Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
STROKE ISKEMIK - Coggle Diagram
STROKE ISKEMIK
Edukasi, Pencegahan, Komplikasi, Prognosis
Pencegahan Primer
- mengatur pola makan yang sehat
- penanganan stress dan beristirahat yang cukup
- pemeriksaan kesehatan secara teratur dan taat anjuran dokter dalam hal diet dan obat
Pencegahan Sekunder
- pengendalian faktor risiko
- modifikasi gaya hidup
Komplikasi
- pneumonia
- tromboemboli vena
- demam
- nyeri pasca stroke
- disfagia
- inkontinensia
- depresi
Prognosis
dipengaruhi oleh umur, penyakit sebelumnya, dan komplikasi. sebuah penelitian oleh Framingham dan Roschester menunjukkan adanya angka kematian pada 30 hari setelah stroke adalah 28%, pada stroke iskemik sebesar 19%.
Edukasi
- penjelasan masuk RS (rencana rawat, biaya, pengobatan, prosedur, masa dan tindakan pemulihan dan latihan, manajemen nyeri, risiko dan komplikasi)
- penjelasan mengenai stroke iskemik, risiko dan komplikasi selama perawatan
- penjelasan mengenai faktor risiko dan pencegahan stroke berulang
- penjelasan program pemulangan pasien (discharge planning)
- penjelasan mengenai gejala stroke, dan yang harus dilakukan sebelum dibawa ke RS
Definisi, Klasifikasi, Etiologi, Epidemiologi
Definisi
Kumpulan gejala akibat gangguan fungsi otak akut baik fokal maupun global yang mendadak, disebabkan oleh berkurang atau hilangnya aliran darah pada parenkim otak, retina, atau medulla spinalis, yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah arteri maupun vena yang dibuktikan dengan pemeriksaan pencitraan otak dan atau patologi
Klasifikasi
- Iskemik/Non-Hemoragik
etiologi: SNH atherotrombotik, SNH embolik
tahapan klinis: Trans Ischemic Attack (TIA), Reversible Ischemic Neurological Deficits (RIND), stroke in evolution/progressing stroke, stroke complete
-
Etiologi
- Infark otak: emboli, emboli paradoksal, penyakit intracranial
- Pendarahan intraserebral
- Pendarahan subaraknoid
- Penyebab lain (dapat menimbulkan infark/pendarahan)
Epidemiologi
stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga dan penyebab kecacatan nomor satu di seluruh dunia, sebanyak 80-85% merupakan stroke non hemoragik. Angka
prevalensi ini meningkat dengan meningkatnya usia
-
CMD DX dan DD1
CMD Stroke Iskemik
Anamnesis
- gangguan kesadaran, kelumpuhan ekstremitas, gangguan fungsi keseimbangan, gangguan fungsi penghidu, gangguan fungsi penglihatan, gangguan fungsi pendengaran, gangguan fungsi somatik sensoris, gangguan neurobehavioral
Pemeriksaan Fisik
- penurunan GCS, kelumpuhan saraf kranial, kelemahan motorik, defisit sensorik, gangguan otonom, gangguan neurobehavior
Pemeriksaan Penunjang
- CT-Scan + CT Angiografi/MRI+MRA otak, EKG, Doppler carotis, transcranial doppler, urinalisa, p. laboratorium, thorax foto, dll
CMD Stroke Hemoragik
Anamnesis
- gejala prodomal (gejala peningkatan TIK): sakit kepala, muntah, kesadaran menurun
- gejala penekanan parenkim otak (perdarahan intraserebral)
Pemeriksaan Fisik
- GCS, kelumpuhan saraf kranial, kelemahan motorik, defisit sensorik, gangguan otonom, gangguan neurobehavior
Pemeriksaan Penunjang
- CT-Scan + CT Angiografi/MRI+MRA otak, EKG, Doppler carotis, transcranial doppler, urinalisa, p. laboratorium, thorax foto, dll
Patofisiologi DX
cedera endotel dan inflamasi --> plak pada dinding pembuluh darah --> trombosit melekat pada plak serta melepaskan faktor2 yang menginisiasi kaskade koagulasi dan pembentukan trombus --> trombus lepas dan menjadi embolus dan menyebabkan oklusi pada pembuluh darah --> jika berlanjut dan menjadi iskemia jaringan otak yang menyebabkan kerusakan
Patogenesis DX
pada dasarnya, proses terjadinya stroke iskemik diawali oleh adanya sumbatan pembuluh darah oleh trombus atau emboli yang mengakibatkan sel otak mengalami gangguan metabolisme, karena tidak mendapat suplai darah, oksigen, dan energi.
Tatalaksana awal
- stabilisasi jalan napas dan pernapasan
- stabilisasi hemodinamik (sirkulasi)
- pengendalian peningkatan tekanan intrakranial (TIK)
- pengendalian kejang
- pengendalian suhu tubuh
- tatalaksana cairan
- nutrisi
- pencegahan dan mengatasi komplikasi
- penatalaksanaan medik umum lain
-
-
-