Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Psikologi Gestalt, Kelompok 7, Sejarah dan Aliran Psikologi E-2 - Coggle…
Psikologi Gestalt
Anteseden
Immanuel Kant percaya bahwa pengalaman sadar merupakan hasil interaksi antara stimulus sensorik dan prikiran
Brentano berpendapat bahwa psikologi seharusnya memeplajari aktivitas mental sebagai kajiannya seperti yang dilakukan Wundt
Ernst Mach mengemukakan ada dua sensasi yang independen dari elemen tertentu yang menyusunnya yaitu space form dan time form
James menganggap elemen kesadaran sebagai abstraksi buatan. Ia menyaakan bahwa orang melihat objek secara keseluruhan bukan kumpulan sensasi
Christian von Ehrenfels menguraikan ide-ide Mach dan mengajukan bahwa kausalitas tidak bisa dijabarkan sebagai kombinasi elemen sensori
Ontology
-
-
Psikologi aliran gestalt adalah Whole Configuration atau bentuk yang utuh, pola, kesatuan, dan keseluruhan
Psikologi Gestalt percaya bahwa ada lebih banyak kapasitas persepsi daripada yang dapat dilihat mata
Phi Phenomenon
DIkemukakan Wertheimer untuk menjawab research problemnya yaitu melihat gerak ketika tidak ada gerakan sesungguhnya yang terjadi
Sebuah ilusi dimana dua lampu berkedip secara stasioner dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain
Tokoh-Tokoh Utama
-
Kurt Koffka (1861-1941)
-
Pada tahun 1921, beliau menerbitkan The Growth of the Mind
Pada tahun 1922, beliau menulis "Perception: An Introduction to the Gestalt Theory"
Pada 1935, beliau menerbitkan Principles of Gestalt Psychology
-
-
Axiology
-
Para psikolog Gestalt juga merevisi ketentuan Wundt menjadi sebuah keseluruhan karena menurut mereka persepsi tidak bisa dijelaskan hanya dengan jumlah dari elemen-elemennya.
Zeitgeist
Ditengah pertentangan strukturalisme, fungsionalisme, dan behaviorisme. Gestalt menguasai psikologi di Jerman
Situasi intelektual di Jerman terbagimenjadi dua sekolah, yaitu Wundtian dan Wurzburg
Kritik dan Atribusi
kritik: Kritik dari aliran pemikiran Gestalt, mempunyai pendapat bahwa perkumpulan proses persepsi, seperti dalam fenomena phi, bukan pendekatan masalah ilmiah yang kemudian diperlakukan sebagai fenomena yang dapat diterima begitu saja.
pekerjaan eksperimental Gestalt lebih rendah daripada penelitian psikologi behavioral karena tidak memiliki kontrol yang cukup dan data yang tidak terukur sehingga tidak dapat diterima untuk analisis statistik data.
kontribusi: memberikan pengaruh dalam mengerjakan persepsi, pembelajaran, pemikiran, kepribadian, psikologi sosial, ilmu saraf kognitif, dan motivasi.
Pendekatan fenomenologis terhadap psikologi dapat lebih diterima secara luas oleh psikolog Eropa daripada psikolog di Amerika Serikat
-
-
-
-