan membedakan tinggi rendah suara, Gelombang suara kemudian diteruskan ke membran timpani (MT) dimana pars tensa MTmerupakan medium yang ideal untuk transmisi gelombang suara ke rantai osikular. Hubungan MT dan sistem osikuler menghantarkan suara sepanjang telinga telinga tengah ke koklea.
Koklea mempunyai dua fungsi yaitu menerjemahkan energi suara ke suatu bentuk yang sesuai untuk merangsang ujung saraf auditorius yang dapat memberikan kode parameter akustik sehingga otak dapat memproses informasi dalam stimulus suara. Koklea di dalamnya terdapat proses transmisi hidrodinamik yaitu perpindahan energi bunyi dari foramen ovale ke sel-sel bersilia dan proses transduksi yaitu pengubahan pola energi bunyi pada Organon corti(OC) menjadi potensial aksi dalam nervus auditorius. Mekanisme transmisi terjadi karena stimuli bunyi menggetarkan perilim dalam skala vestibuli dan endolim dalam skala media sehingga menggetarkan membrana basilaris. Membrana basilaris merupakan suatu kesatuan yang berbentuk lempeng-lempeng getar sehinga bila mendapat stimuli bunyi akan bergetar seperti gelombang disebut traveling wave. Proses transduksi terjadi karena perubahan bentuk membran basilaris. Perubahan tersebut karena bergesernya membrana retikularis dan membrana tektorial akibat stimulis bunyi. Amplitudo maksimum pergeseran tersebut akan mempengaruhi sel rambut dalam dan sel rambut luar sehinga terjadi loncatan potensial listrik. Potensial listrik ini akan diteruskan oleh serabut saraf aferen yang berhubungan dengan sel rambut sebagai impuls saraf ke otak untuk disadari sebagai sensasi mendengar.
diagnosa banding
presbikusis
Presbikusis adalah menurunnya kemampuan mendengar akibat pertambahan usia. Kondisi ini ditandai dengan sulitnya mendengar suara bervolume tinggi, seperti dering telepon atau bunyi alarm.
Telinga sering berdengung,Tidak mampu mendengar suara bervolume tinggi, Sulit memahami perkataan orang lain, terutama jika ada latar suara yang bising atau dalam kerumunan orang, Sering meminta orang lain untuk mengulang perkataan, Sulit memahami percakapan melalui telepon
Penggunaan alat bantu dengar
otitis media eksterna
Otitis eksterna adalah infeksi pada saluran telinga luar. Kondisi ini biasanya terjadi akibat masuknya air ke dalam telinga saat mandi atau berenang dan air tidak bisa keluar, sehingga kondisi liang telinga menjadi lembab dan memicu pertumbuhan bakteri.
Otitis eksterna umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa
Penurunan kemampuan mendengar, Gatal yang makin memburuk, Daun telinga kemerahan dan membengkak,Nyeri di telinga menjalar ke wajah, leher, dan kepala, Pembengkakan kelenjar getah bening di leher,Liang telinga tersumbat total, Demam
antibiotik tetes dan pereda nyeri