Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA, Screenshot (676), Screenshot (672),…
SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA
Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Terdiri dari
Implus
serangkaian pulsa
elektrik yang menjalari serabut saraf.
Gerakan
Gerak Refleks
gerak yang tidak disengaja atau tidak
disadari.
Implus- Reseptor/Indera-saraf sensorik-sumsum tulang belakang-saraf motorik-efektor/otot
gerak sadar
adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang
Implus-Reseptor/Indera-Saraf sensorik-otak-Saraf Motorik-Efektor/otot
Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh
reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron.
Susunan Sistem Saraf
Sistem Saraf Pusat
Otak
Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan
sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia
Otak besar(cerebrum) merupakan pusat pengendali kegiatan tubuh yang
disadari
Otak kecil(Cerebellum) berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan
Sumsum Tulang Belakang
Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung. Fungsinya adalah sebagai penghantar impuls dari otak
dan ke otak serta sebagai pusat pengatur gerak refleks
Sistem Saraf Tepi
Sistem Saraf Somatis/ sistem saraf sadar
Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka
Sistem saraf otonom
Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak
kita
. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung.
Terdiri dari
Sistem Saraf Simpatik
Mempercepat denyut jantung.
Memperlebar pembuluh darah.
Memperlebar bronkus.
Mempertinggi tekanan darah
Memperlambat gerak peristaltis.
Memperlebar pupil.
Menghambat sekresi empedu.
Menurunkan sekresi ludah.
Meningkatkan sekresi adrenalin.
Sistem Sarf Parasimpatik
Fungsinya terbalik dengan sistem saraf simpatik
Sel Saraf (Neuron)
Dendrit
Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan
rangsangan ke badan sel.
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabangcabang. Dendrit merupaka
Badan Sel
Badan nisel merupakan kumpulan
retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein
Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit
dan meneruskannya ke akson.
bagian
yang paling besar dari sel saraf.
Pada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria,
sentrosom, badan golgi, lisosom,
dan badan nisel.
Akson
Akson disebut neurit
berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.
Macam-macam Sel Saraf
Sel Saraf Motorik
adalah sel saraf yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke efektor yaitu otot dan kelenjar
Rangsangan yang diantarkan berasal atau diterima dari
otak dan sumsum tulang belakang
Sel Saraf Penghubung
Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya
Sel saraf
ini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang
Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan
sel saraf motorik
Sel Saraf Sensorik
adalah sel saraf yang berfungsi
menerima rangsangan dari reseptor yaitu alat indera
tiga komponen yang dimiliki oleh sistem saraf
Penghantar impuls
dilakukan oleh saraf itu sendiri
Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson).
serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron
Efektor
bagian yang menanggapi rangsangan yang
telah diantarkan oleh penghantar impuls.
Efektor yang
paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar
Reseptor
alat penerima rangsangan atau impuls.
organ indera.
Indera Pada Manusia
Hidung
Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab rongga hidung.
Gangguan
radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus
Hidung adalah alat indera yang menanggapi rangsangan
berupa bau atau zat kimia yang berupa gas.
Lidah
Kita dapat merasakan rasa pada lidah karena
terdapat reseptor yang dapat menerima rangsangan. Reseptor itu adalah vavila pengecap atau kuncup pengecap.
Kuncup pengecap merupakan kumpulan ujung-ujung saraf
yang terdapat pada bintil-bintil lidah.
Letak Kuncup Pengecap Rasa
Manis
Ujung Lidah
Asin
Samping lidah bagian ujung
Asam
Samping lidah pada bagian pangkal
Pahit
Pangkal Lidah
Gangguan
Gangguan pada lidah bisa disebabkan oleh makan minum sesuatu yang bersuhu terlalu tinggi dan terlalu rendah sehingga lidah mati rasa
Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan
berupa zat kimia larutan.
Telinga
Proses mendengar
Suara yang kita dengar akan ditangkap oleh daun telinga, kemudian sampai ke gendang telinga sehingga membuat gendang telinga bergetar. Getaran ini diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan diteruskan ke rumah siput. Di dalam rumah siput, cairan limfe akan bergetar sehingga meransang ujung-ujung saraf pendengaran dan menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak. Di dalam
otak, impuls tersebut akan diolah sehingga kita bisa mendengar dan mengenali suara tersebut.
Gangguan Telinga
Kerusakan Gendang Telinga
Penumpukan Kotoran
Otitis
Otosklerosis
Presbikusis
Rusaknya reseptor pedengaran
Bagian Telinga
Telinga Bagian Tengah
Fungsi dari telinga bagian tengah adalah untuk meneruskan getaran dari suara telinga bagian luar ke telinga bagian dalam
Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi tekanan udara di telinga tengah sehingga tekanan udara di luar dan di dalam akan sama
Tulang pendengaran, berfungsi untuk mengantarkan dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam. Tulang pendengaran ada tiga, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang-tulang ini menghubungkan gendang telinga dan tingkap jorong.
Telinga Bagian Dalam
Tingkap jorong, berfungsi menerima dan menyampaikan geta
Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran. Di dalam saluran rumah sifut terdapat cairan limfe dan terdapat ujung-ujung saraf pendengaran
Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai alat untuk mengetahui posisi tubuh dan menjaga keseimbangan
Telinga Bagian Luar
Saluran telinga luar atau lubang telinga
berfungsi
menyalurkan getaran
Kelenjar minyak
berfungsi menyaring udara yang
masuk sebagai pembawa gelombang suara.
Daun Telinga
untuk menampung getaran.
Membran timpani atau selaput gendang,
, berfungsi
menerima dan memperbesar getaran suara
Telinga merupakan alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa gelombang suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz
Kulit
Kepekaan tersebut disebabkan karena adanya ujung-ujung
saraf yang ada pada kulit
ujung saraf yang berselaput
(berpapilia).
Korpuskel pacini
Tekanan
Korpuskel ruffini
Panas
Korpuskel Krause
Dingin
Korpuskel meissner
Sentuhan
ujung saraf bebas
mendeteksi
rasa nyeri atau sakit
Kulit adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan
berupa sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit
Mata
Macam macam otot dan fungsi
muskulus orbikularis okuli dan muskulus
rektus okuli inferior
menutup mata
muskulus levator palpebralis
superior
mengangkat kelopak mata
Bagian-Bagian Mata
Selaput Putih (Sklera)
Fungsi dari selaput ini adalah melindungi struktur mata yang sangat halus
dan membantu mempertahankan bentuk biji mata
Kornea adalah lapisan bening dan transparan yang berfungsi menerima cahaya yang masuk ke mata.
Kornea dilindungi oleh selaput tipis
yang disebut konjungtiva.
Selaput hitam (koroid)
memberi nutrisi danoksigen ke mata serta menyerap cahaya dan mengurangi cahaya yang memantul di sekitar mata bagian dalam
Iris adalah selaput mata yang merupakan lanjutan dari selaput hitam bagian depan bola mata yang telah melepaskan diri
Pupil adalah celah yang berada di bagian tengah iris
untuk mengatur intensitas cahaya
yang masuk ke mata
Lensa Mata
Lensa mata memiliki akomodasi, yaitu kemampuan untuk mencembung (menebal) dan mencekung (menipis).
Selaput Jala (Retina)
Bintik Kuning
Bintik kuning adalah bagian retina yang paling peka terhadap cahaya
Sel Batang
untuk melihat di tempat yang gelap. Sel ini memerlukan protein mata yang disebut rodopsin. Rodopsin dapat terbentuk apabila terjadi penggabungan iodopsin dan vitamin A.
Sel Kerucut
untuk melihat di tempat yang
terang. Sel ini memerlukan protein iodopsin.
Bintik Buta
bintik pertemuan saraf-saraf tempat keluarnya saraf mata menuju otak. Bintik buta tidak mengandung sel batang dan sel kerucut sehingga tidak dapat menanggapi rangsangan cahaya
Tiga otot penggerak mata
Muskulus obliques okuli inferior, berfungsi menggerakkan
bola mata ke bawah dan ke dalam.
Muskulus obliques okuli superior, berfungsi memutar
mata ke atas dan ke bawah
Muskulus rektus okuli medial (otot di sekitar mata),
berfungsi menggerakkan bola mata
Proses Melihat
Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut
dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak
Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya
supaya jatuh tepat di bintik kuning
Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan
menembus lensa mata.
Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan
oleh otak sehinga kita bisa mengetahui apa yang kita lihat
Cahaya yang dipantulkan oleh benda di tangkap oleh
mata, menembus kornea dan diteruskan melalui pupil.
Gangguan Pada Mata
Rabun Dekat / Hipermetropi
Rabun Jauh / miopi
Rabun Jauh dan Dekat /presbiopi/Rabun tua
Rabun Jauh
Buta Warna
Katarak
Juling
Astigmatisme/mata siliner
Mata adalah organ
penglihatan yang menerima rangsangan berupa cahaya