Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
VERTIGO - Coggle Diagram
VERTIGO
FISIOLOGI KESEIMBANGAN
TATALAKSANA
Non-Farmako
Latihan vestibular metode BrandDaroff
Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua tungkai tergantung, dengan kedua mata tertutup baringkan tubuh dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan selama 30 detik. Setelah itu duduk kembali. Setelah 30 detik, baringkan cepat ke sisi lain. Lakukan 3 x di pagi, siang dan malam hari di ulang 5 x selama 2 - 3 minggu
Farmako
TERGANTUNG PENYEBAB
Antihistamines
Benzodiazepines
Anticholinergic
SSRI
APA ITU?
Suatu gejala dimana terjadi persepsi yg salah dari gerakan seseorang atau lingkungan sekitarnya
DD
Vestibular neuritis
Labirinitis
Meniere's Disease
Acoustic Neuroma
BPPV
CMD
Pemfis
Pemeriksaan Sistem Cardiovascular: TD baring, duduk dan berdiri dgn perbedaan lbh dari 30 mmHg
Pemeriksaan Neurologis: kesadaran, nervus kranialis, motorik, sensorik, keseimbangan (tes nistagmus, tes romberg, tes romberg dipertajam, tes tandem, tes fukuda, test past pointing)
Pemeriksaan Generalisata
Pemeriksaan THT:
Penunjang
CT Scan
MRI Scan
ECG
Anamnesis
Vestibular
Timbul sensasi berputar, episodik, diprovokasi gerakan kepala dan bisa disertai rasa mual dan muntah
Perifer: timbul mendadak setelah gerakan kepala, bersifat berat disertai mual muntah dan keringat dingin. Dapat disertai gangguan pendengaran (tinitus atau ketulian) dan tidak disertai tanda neurologik fokal (hemiparesis, diploplia, perioralparestesia, paresis fasialis)
Sentral: timbul lebih lambat, tidak dipengaruhi gerakan kepala, rasa berputar ringan, jarang disertai mual muntah, tidak disertai gangguan pendengaran. Gejala neurologik dapat terjadi (hemiparesis, diploplia, perioralparestesia, paresis fasialis
Non-vestibular
Sensasi "melayang" atau goyang, berlangsung spontan atau kontinu, tidak disertai rasa mual muntah, biasanya karena gerakan objek sekitarnya seperti tempat ramai atau kemacetan
FAKTOR RESIKO
Trauma Kepala
Sering menggunakan obat-obatan tertentu.
Wanita.
keluarga yang memiliki riwayat vertigo.
Berusia lebih dari 50 tahun.
Sedang stres berat.
Sering mengonsumsi alkohol.
ETIOLOGI
Vestibular
Perifer
BPPV, Meniere's Disease, Vestibular neuritis, Labirinitis, Tumor nervus VIII, Oklusi arteri labirin, obat-obatan, dll.
Sentral
Posterior Circulation Infarction (stroke), Vestibular Migraine, Tumor, Multiple Sclerosis, CVD, Epilepsi dan Degenerasi
Non-Vestibular
Polineuropati, Mielopati, Artrosis servikalis, Trauma leher, Presinkop, Hipotensi ortostatik, Hiperventilasi, Tension headache dan Penyakit sistemik
PATOFISIOLOGI
Adanya hidrops endolimfa pada koklea dan vestibulum. Hidrops ini sifatnya hilang timbul yang diduga disebabkan oleh peningkatan tekanan pada end artery, berkurangnya tekanan osmotik di dalam kapiler, meningkatnya tekanan osmotik ruanganekstrakapiler, dan adanya penyumbatan jalan keluar sakus endolimfatikus sehingga terjadi penimbunan cairan endolimfa.
PENCEGAHAN
Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
Segera duduk jika vertigo menyerang.
Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
KLASIFIKASI
Vertigo Vestibular
Vertigo Vestibular Perifer = terjadi lesi pada labirin dan nervus vestibularis
Vertigo Vestibular Sentral = terjadi lesi pada lesi di nukleus vestibularis batang otak, thalamus sampai ke korteks serebri
Vertigo Non-Vestibular
EDUKASI
Mendorong pasien untuk teratur melakukan latihan vestibular
Keluarga turut mendukung dengan memotivasi pasien dalam mencari penyebab vertigo dan mengobatinya sesuai penyebab