Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
VERTIGO - Coggle Diagram
VERTIGO
Fisiologi Keseimbangan
integrasi informasi
cerebellum berkoordinasi dan mengatur postur, gerak, dan keseimbangan. kortex cerebral berkontribusi. batang otak menggabungkan dan memisahkan informasi.
informasi motorik
refleks vestibulo, impuls motorik untuk mrngontrol gerakan mata. impuls motorik untuk penyesuaian postur.
informasi sensori
vestibular, equilibrium, kesadaran, rotasi, garis, perpindahan. visual penglihatan. propioseptif sentuhan.
keseimbangan
Indra Keseimbangan Tubuh
telinga tengah
membran timpani berfungsi sebagai penerima gelombang bunyi. tulang-tulang pendengaran berfungsi untuk mengantarkan dan memperbesar getaran ketelinga bagian dalam. tuba eustachius adalah saluran penghubung antara ruang telingah tengah dan rongga faring.
telinga dalam
tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis) berfungsi sebagai alat untuk mengetahui posisi tubuh, dan menjaga keseimangan. tingkap jorong berfungsi menerima dan menyampaikan getaran. rumah siput (koklea) berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran suara kesaraf pendengaran.
telinga luar
daun telinga berfungsi untuk menampung dan mengumpulkan gelombang bunyi. liang telinga atau saluran telinga berfungsi menyalurkan gelombang bunyi keselaput telinga.
Tatalaksana
medikamentosa
antibiotik untuk mengatasi infeksi, antihistamin seperti betasitin atau meclizine untuk pusing, prochorperazine atau ondensetron untuk mengatasi mual, desloratadine atau diazepam atau prednison untuk mengatasi labirinitis.
tindakan medis
vestibular rehabilition therapy (VRT), canalith repositioning manauver, operasi
gaya hidup
jangan banyak bergerak, duduk/berbaring saat sakit,hindari sinar terang, minum banyak air putih, hindari zat yang memnpengaruhi aliran darah seperti kafein, alkohol, merokok.
Etiologi dan Faktor Resiko Vertigo
etiologi
vertigi sentral, cedera kepala atau leher, multiple sclerosis, stroke, migrain, tumor, parkinson disease, diabetes, malformasi chiari, sifilis.
efek samping penggunaan obat, aspirin, antikejang,antidepresan, obat tekanan darah, dan obat penenang, perubahan tekanan udara pada telinga, alergi, gangguan kecemasan, kehamilan.
vertigon perifer, BPPV, labirinitis, neuronitis vestibular, penyakit meniere, cedera kepala atau leher, sindrom ramsay hunt, koleosteatoa, otosklerosis, perilymphatic fistula, tekanan saraf vestibular.
faktor resiko
usia diatas 50 tahun, wanita, trauma kepala, pernah mengalami vertigo, keluarga mempunyai riwayat vertigo, stres berat, konsumsi obatan tertentu, konsumsi minuman alkohol.
Definisi dan Klasifikasi Vertigo
definisi
vertigo adalah suatu penyakit kepala dimana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya (biasanya gerakan berputar atau melayang) yang disebabkan oleh gangguan vestibular.
klasifikasi
vertigo vestibuler, benign proksimal vertigo (BPV), neuritis vestibular, sindrom meniere.
vertigo non vestibuler, migrain, insufiense vertebrosilar, tumor sudut cereblar-pontine.
Komplikasi dan Prognosis
komplikasi
pada penderita vertigo akan mengalami gangguan keseimbangan yang akan membuat instabilitas sehingga akan membuat penderita terjatuh dan mengalami fraktur tulang, kematian, serta menurunnya fungsi mobilitas sehari-hari
prognosis
vertigo perifer memiliki tingkat prognosis lebih baik dibandingkan vertigo sentral karena penyakit dapat sembuh dengan sendirinya. vertigo kronis akan dapat mengganggu kualitas hidup. pada BPPV faktor prognostik akan meningkatkan faktor kekambuhan lebih besar jenis kelamin wanita, dan memakan waktu pengobatan cukup lama.
CMD Vertigo
pemeriksaan fisik
vital sign, pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang
tes penglihatan, pendengaran, tes darah, tes sensorik, tes koordinasi tes berjalan, romberg tes, tes tandem,
anamnesa
OLDCART, RPO, RPT, RPK, kebiasaan, gizi, ligkungan
Edukasi dan Pencegahan
menjaga kadar kolestrol normal, tekanan darah, menghentikan kebiasaan merokok, saat berolahrga ataupun menggunakan kendaraan pastikan menggunakan pelindung kepala atau helm, untuk menghindari cedera kepala atau leher, memiliki kebiasaan hidup yang sehat.
Patofisiologi Vertigo
teori neurohormonal, diantaranya histamin, dopamin, dan seretonin, yang masing-masing menekankan peranan nerotransmitter tertentu dalam mempengaruhi sistem saraf otonom yang menyebabkan timbulnya gejala vertigo.
Diagnosa Banding Vertigo
meniere disease
vestibuler neuritis
labirinitis
benigna paroxymal posisional vertigo (BPPV)
akut neurona