Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KELUHAN PUSING BERPUTAR - Coggle Diagram
KELUHAN PUSING BERPUTAR
- Cerebral cortex 2. Basal Ganglia 3. Thalamus 4. Cerebellum 5. Brain Stem 6. Spinal Cord 7. Vestibular Apparatus
- definisi, etiologi, klasifikasi vertigo
-
Keseimbangan statis: Merupakan kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity tidak berubah Contoh: saat berdiri dengan satu kaki menggunakan papan keseimbangan
Keseimbangan dinamis : Merupakan kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana COG selalu berubah Juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan ketika bergerak pada landasan yang bergerak Contoh: saat berjalan atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain
vertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan saraf pusat. Patofisiologi vertigo berupa gangguan sistem keseimbangan tubuh, baik perifer maupun sentral.
-
Organ-organ yang berperan dalam proses orientasi arah antara lain organ penglihatan, propioseptif dan vestibular.
-
Pada organ keseimbangan di dalam telinga, yaitu aparatus vestibular, terdapat cairan endolimfe yang akan bergerak mengikuti pergerakkan tubuh (terutama kepala). Pergerakan endolimfe ini kemudian menggerakkan stereosilia atau hair cell yang kemudian signalnya ditransmisikan melalui saraf dan diterjemahkan di otak sebagai sebuah gerakan.
-
-
gejala
-
-
-
-
-
-
-
mual, muntah, keringat dingin, tinnitus, tuli
-
-
supresan vestibular
antihistamin, benzodiazepim, CCB
anti emetikum
domperidone, ondansetron metocloprami
- edukasi dan pencegahan vertigo
-
pencegahan
-
-
-
-
Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
- komplikasi dan prognosis vertigo
prognosis: Prognosis Secara umum kekambuhan BPPV setelah keberhasilan terapi berkisar 40 - 50% dalam pengawasan 5 tahun.
komplikasi: Vertigo sering terjadi pada populasi geriatri dan karena adanya gangguan keseimbangan tubuh (instabilitas), dapat menyebabkan jatuh. Instabilitas dan kejadian jatuh pada populasi geriatri dapat menyebabkan kecacatan (contoh: fraktur) hingga kematian. Gangguan hidup yang ringan juga ditemukan berbeda bermakna antara kelompok dengan vertigo dan tanpa vertigo pada gangguan aktivitas sehari-hari, perawatan diri, mobilisasi dan psikologis seperti depresi dan cemas. Penurunan fungsi individu sebagai pekerja dialami oleh penderita vertigo, dalam studi REVERT ditemukan penurunan produktivitas hingga mencapai 70% dan 14 hari kerja.