Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Keluhan kelemahan pada tangan dan kaki, Annisa Fadhila Apshal 1908260151 …

- - - - Jika suplai darah ke bagian manapun dari otak terganggu selama lebih dari beberapa menit, jaringan serebral mati (infark). sehingga menyebabkan berbagaitingkat kecacatan, tergantung pada lokau dan jumlah jaringan otak yang terkena
  - - - Pemeriksaan Fisik
        
        Vital Sign
        
        GCS
        
        Head to Toe
        
        Pemeriksaan Neurologis
      - Penunjang
        
        Pemeriksan darah
        
        MRI
        
        CT Scan
      - Anamnesis
        
        Anamnesis pribadi, KU<KT, RP Sebelumnya, RPK, RPO, R. Kebiasaan, R.Gizi dan R.Lingkungan
        
        Dapat ditanyakan mengenai faktor resiko apakah yang dimiliki oleh pasien, apakah gejala muncul saat bangun tidur atau istirahat? adakah tanda tanda peningkatan TIK ?
    - - Farmako
        
        < 3 jam rt-pa (ateplase) 0,9 mg/bb
        anti hipertensi
        NIcardipin
        Nitropusid
        Labetalol
        Diltiazem
        Aspirin 325 mg/24 jam
      - Non Farmako
        
        Pemasangan infus cairan dan elektrolit, oksigen, manajemen kadar glukosa dan temperatur, manajemen primary survey, fisioterapi/rehabilitasi.
  - - - disebabkan oleh aliran darah yang terhenti yang dapat disebabkan oleh emboli, thrombosis, atau hipoperfusi
    - - Berdasarkan Stadium/ Pertimbangan Waktu
        
        Transient Ischaemic Attack (TIA) : defisit neurologis membaik dalam waktu kurang dari 30 menit
        
        Reversible Ischaemic Neurological Deficit (RIND) : defisit neurologis membaik kurang dari 1 minggu
        
        Stroke In Evolution (SIE)/Progressing Stroke
        
        Completed Stroke
      - Berdasarkan Patalogi Anatomi dan Penyebabnya
        
        Thrombosis serebri
        
        Emboli serebri
    - - suatu episode disfungsi neurologis akibat infark fokal di otak,
        medula spinalis atau retina. berdasarkan pada bukti patologis, pencitraan, atau klinis yang menetap lebih dari 24 jam atau diakhiri dengan kematian tanpa penyeab lain selain vaskular
    - - Non Modifiable ( seperti usia, jenis kelamin, genetik dan ras
        
        Modifiable ( seperti merokok, hipertensi, DM, Hiperkolestrolemia, stres, obesitas
  - - - Sangat bergantung pada derajat, struktur yang terlibat, aktu identifikasi dan diagnosis, waktu memulai pengobatan, lama dan intensitas terapi fisik dan okpasi serta fungsi dasar
      - Prognosis stroke dapat dilihat dari 6 aspek yakni: death, disease, disability, discomfort, dissatisfaction, dan destitution. Keenam aspek prognosis tersebut terjadi pada stroke fase awal atau pasca stroke. Untuk mencegah agar aspek tersebut tidak menjadi lebih buruk maka semua penderita stroke akut harus dimonitor dengan hati-hati terhadap keadaan umum, fungsi otak, EKG, saturasi oksigen, tekanan darah dan suhu tubuh secara terus-menerus selama 24 jam setelah serangan stroke
    - - Edukasi mengenai perjalanan penyakit
      - Edukasi untuk pelaksanaan fisioterapi/rehabilitasi
      - Manajemen terapi nutrisi untuk mengendalikan faktor resiko
      - Edukasi mengenai terapi obat
    - - Hipertensi, peningkatan gula darah, gangguan jantung, gangguan respirasi, sepsis dan gangguan ginjal dan hati
    - - Pencegahan Primer
        
        Pola makan yang tidak memicu hipertensi
        
        Diet rendah garam
        
        Penurunan berat badan
        
        Aktivitas fisik
        
        Menghindari minum alkohol dan penyalahgunaan obat
      - Pencegahan Sekunder
        
        terapi obat untuk mengatasi penyakit dasarnya, seperti penyakit jantung, diebetes, hipertensi dengan obat obatan seperti obat antihipertensi, antihiperlipidemik, antidiabetes