Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PPOK - Coggle Diagram
PPOK
ETIOLOGI & FAKTOR RISIKO
-
-
Terpapar polusi udara (debu, asap kendaraan)
-
Memiliki riwayat penyakit asma, tb, infeksi HIV, kelainan genetik
-
-
-
-
-
TATALAKSANA
Bronkodilator : Inhalasi+spacer atau nebul Beta-2 agonis kerja cepat (SABA), tiap 20 menit sampai respon (+)
Kortikostreroid : Oral atau IV. Oral: 40 mg Prednisolon/hari, 5 hari (GOLD 2014). IV: 0,5-1mg/Kg Methyl prednisolon, setiap 4-6jam
-
Antibiotik : Amoxycillin 500 mg, LABA : Salbutamol inhaler
-
PENCEGAHAN
Menghindari paparan debu, asap, polusi.
-
-
-
PATOFISIOLOGI
Pada Bronkitis kronik terjadi penyempitan saluran nafas. Penyempitan ini dapat mengakibatkan obstruksi jalan nafas dan menimbulkan sesak. Penyempitan ini terjadi karena metaplasia sel goblet. Saluran nafas besar juga menyempit karena hipertrofi dan hiperplasi kelenjar mukus.
Pada Emfisema paru penyempitan saluran nafas disebabkan oleh berkurangnya elastisitas paru-paru. Terjadi beberapa faktor penyebab obstruksi jalan nafas yaitu: inflamasi dan pembengkakan bronki, produksi lendir yang berlebihan, kehilangan rekoil elastik jalan nafas, dan kolaps bronkiolus serta redistribusi udara ke alveoli yang berfungsi.
Terjadi hambatan aliran udara yang diakibatkan oleh adanya perubahan yang khas pada saluran nafas bagian proksimal, perifer, parenkim dan vaskularisasi paru yang dikarenakan adanya suatu inflamasi yang kronik dan perubahan struktural pada paru.
CMD
Pemfis
-
-
-
Hiperinflasi paru, iga horizontal
-
-
-
Anamnesis
-
-
-
Terpapar asap rokok, debu
FISIOLOGI PERNAPASAN
-
Otot ekspirasi
-
M. Abdominal (M. external & internal oblique, M. Rectus abdominis, Transversus Abdominis
DEFINISI
Peradangan kronis pada paru yang menyebabkan terjadinya obstruksi aliran udara yang bersifat irreversibel/persisten