Gejala klinis hipertiroid meliputi cemas, emosi yang labil, lemah, tremor, palpitasi, heat intolerance, dan penurunan berat badan walaupun nafsu makan bertambah. Gejala lainnya meliputi peningkatan frekuensi defekasi, frekuensi miksi, oligomenorea atau amenorea pada wanita, dan ginekomastia serta disfungsi ereksi pada pria.
Pada pasien hipertiroid yang masih ringan, khususnya pada populasi geriatri, gejala bisa tidak jelas. Gejala klinis dapat bervariasi mulai dari penurunan berat badan, lemas, sesak nafas saat aktivitas, dan peningkatan nafsu makan. Sedangkan pada kasus hipertiroid subklinis pasien bisa asimptomatik.