Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PSIKOLOGI GESTALT, MINDMAP SEJARAH DAN ALIRAN PSIKOLOGI B-2, Kelompok 9,…
PSIKOLOGI GESTALT
Zeitgeist
Aliran Gestalt muncul sebagai penentangan terhadap aliran strukturalisme & behaviorisme, yang dianggap melakukan kesalahan karena menggunakan reductionistic approach
-
Behaviorisme
Mereduksi perilaku menjadi kebiasaan (habits), respons berkondisi atau secara umum dapat dikemukakan sebagai hubungan stimulus-respon
Aliran ini dipelopori oleh Max Wartheimer dalam artikelnya yang berjudul "On Apparent Movement" (1912)
Pengalaman Wertheimer di stasiun kereta api, yang disebutnya sebagai phi phenomenon
Pandangan pokok psikologi gestalt adalah bahwa apa yang dipersepsi itu merupakan suatu kebulatan, unity atau suatu gestalt
Aliran Gestalt sangat dipengaruhi oleh iklim intelektual ilmu fisika, terutama pada bidang atomisme & elementisme
-
Anteseden
-
Franz Bentano
-
Pendekatan Bentano memiliki banyak kesamaan dengan metode-metode Gestalt, bahkan sebelum munculnya aliran gestalt
-
Christian von Ehrenfels
Mengusulkan gestalt qualiten (kualitas bentuk): persepsi yang didasarkan pada sesuatu yang lebih besar daripada sebuah penyatuan sensasi individual
-
William James
-
Menyatakan bahwa orang melihat obyek sebagai suatu keseluruhan, bukan sebagai sekumpulan sensasi
Ontology
Individu akan mempersepsikan lingkungannya sebagai satu kesatuan utuh berdasarkan apa yang dia lihat
Psikologi gestalt menerima nilai kesadaran dari konsep psikologi wundt sembari mengkritik bagian wundt yang mencoba mereduksinya menjadi elemen-elemen yang terpisah
-
Epistemology
Eksperimen dengan sebuah kera di pulau Tenerife afrika. Kohler mencoba membuktikan bahwa perilaku kera bukan timbul sebagai bentuk coba-coba semata
-
Field teori/teori medan menjadi salah satu aplikasi dari teori psikologi gestalt yang mempesona para psikolog. Teori ini digagas oleh Kurt Lewin yang melibatkan aktivitas sosial dan dinamika kepribadian
Axiology
Memperjuangkan nilai tentang pentingnya proses persepsi melalui perorganisasian komponen-komponen sensasi yan gmemiliiki hubungan, pola ataupun kemiripan menjadi kesatuan.
Nilai tersebut dianggap penting karena menyempurnakan aliran behaviorisme dan nilai tersebut juga sering dipakai dalam proses pembuatan sebuah desain dan dalam cabang seni rupa lainnya
Kekuatan nilainya adalah bahwa manusia sering mempersepsikan apa yang terlihat dari lingkungannya sebagai kesatuan yang utuh
Dilema dalam perjuangan nilai ini adalah susahnya untuk melihat secara keseluruhan sehingga membuat kesulitan dalam proses belajar
Tokoh-tokoh Utama
Kurt koffka
Seorang psikolog kelahiran berlin pada tahun 1886, menempuh pendidikan di Universitas Berlin
-
Bersama Wertheimer dan Kohler mendirikan aliran psikologi Gestalt di Berlin, Jerman
Max Wertheimer
Seorang psikolog Jerman, Kelahiran Praha pada 15 April 1880. Menekuni ilmu hukum di Charles University, Praha pada tahun 1900. Menerima gelar Ph. D dari University of Wuzburg tahun 1904.
Belajar Psikologi di Friedrich-Wilhelm University Berlin dan melakukan penelitian di berbagai daerah di Praha, Berlin, dan Wina.
Mengemukakan hukum-hukum Gestalt pada tahun 1923 melalui buku yang berjudul "Investigation of Gestalt Theory"
Law of Proximity, hal-hal yang saling berdekatan dalam ruang dan waktu cenderung dianggap suatu totalitas
Law of Closure, hal-hal yang cenderung tertutup akan membentuk kesan totalitas tersendiri
Law of Equivalence, hal-hal yang mirip satu sama lain cenderung dipersepsikan sebagai suatu kelompok.
Dianggap sebagai pendiri teori Gestalt sebab telah melakukan eksperimen dengan menggunakan alat bernama stroboskop
Wolfgang Kohler
Seorang psikolog Jerman yang lahir pada 21 Januari 1887 di Estonia. Menempuh pendidikan di beberapa tempat seperti Tubingen, Bonn, dan Berlin. Memperoleh gelar Ph.D di Berlin, kemudian bekerja di lembaga psikologi di Frankfurt
membuat kajian yang ditulis dalam sebuah buku berjudul "The Mentality of Apes" tahun 1925, tentang eksperimen kepada seekor simpanse tentang ketidakseimbangan kognitif
Menjadi salah satu pendiri aliran Gestalt, menyumbangkan teori dan pemikirannya yang turut dimuat dalam aliran Gestalt
kurt Lewin
Seorang psikolog kelahiran Mogilno pada 9 September 1890. Sempat berkuliah di Universitas Freiburg jurusan farmasi, kemudian pindah ke Universitas Berlin dan mempelajari mata kuliah psikologi di jurusan filsafat
-
-
Kritik
-
Konsep-konsep dasar Gestalt tidak didefinisikan dengan ketelitian yang cukup untuk bisa bermakna secara sains
-
-
Kontribusi
-
-
Menginfluens pemahaman atas persepsi, pembelajaran, pemikiran, kepribadian, psikologi sosial, kognitif neurosains, dan motivasi.
Menghasilkan individu yang mudah berfikir tentang penglamannya sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif
-
-
Raihan Syarif (112111133112), Muhammad Al-Farel Amarulloh (112111133124), Rizki Qanita Irawan (112111133125), Husna Fatiha (112111133144)
Referensi :Schultz, D. P., & Schultz, S. E. (2015). A history of modern psychology. Cengage Learning.