Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK, Forsyth, D. R. (2010). Group dynamics,…
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
KELOMPOK
Group as Imperfect Decision Maker
Group Discussion Pitfalls
Terkadang kelompok memilih berdiskusi untuk menghindari pengambilan keputusan. taktik penghindaran =
Procastination
Bolstering
Denying responsibility
Muddling through
Satisficing
Trivializing the discussion
Shared Information Bias
Kondisi di mana individu membicarakan informasi yang telah diketahui banyak anggota (shared information) dan menyimpan sendiri atau sedikit membicarakan informasiyang tidak diketahui umum (unshared information) dapat menjadi berbahaya.
Penyebab
merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk membuat suatu keputusan yang sempurna
Pencegahan
Menghadirkan anggota senior yang
berpengalaman, menggunakan pendekatan advokasi daripada diskusi secara general, teknologi Group Decision Support System (GDSS)
Cognitive Limitations
Penilaian orang ketika dalam situasi pengambilan keputusan seringkali secara sistematis terdistorsi oleh bias kognitif dan motivasi
Perspektif Fungsional
Fase Orientasi
Mendefinisikan Masalah
Proses Perencanaan
Fase Diskusi
Mengingat informasi
Bertukar informasi - cross cueing
Memproses informasi
Fase Keputusan
Mendelegasikan keputusan
Keputusan rata-rata
Keputusan pluralitas
Keputusan bulat (konsensus)
Keputusan random
Fase Implementasi
Procedural Justice
Konsisten
Tanpa kepentingan pribadi
Dasar informasi akurat
Peluang megoreksi keputusan
Kepentingan pihak terkait terwakili
Mengitusi standar moral dan etika
Participation and Voice
Teori fungsional pengambilan menunjukkan keputusan menggunakan bahwa kelompok prosedur keputusan pengambilan cenderung kelompok.
Who decides - individuals or groups?
Model Normatif Pembuatan Keputusan
(Victor Vroom's)
Memutuskan
Konsultasi (individu)
Konsultasi (grup)
Memudahkan - memfasilitasi
Mendelegasikan
Group Polarization
The Risky-Shift
Phenomenon
kecenderungan sebuah kelompok untuk mengambil keputusan yang lebih berisiko dibandingkan keputusan seorang individu
P{enyebab
Social Comparison
Persuasive Arguments
Social Identity
Konsekuensi
Positif
Saat bergabung dengan kelompok yang anggota-anggotanya positif dan optimis, akan membangun seseorang untuk melakukan hal yang sama karena adanya polarization
Inovasi dan ide-ide baru dapat diadopsi oleh banyak orang karena polarisasi memperkuat antusiasme seseorang terhadap produk, metode, atau pandangan baru
negatif
Sumber terbentuknya bias dan error.
Groupthink
Ciri-ciri
Overestimation of the group (illusion of invulnerability, morality)
Closed-mindedness (collective rationalizations, stereotyping)
Pressures toard unformity (self-censorship, illusion of unanimity, direct pressure, mindgruads)
Pernyebab
Faktor situasional yang provokatif
Kesalahan Struktural Kelompok atau Organisasi
Pencegahan
Menggunakan Teknik Pengambilan Keputusan yang Efektiff
Memperbaiki Kesalahpahaman dan bias
Membatasi Pencarian Persetujuan yang tergesa-gesa
Model Alternatif
Group-centrism Theory
Social Identity and the Ubiquity Model
cara berpikir yang melibatkan manusia ketika mereka terlibat secara mendalam dalam suatu kelompok yang kohesif, dimana ketika anggota kelompok berusaha untuk membulatkan suara dan mengesampingkan motivasi mereka untuk secara realistis menilai tindakan alternatif.
Forsyth, D. R. (2010). Group dynamics, Fifth Edition. Cengage Learning.
referensi