Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KELEMAHAN PADA TANGAN DAN KAKI KANAN, BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP…
KELEMAHAN PADA TANGAN DAN KAKI KANAN
DEFINISI & KLASIFIKASI
stroke adalah kondisi terdapat tanda klinis akibat gangguan fungsi otak mendadak baik fokal maupun global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang dapat menyebabkan kematian dikarenakan sebab vaskular
berdasarkan stadium
TIA : defisit neurologi focal < 24 jam
RIND : defisit neurologis focal 24 - 72 jam
progressive : dalam beberapa jam hinggaa hari
komplit : defiit neurologi focal yang permanent
berdasarkan patologi
iskemik (non hemorragic)
thrombosis (fr : artheosclorosis, defisit neuorologis progresif, ct scan : hipodens), emboli (fr : aritmia, defisit neurologis mendadak)
emboli (fr : aritmia, defisit neurologis mendadak)
hemmoragic (peningkatan tekanan intrakranial, ct scan : hiperdens)
CMD
P. FISIK
tanda lesi UMN (hiperrefleks, refleks patologis, derajat kesadaran), perbedaan UMN (dumlai dari cortex cerebri > capsula interna > brain steam > bersiraps di medulla spinalis) dan LMN (medulla spinalis > saraf terapi > otot skelet)
P. PENUNANG
laboratorium (darah lengkap, elektrolis, kolestrol, kgd), ct scan kepala (mengetahui lokasi dan luas perdarahan), MRI (untuk mengetahui edema), angiograpi (mengetahui pembuluh darah yang terganggu)
ANAMNESIS
defisit neurologis akut (biasanya hemiparesis), berlangsung > 24 jam, kesadaran tidak menurun, tidak ada nyeri kepala, riwayat keuarga, riwayat dm / hipertensi
P. NEUROLOGIS MOTORIK
ukursn otot, tonus otot, kekuatan otot, refleks fisiologis, refleks patologis (superior : hoffman dan tromner , inferior :babinski, chaddock)
ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO STROKE & HEMIPARESIS
penyumbatan pembuluh darah, pecahnya pembulu darah, penyaki penyakit pda pembuluh darah, gangguan susunan komponen darah
trauma pada otak, tumor otak, dan kerusakan sel saraf
tidak dapat diubah (usia, jeis kelamin pria, riwayat keluarga) dapart diubah : hipertensi, DM, merokok, obesitas
FISIOLOGI PERGERAKAN (JARAS MOTORIK)
transmisi sinyal dari motor cortex ke otot melalui
trachus cortiospinalis dan sistem cortiosubrospinal
refleks
refleks muncul akibat adanya perubahan cepat baik didalam/ luar tubuh yang mendadak
munculnya respon yang cepat dan otomatis > menyebabkan penyesuaian organ > homeostasis
tahapan refleks : stimulus > aktivasi neuron sensorik > pengolahan informasi > aktivasi neuron motorik > respon dari efektor perifer
motor cortex ada 3 subarea
premotor area : koordinasi gerakan kompleks
supplementary motor area : memprogram gerakan kompleks (membuka/menutup tangan)
primary motor cortex : gerakan motor volunter berakhir di neuron eferen > merangsang kontraksi otot
PATOFISIOLOGI KELEMAHAN EKSTREMITAS
etiologi/lesi > lesi struktural di korteks cerebri > penghantaran impuls terganggu > persilangan di decacusio piramidans > hemiparesis sisi kontra lateral lesi
TATALAKSANA AWAL & DEFENITIF
elevasi kepala 3 derajat, infus RL/3jam, evaluasi fungsi relevan (pasang NGD), atasi hipertensi, kalo tidak memunginkan rujuk ke fasilitas kesehatan < 5 jam
obat antibiotik untuk pencegahan
antiplatelet : aspirin 50 - 325 mg 1x1
antikoagulan karena faktor risiko atrial fibrilasi
tx defenitif
dilakukan operasi craniotomy
PATOFISIOLOGI STROKE ISKEMIK
penyakit yang mendasari stroke (etiologi) > kepekatan darah meningkat > arterosklerosis + pembentukan thrombosis > sirkulasi cerebral terganggu > penurunan darah dan O2 ke otak > gangguan perfusi jarungan cerebral > hipoksia cerebri
kerusakan pusat pada nervus
kerusakan pusat gerakan motorik di lobus frontalis hemispare > gangguan mobilitas fisik
DD HEMIPARESIS
cerebrovaskular disease : stroke
neoplasma : SOL (space - occupying lession)
trauma : kontusio cerebri
multiple sclerosis
infeksi : abses otak, encephalins
EDUKASI
olahraga teratur, kontrol TD dan gula, hindari stres, menghentikan kebiasaan merokok, diet garam dan lemak, minum obat secara teratur
KOMPLIKASI & PROGONOSIS
Depresi, pembekuan darah sehingga menyebabkan pembengkakan, otot mengerut dan sendi kaku
Prognosis Struk sistemik dipengaruhi oleh umur, penyakit sebelumnya dan komplikasi. Jika ditangani dengan penanganan yang tepat atau seperti rehabilitasi atau teratur Fisioterapi maka akan baik jika tidak maka sebaliknya
ANATOMI KORTEKS CEREBRI
sukus (sukus : centralis, lateralis, parieto - occipitalis)
area ( area : motorik (homorulus cerebri), sensorik, auditiva, visualis, broca (area bicara motorik))
<< CARTEX CEREBRI >>
struktur lapisan tipis substansia grisea
lobus (lobus : frontalis, parietalis, temporalis, occipitas)
gyrus ( gyrus precentralis (area motorik), gyrus postcentralis (area sensorik), gyrus temporalis superior)
BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052