Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Ekskresi Hewan & Manusia 2021015031 Arshawa Oktavinia - Coggle…
Sistem Ekskresi Hewan & Manusia
2021015031 Arshawa Oktavinia
Gangguan Pada Sistem Ekskresi
Albuminuria
urine banyak mengandung albumin Penyebab kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati
Hematuria
urine mengandung darah Penyebab peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih
Nefrolitiasis (batu ginjal)
urine sulit keluar karena tersumbat batu pada ginjal,saluran ginjal atau kandung kemih
Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan saluran urete
Diabetes Insipidus
meningkatnya jumlah urine (20 – 30 kali lipat)
Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika (ADH)
Diabetes Melitus
kadar glukosa darah melebihi normal
kekurangan hormon insulin
Jerawat biasa
Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
Emphysema
penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
Sistem Ekskresi
Ginjal
Fungsi
membuang racun , kadar garam berlebih, air dan mineral yang berlebih, serta limbah yang mengandung nitrogen (urea).
Pembentukan Urine
Filtrasi
Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino
Proses penyaringan sel-sel darah
Reabsorbsi
Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh
Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder
Augmentasi
Proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya
Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya
bagian Ginjal
Korteks
kapsul ginjal
berfungsi untuk melindungi bagian dalam ginjal.
tempat di mana ginjal memproduksi urine.
Medula
Bagian ini terdiri dari lengkung Henle serta piramida ginjal, yaitu struktur kecil yang berisi nefron dan tubulus
berfungsi untuk mengangkut cairan yang masuk dan mengeluarkan urine dari ginjal.
Pelvis ginjal
berfungsi sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanan ke kandung kemih.
Arteri Ginjal
membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke ginjal untuk proses filtrasi.
Vena Ginjal
membawa darah yang sudah disaring oleh ginjal kembali ke jantung.
Ureter
mendorong urine ke dalam kandung kemih.
Sistem Ekskresi Pada
Hewan Invertebrata dan Vertebrata
vertebrata
mamalia
Sistem Ekskresi pada mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya
ginjal, berbentuk seperti biji kacang
ikan
berupa ginjal dan suatu lubang pengeluaranyang disebuturogenital.Lubang urogenita
amfibi
Saluran ekskresi pada katak yaitu ginjal, paru-paru,dan kulit
ginjal tipe mesonefros dansaluran-saluran kemih yang disebut wolff
reptil
berupa ginjal, paru-paru,kulit dan kloaka
Aves
bertipe metanefros dilengkapi ureter sebagai saluran yang langsung bermuara pada kloaka
Tidak terdapat kandung kemih
Ekskret berbentuk semisolid mengandung urea
Pisces
sepasang ginjal berupa mesonefros mengeluarkan ekskret melalui ureter yang diteruskan ke sinus urogenital,kemudian berakhir di papilla urogenital
Invertebrata
Molluska
mempunyai organ nefridium yang disebut metanefridium (memiliki dua lubang)
Cacing
mempunyai organ nefridium yang disebut sebagai protonefridium
Serangga
Alat ekskresi dalah pembuluh Malpighi,
serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa CO2
Protozoa
termasuk hewan bersel satu, belum mempunyai alat ekskresi yang khusus
Organ Ekskresi
Paru-Paru
mengeluarkan karbon dioksida (CO2)
mengeluarkan uap air (H2O) yang dihasilkan dari respirasi
proses ekskresi
oksigen masuk lewat hidung menuju trakhea lewat tenggorokan udara mengandung O2 dialirkan menuju bronkiolus melalui bronkus udara yg mengandung O2 dialurkan menuju alveolus melalui bronkiolus terjadi pertukaran O2 dan CO2,CO2 dibawa kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh melalui hembusan nafas
Kulit
Pembentukan keringat
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkanbanyak darah yang mengalir ke daerah tersebut, Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air,garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat
Lapisan Kulit
Epidermis
Merupakan lapisan terluar kulit
Terdapat melamin yang memproduksi warna kulit
Melanosit yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV
Dermis
Memproduksi minyak dan keringat
Jaringan ikat melindungi tubuh dari tekanan
Hipodemis
Penyimpanan lemak
Mengontrol suhu tubuh
Hati
merombak sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya beracun.
Karena beracun, maka bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan dengan urin.
prosesnya
sel-sel darah merah yang sudah rusak akan dirombak. Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan menjadi senyawa hemin dan protein globin
hemoglobin sendiri merupakan protein pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.