Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Karen Horney - Coggle Diagram
Karen Horney
Biografi
-
Pada usia 16 tahun, Horney memutuskan masuk ke gimnasium.
Tahun 1906, Horney melanjutkan studinya di Universitas of Freiburg 1906, dan menjadi salah satu wanita pertama di Jerman yang belajar kedokteran.
Pada tahun 1915, Horney berhasil menyelesaikan pendidikannya dan mendapat kan gelar MD setelah 5 tahun bersama psikoanalisis.
Di tahun 1917 tulisan pertama Horney mengenai psikoanalisis yang berjudul “The Technique of Psychoanalytic Therapy” terbit.
Lahir: Hamburg, 16 September 1885
Horney meninggal pada 4 Desember 1952, pada usia 65 tahun karena penyakit kanker
Struktur Kepribadian
Ideal Self: usaha menjadi pribadi yang sempurna, namun usaha tersebut hanya dalam imajinasi saja.
Despire Real Self: seseorang menafsirkan bahwa talenta yang dimilikinya tidak berguna dan merasa dirinya kurang berharga.
-
-
Dinamika Kepribadian
Basic Hostility, Basic Anxiety, Compulsive Drives: manusia membutuhkan lingkungan yang baik, cinta kasih yang tulus, dan perasaan aman, agar bisa berkembang dengan baik. Namun pada kenyataannya terkadang kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi dengan sempurna.
Basic hostility: Orang tua yang tidak dapat memenuhi kebutuhan itu akan membuat anak kehilangan rasa aman dan anak pun akan menciptakan permusuhan dasar
-
Cara mengatasinya: kasih sayang, submissiveness, power, withdraw
-
Konflik Intrapsikis: Proses intrapsikis muncul dari pengalaman interpersonal yang kemudian menjadi bagian dari sistem keyakinan seseorang.
Idealized self-image: merupakan cara untuk mengatasi konflik diri dengan membuat gambaran diri yang ideal.
Pencarian Neurotik, menjadikan gambaran diri mereka sebagai tujuan hidup dan konsep diri.
Permintaan Neurotik, merasa dirinya sempurna seperti gambaran diri ideal yang mereka buat.
Kebanggaan Neurotik, merupakan kebanggaan yang salah dan tidak realistis, yang berasal dari gambaran diri ideal.
-
Pola Penyesuaian Diri
-
-
moving away from people: menjauhi orang lain karena takut merasakan sentimental saat berdekatan dengan orang lain.
-