Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

SISTEM PENCERNAAN, NAMA: MARVA MARWAH MUTHMAINNAH NPM: 2108260184 SGD: 22…

- - - - Makanan di mulut akan didorong oleh lidah menuju faring
        
        Makanan dari mulut akan melewati faring, kemudian masuk ke
        esofagus
        
        Esofagus dilapisi otot2 sirkuler & longitudinal sehingga meimbulkan gerakan peristaltik.
        
        Bolus makanan bergerak masuk ke lambung karena peristaltik & gaya gravitasi
      - dibantu air ludah untuk membasahi makanan agar mudah ditelan
  - - - Makanan bercampur dengan sekret lambung menjadi chyme.
        
        pemecahan makanan menjadi bentuk yang dapat tercerna melalui kerja berbagai enzim dalam saluran GI
  - - - air yang masuk ke colon juga akan membantu mengencerkan fese
        
        sisa makanan yang tidak diperlukan akan ditumpik menjadi feses dan keluar dari tubuh melalui proses defekasi
- - - - Lengkung lengkung jejunum dan ileum dapat bergerak dengan bebas dan melekat pada dinding posterior dengan perantara lipatan peritoneum yang berbentuk kipas (mesenterium)
    - - terdiri dari empat bagian: colon ascendens, colon transversum, colon descendens, dan colon sigmoideum. bagian pertama intestinum crassum berupa kantong buntu yang terletak pada fossa iliaca dextra. Pars terminalis ileum masuk ke intestinum crassum (ostium ileale) pada tempat pertemuan caecum dengan colon ascendens
    - - Jejunum dimulai dari junctura duodenojejunalis dan ileum berakhir pada junctura ileocaecalis. Panjang jejunum dan ileum 20 kaki (6 meter) dengan 2/5 proksimal merupakan jejunum dan 3/5 sisanya di bagian distal merupakan ileum
    - - Rectum berjalan ke bawah mengikuti lengkung os sacrum dan os coccyges, berakhir menembus diaphragma pelvis dan melanjutkan diri sebagai canalis analis
    - - Panjang rectum sekitar 5 inci (13 cm), berawal di depan vertebra sacralis III sebagai lanjutan colon sigmoideum. Bagian bawah rectum melebar membentuk ampulla recti.
  - - - organ muskular yang terdapat di dalam cavum oris. Otot-otot yang membentuk organ lidah dibedakan menjadi dua bagian: Otot intrinsik dan Otot ekstrinsik
    - - digambarkan memiliki empat "lobus": kanan, kiri, kaudatus, dan kuadrat; namun, secara fungsional, dalam hal suplai darah dan sekresi kelenjar, hati dibagi menjadi hati kanan dan kiri independen - lobus portal.
    - - Gigi geligi pada anak disebut dens decidua yang berjumlah 20 buah, sedangkan pada orang dewasa Gambar 4. Lidah (linguae) tampak cranial (kiri) dan potongan melintang lidah untuk memperlihatkan susunan otot-otot pembentuk lidah disebut dens permanen dengan jumlah 32 buah (4 incisivus, 2 caninus, 4 premolar, dan 6 molar pada setiap rahang).
    - - Pankreas adalah organ berbentuk lonjong yang terletak pada bagian kiri atas perut, tepatnya di belakang organ lambung. Organ ini memanjang hingga limpa dan dikelilingi oleh usus 12 jari, usus besar, serta kantong empedu. Panjang keseluruhan pankreas adalah 15 – 25 cm
    - - Vesica fellea merupakan kantong berbentuk seperti buah pir yang terletak di bagiansebelah dalam hepar (scissura utama hepar) di antara lobus dextra dan lobus sinistra hepar.Vesica fellea terdiri dari fundus, korpus, infundibulum, dan kolum
  - - - merupakan saluran cerna berbentuk corong.
        bagian atas melebar dibawah cranium
        bagian bawah menyempit dan berlanjut menjadi oesophagus
    - - organ berbentuk tabung muskular dengan panjang sekitar 10 inci (25 cm) dan diameter rata-rata 2 cm, oesophagus berawal dari batas bawah cartilage cricoidea setinggi vertebra Cervicalis VI dan berakhir pada cardiac ventriculi setinggi vertebra thoracalis XI
    - - Cavum Oris atau rongga mulut bermula dari bibir labium Superior dan inferior meluas hingga ke isthmus faucium
        Terdapat dua: rongga vestibulum oris dan cavitas oris propria
    - - Bentuk huruf J dengan dua lubang, ostium cardiacum dan ostium pyloricum; dua curvatura, curvatura major dan curvatura minor; dan duadinding, paries anterior dan paries posterior
    - - Duodenum (usus 12 jari) merupakan saluran berbentuk huruf C dengan panjang 10 inci
        (25 cm), setinggi L1-L3. Duodenum terletak pada regio epigastrica dan umbilicalis. Dibagi menjadi empat bagian: pars superior, pars descendens, pars horizontalis, dan pars ascendens duodenum
- - - - Peptida usus vasoaktif, kolesistokinin, dan sekretin semuanya menghambat produksi.
  - - - Fase lambung: sekitar 70% jumlah produksi asalm lambung dihasilkan pada fase ini. Pengeluaran asam dirangsang dari distensi lambung dan oleh asam amino yang terdapat pada makanan
        
        Fase usus: sekitar 10% sisa asam dikelurkan ketika chyme memasuki usus kecil, dan dirangsang oleh distensi usus halus dan oleh asam amino. Sel duodenal melepaskan entero-oxyntin yang bekerja pada sel parietal tanpa mempengaruhi gastrin
  - - - Tingkat keasaman (pH) asam lambung berkisar antara 1,5 hingga 3,5 di dalam lambung
- - - - lambung kosong
        
        tidak ada makanan yang dicerna lebih lanjut di usus
        
        reseptor pelacak metabolisme dalam darah aktif
        
        tidak ada nutrisi yang diserap ke dalam darah untuk proses metabolisme
        
        lambung yang kosong, mengeluarkan hormon ghrelin
        
        bergerak menuju hipotalamus melalui aliran darah
        
        1 more item...
  - - - lambung terisi
        
        bekerja mengolah makanan hingga di usus diserap nutrisi dari makanan
        
        reseptor pelacak metabolisme dalam darah aktif
        
        terjadi metabolisme karbohidrat, protein, atau lemak
        
        terdapat simpanan atau cadangan lemak
        
        mengaktifkan hormon leptin
        
        1 more item...
- - - - Peningkatan rasa lapar, Stimulasi Pelepasan hormon Pertumbuhan
    - - Merangsang pencernaan lemak dan Protein, Pelepasan enzim pencernaan dan Empedu dari Pankreas dan Kantung Empedu dan Bertindak Sebagai penekan rasa lapar
    - - Merangsang Sekresi asam lambung dan Membantu Motilitas Lambung
    - - Membantu mengatur keseimbangan energi dengan menghambat rasa lapar
    - - Menghambat Pelepasan asam lambung dan hormon pencernaan lainnya ,Mengatur Sistem endokrin, mempengaruhi transmisi saraf dan proliferasi Sel.
    - - Metabolisme Karbohidrat, Lemak dan Protein.
    - - : Meningkatkan Konsentrasi Glukosa dan Asam Lemak dalam aliran darah
    - - merangsang Pelepasan air dan senyawa bikarbonat dari pankreas.
    - - regulasi glikemik dengan memperlambat
        . Pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang, mencegah lonjakan kadar glukosa darah pasca prandial
    - - Merangsang Sekresi Insulin, Sebagai penghambat Aktivitas Lambung.
    - - Berfungsi membantu meningkatkan motilitas usus sehingga meningkatkan pula frekuensi defekasi
  - - - Maltase
        
        Di sekresikan oleh usus kecil
        
        Fungsi : Memecah maltosa menjadi Glukosa.
        
        Laktase
        
        Enzim yang memecah laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa.
        
        Lipase
        
        Enzim yang berfungsi memcah lipid.
        
        Protease
        
        Enzim yang berfungsi menghidrolisis ikatan peptida pada Protein menjadi Oligopeptida dan Asam Amino.
      - Di produksi oleh kelenjar liur, pankreas dan usus halus.
        
        Fungsi : Bertugas memecah zat pati menjadi gula
- - - - Gerakan ini akan mendorong isi dari usus besar ke dalam rektum
        
        Dengan adanya tinja di dalam rektum akan merangsang reflek saraf parasimpatis dan reflex lokal sehingga timbul keinginan untuk defekasi/BAB.
        
        Dengan adanya tinja di dalam rektum akan merangsang reflek saraf parasimpatis dan reflex lokal sehingga timbul keinginan untuk defekasi/BAB.
        
        Keadaan seperti ini akan menyebabkan kondisi susah buang air besar. Selain itu, susah BAB ternyata juga dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan dalam pengeluaran dan penyerapan cairan yang terjadi di dalam usus besar
  - - - Di dalam usus besar, terjadi reabsorpsi air, sekresi mukus dan aktivitas bakteri yang menghasilkan gas (flatus)
        
        Mukus disekresi oleh epitel kolon untuk menjadi pelumas dinding usus besar dan membantu massa tinja menyatu. Mikroorganisme mengisi 30% dari berat kering tinja