Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA, HEWAN DAN TUMBUHAN, Testis, image, download (6)…
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA, HEWAN DAN TUMBUHAN
Manusia
Laki-laki
Eksternal
Skrotum
Skrotum merupakan pembungkus testis, penurunan testis kedalam skrotum (Decensus testikulorum) terjadi semenjak didalam kandungan
-
-
-
Penis
Penis manusia terdiri dari 3 silinder jaringan erektil yang mirip spon yang
terdiri dari ruang-ruang dimana pembatasnya disebut trabekula.
-
a. 2 (dua) buah corpus cavernosum dari penis, pada bagian dorsa
jaringan ini akan terisi penuh oleh
darah, dimana akan terjadi penutupan vena oleh peningkatan tekanan sehingga
penis penuh dengan darah yang menyebabkan terjadinya ereksi.
Setiap laki-laki normal akan mengejakulasikan semennya sebanyak 2-5 ml,
-
Internal
-
Epididimis
Saluran ini menempel pada testis. Saluran epididimis merupakan duktus
eferens bersatu yang berkelok-kelok.
-
Selama perjalanan sperma
di epididimis, sperma menjadi motil dan mendapatkan kemampuan untuk
membuahi.
Vas Deferens
aluran berotot yang keluar dari ekor epididimis menuju ke
uretra,
Tetapi sebelum sampai di uretra, terjadi pelebaran saluran yang disebut
ampula,
diakhir saluran ampula akan bersatu dengan saluran vesika seminalis
membentuk saluran kecil yang disebut duktus ejakulasi,
-
Kelemjar Aksesoris
-
Kelenjar Prostat
Kelenjar pensekresi semen cukup besar, mensekresikan secara langsung
melalui saluran-saluran kecil.
-
Perempuan
Internal
Ovarium (Ovary)
Terletak di dalam rongga abdomen, menggantung dan bertautan melalui
mesenterium ke uterus.
-
Ovulasi
terjadi apabila sel telur yang matang didorong keluar dari folikel, sedangkan sisa jaringan folikel akan berkembang di dalam ovarium membentuk
massa yang padat yang disebut korpus luteum
-
-
Hewan
-
Reproduksi Invertebrata
Aseksual
Regenerasi
Perkembangbiakan
dengan memotong bagian
tubuh, kemudian potongan
tubuh tersebut menjadi individu baru. Contohnya
cacing planaria
-
-
-
Spermatogenesis
rangkaian perkembangan sel spermatogonia dari epitel tubulus seminiferus yang mengadakan proliferasi dan selanjutnya berubah menjadi spermatozoa.
Fase Spermatogenesis
-
Fase meiosis
spermatosit mengalami 2x pembelahan secara berturutan dengan mereduksi sampai ½ jumlah kromosom dan jumlah DNA per sel dan
menghasilkan spermatid
-
Spermatogenesis berlangsung di dalam tubulus seminiferus secara terus menerus
dan berkesinambungan sepanjang masa dan selama fungsi spermatogonia induk tidak terganggu oleh peranan hormon ( FSH, LH, testosteron)
-
-
-
-