Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Etika & Kebudayaan Perusahaan - Coggle Diagram
Etika & Kebudayaan Perusahaan
Nama: Muthiah Kamila Yusuf
Kelas: AB-45-03
NIM: 1501213152
No Absen: 46
Unhealthy Organization Culture
struktur organisasi kompleks
menurut PwC (Pricewaterhouse Coopers)
ketidakcukupan manajerial skill dalam posisi penting (con: manajer risiko)
pertambahan/pengurangan yang terlalu cepat pada sumber daya
menugaskan kembali pensiunan direksi
oknum yang terlibat manipulasi keuangan perusahaan masih dalam organisasi
kekurangan karyawan pada divisi keuangan/akuntansi/audit internal
satuan audit dalam organisasi tidak ada atau tidak efektif
manajer menghambur-hambur modal perusahaan
ruang lingkup audit internal dibatas-batasi
gagal melihat kelemahan kontrol & proses dalam organisasi
Healthy Organization Culture
pimpinan terbuka & rendah hati
lingkungan mengutamakan tanggung jawab & akuntabilitas
bebas mengambil risiko sesuai batas kemampuan
komitmen tinggi dalam melakukan sesuatu dengan benar
toleransi & belajar dari kesalahan
konsistensi & integritas tinggi
mampu berkolaborasi, berintegrasi, dan berpikir menyeluruh
pantang menyerah dalam menghadapi kesulitan
menurut Institute for Business, Technology, and Ethics
Persepsi Kualitas Kepemimpinan
Survey oleh The Pew Research Center
survey terhadap 2250 orang dewasa di USA tentang kepemimpinan
wanita > pria
Riset oleh Zenger & Folkman
wanita memiliki nilai lebih baik dari pria dalam hal
pengembangan diri
integritas/kejujuran
inisiatif
berorientasi hasil
menjalin hubungan
mengembangkan orang lain
Budaya Konstruktif vs Non-Kontstruktif
Constructive
Observable Behaviors
managers pay attention to all constituencies and initiate chage though it means taking risk
Underlying Values
managers care about all stakeholders, value people, create useful change
Non-Constructive
Observable Behaviors
managers isolated & bereucratic, take no risk to adjust to shifted environment, comfortable with status quo
Underlying Values
managers only care about themselves or immediate work group
Kepemimpinan Efektif vs Efektif Etis
Kepemimpinan Efektif
memungkinkan memotivasi bawahan dan mencapai tujuan dengan ancaman, intimidasi, pemaksaan
Kepemimpinan Efektif Etis
mengutamakan pendekatan perilaku etis dan menggunakan aturan yang berlaku sebagai dasar tindakan
Definisi Kebudayaan Perusahaan
Menurut Joseph DesJardins (2014)
suatu budaya yang dibagikan melalui kepercayaan, ekpektasi, dan nilai-nilai yang mempengaruhi dan mengarahkan perilaku dan pola pikir anggota dalam organisasi
tanggung jawab paling besar jika perusahaan ingin membudidayakan nilai-nilai perusahaan ada pada
pemimpin
dapat dibentuk oleh orang-orang dalam organisasi.
setiap organisasi memiliki nilai dan kebudayaan yang berbeda-beda
bersifat tidak statis; berubah sesuai perkembangan lingkungan namun sulit untuk merubahnya
budaya perusahaan membentuk perilaku anggota di dalamnya, dan sebaliknya
Contoh Budaya Perusahaan
Informal
perusahaan tekonologi terkini menerapkan budaya kerja yang informal & lebih banyak bermain
9 to 5
disiplin masuk kerja pukul 9.00-17.00
IBM
pakaian kemeja putih & dasi hitam
Sumber Prinsip Etis Individu & Tindakan
History
Society
Local Environment
Individual Ethics & Actions
History
religion; philosophy geographic environment nationality; society; culture
Society
societal norms & values; laws, codes & regulations
Local Environment
organizations geographic regions/community/family/clan
Individual Ethics & Actions
Values Based Leader
(Nilai Dasar Kepemimpinan)
Personal Actions & Expectations
adhere to ethical, strive for honesty humility & integrity
Fairness with Others
treat everyone equitably, not condescending, accept others' mistakes
Interpersonal Behaviors
care, helpful, kind, supportive, maintain positive relationship
Organizational Leadership
hold people accountable, put ethics above short-term interests, articulate & communicate ethical vision