Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Manajemen Kinerja Berbasis Kompetensi - Coggle Diagram
Manajemen Kinerja Berbasis Kompetensi
Tahapan dari manajemen kinerja berbasis kompetensi
Step 5: Prioritize employee development needs
Step 4: Identify and document competency gaps
Step 3: Assess employee competencies
Step 2: Identify the employees to do the work
Step 7: Implement competency development activities
Step 6: Establish work goals, plans, and standards with the employees
Step 8: Monitor performance
Step 9: Conduct performance reviews
Step 1: Define the work and the competencies required to perform it
Keunggulan dan Tantangan dari penerapan manajemen kinerja berbasis kompetensi
Keunggulan
Merangsang orang untuk berkomunikasi secara langsung antara karyawan dan manajer (pimpinannya), sehingga karyawan dan atasan akan lebih terbuka dalam melakukan komunikasi terkait dengan kinerja mereka
Karyawan yang dapat mengekspresikan kekhawatiran tersebut bukan hanya karyawan yang kurang produktif, teteapi karyawan dengan kinerja yang baik atau luar biasa (karyawan teladan) juga dapat mengekspresikan kekhawatiran tersebut
Hal biasa bagi karyawan untuk mengekspresikan kekhawatiran mereka, baik yang terkait dengan kinerja mereka, maupun yang tidak terkait dengan keunggulan atau minat kompetensi mereka
Hal ini juga bisa memberikan peluang bagi karyawan untuk menyampaikan minat dan kepuasannya dalam melakukan pekerjaan yang terkait dengan kinerja mereka.
Step 5: Create system materials, collateral documents, and training for participating employees and their managers
Step 4: Brief senior managers on the key elements of the work plan
Step 6: Pilot test the system and the training with task group members
Step 3: Form a task group and design a system blueprint and project plan
Step 7: Implement the competency-based performance management system
Step 2: Brief senior managers and obtain endorsement to proceed
Step 8: Evaluate the implementation
Step 1: Determine ownership