Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STROKE ISKEMIK, SUCI WULANDARI, 1908260103 - Coggle Diagram
STROKE ISKEMIK
Pencegahan
Kontrol Tekanan Darah
Mengurangi Konsumsi Alkohol
Berhenti merokok
Mengurangi Kolesterol LDL
CMD
anamnesis
RIW. GIZI
RIW. KEBIASAAN
RPK
RPO
RPT
RIW. LINGKUNGAN
identitas pasien
pemfis
Pem. Vital sign )TD, HR,RR,Suhu, GCS) Pem Umum (Head to toe), Pem. Lokalisata (Pem. Neurologis)).
pem. penunjang
Darah lengkap, CT
scan, MRI
perbedaan UMN dan LMN
LMN: Hipotoni, kekuatan otot sangat menurun,
refleks tendon menurun atau tidak sama sekali, Tes
babinski negatif, klonus negatif, Dijumpai atrofi
massa otot dan ditemukan fasikulasi otot pada bayi.
UMN: : Hipotoni, spastik, Kekuatan Otot normal atau
sedikit menurun, refelks tendon meningkat, Tes
Babinski positif, klonus ankle dan lutus positif,
biasanya tidak dijumpai atrofi otot
tatalaksana
farmako
< 3 jam rt-pa (ateplase) 0,9 mg/bb
nicardipin
diltiazem, labetalol
Aspirin 325 mg/24 jam
anti hipertensi IV
nonfarmako
Pemasangan infus cairan dan elektrolit, oksigen, manajemen primary survey, manajemen kadar glukosa dan temperatur.
Fisioterapi/rehabilitasi.
fisiologi pergerakan reflex
fisiologi gerakan
Gerakan dihasilkan dari impuls aferen dan eferan yang merupakan hasil dari integrasi central nervous system dan peripheral nervous system. masing - masing memiliki jaras yaitu untuk motorik : adalah jaras corticospinalis dan untuk jaras sensoris yaitu traktus spinothalamicus, pada motorik, nantinya akan dihantarkan impulsnya menuju efektor yaitu otot skeletas, sedangkan untuk jaras sensorik, akan
dimulai dari kutis yang nantinya akan direspon oleh
reseptor2 pada kulit dan dihantarkan kembali ke sistem saraf pusat dan diteruskan lagi untuk nantinya akan menghasilkan gerakan
fisiologi reflex
Refleks adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter, dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus, ada dua jenis refleks yaitu refleks sederhana atau refleks
dasar yaitu refleks built-in yang tidak perlu dipelajari, misalnya : mengedipkan mata jika ada benda asing yang masuk, dan refleks didapat atau refleks terkondisi, misalnya : yaitu ketika bejalar dan berlatik seperti seorang pianis yang menekan tuts tertentu sewaktu melihat suatu di kertas partitur. Jalur2 saraf yang berperan dalam pelaksanaan aktivitas refleks dikenal sebagai lengkung refleks
definisi
Stroke Iskemik didefinisikan sebagai episode disfungsi
neurologis yang disebabkan oleh infark pada otak, medulla spinalis, dan retina, berdasarkan pada bukti patologis,
pencitraan, atau klinis yang menetap lebih dari 24 jam atau diakhiri dengan kematian, tanpa penyebab lain selain vaskular
etiologi
Thrombosis dan embol
faktor resiko
1). Non Modifiable ( seperti usia, ras, jenis kelamin, genetik)
2). Modifiable ( seperti merokok, DM, Hipertensi, Hiperkolestrolemia, stres, obesitas)
klasifikasi
Berdasarkan etiologi, klasifikasi stroke iskemik yaitu
Thrombosis serebri dan emboli serebri
prognosis
Sangat bergantung pada derajat, struktur yang terlibat area yang terlibat, waktu identifikasi dan diagnosis, waktu memulai pengobatan, lama dan intensitas terapi fisik dan okupasi, serta fungsi dasar.
komplikasi
edema otak yang terjadi 24-48 jam pertama setelah stroke, gangguan neurologis, Hipertensi reaktif , Emboli pulmonal juga dapat terjadi tanpa gejala awal.
edukasi
Edukasi mengenai perjalanan penyakit, manajemen terapi nutrisi untuk mengendalikan faktor resiko, edukasi untuk pelaksaan fisioterapi/rehabilitasi. Edukasi mengenai terapi obat.
DD
Stroke hemisfer kanan dan kiri, perdarahan intraserebral
patofisiologi
Iskemia terjadi disebabkan oleh oklusi vaskular. Oklusi vaskular yang menyebabkan iskemia ini dapat disebabkan oleh emboli, thrombus, plak, dan penyebab lainnya. Iskemia menyebabkan hipoksia dan akhirnya kematian jaringan otak.
SUCI WULANDARI
1908260103