SISTEM SARAF DAN INDERA PADA MANUSIA

Sistem saraf manusia

Sistem Saraf pusat (Central)

Sistem indera manusia

INDERA PENDENGARAN

BAGIAN-BAGIAN TELINGA

Telinga Luar

Telinga Tengah

Daun Telinga

Lubang Telinga

Liang Telinga

Gendang Telinga

Tiga Tulang Pendengaran

Saluran Eustachius

Telinga Dalam

Tiga Saluran Setengah Lingkaran

Tingkap Oval/Jorong

Rumah Siput (Koklea)

INDERA PENGLIHATAN

BAGIAN-BAGIAN MATA

Organ okuli assesoria

Okulus

Sklera

Koroid

Retina

Okulus

Iris

Pupil

Cairan Bola Mata

Lensa

ORGAN TAMBAHAN MATA

Rongga Mata

Alis Mata

Kelopak Mata

Kelenjar Air Mata

Konjungtiva

Otot Penggerak Mata

GANGGUAN PADA INDERA PENGLIHATAN

Emetrop

Hypermetropi

Miopi ( rabun jauh )

Presbiopi

Astigmatisme / silinder

Cataract (Katarak)

Amblyopia

Rabun Senja/Xerophtalmia

Glukoma

Sistem saraf tepi

otak

Otak besar (cerebrum)

Otak Kecil (Cerebellum)

Sumsum lanjutan

Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

Sistem saraf somatis

Sistem saraf autonom (tak sadar)

Saraf kranial

Saraf spinal

Sistem saraf simpatik

sistem saraf parasimpatik

sumsum-tulang-belakang

263119652

mata

U38iBdYQtO

Sebagai pusat
pengatur dari segala kegiatan manusia.

belahan kanan

belahan kiri

metensefalon

mielensefalon

lapisan luar
berwarna putih (white area)

lapisan dalam berwarna kelabu (grey area)

Mengatur jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari

karena lensa mata yang terlalu pipih

karena bayangan benda terbentuk di depan retina

terjadi karena faktor usia.

ada penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa

otak-manusia