Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM DIGESTIVE OLEH: SITI AZRA KHAIRIAH LUBIS (2108260152) - Coggle…
SISTEM DIGESTIVE OLEH: SITI AZRA KHAIRIAH LUBIS (2108260152)
ANATOMI DAN KELENJAR PADA SISTEM PENCERNAAN ATAS
Oesophagus
Sphincter oesophagus
Ventriculus / Gaster
Pars Cardiaca Gastrica
Fundus Gastrica
Corpus Gastrica
Pars Pylorica Gastrica
Pharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
Intestinum Tenue : Duodenum
Pars Superior
Pars Descendens
Pars Horizontalis
Pars Ascendens
Cavum Oris
Linguae
Glandula Salivatoria
Major : Glandula Parotidea, Submandibularis, Sublingualis
Minor : tersebar di area palatum, bibir, pipi, tonsil, & lidah
Dentes
Cavitas Oris Propria
Vestibulum Oris
ANATOMI DAN KELENJAR PADA SISTEM PENCERNAAN BAWAH
Intestinum Tenue : Jejunum & Ileum
Ileum berakhir di Junctura Ileocaecalis
Jejunum dimulai dari Junctura Duodenojejunalis
Intestinum Crassum
Caecum
Appendix vermiformis
Colon Ascendens
Colon Transversum
Colon Descendens
Colon Sigmoideum
Rectum -> Ampulla Recti
Canalis Analis
HISTOLOGI SALURAN PENCERNAAN
Duodenum
Terdapat kelenjar duodenum (Brunner)
Usus Halus
Sel Paneth
Sel goblet
Sel Enteroendokrin
ILEUM :
Bercak Peyer
Sel Kelenjar Lambung
Sel Parietal
Sel Chief / Zimogenik
Sel Epitel Permukaan/Luminal
Sel Enteroendokrin
Usus Besar
Sel goblet
Sel absorptive kolumnar
Lapisan Saluran Pencernaan
Tunica Muscularis
Tunica Submucosa
Tunica Serosa
Tunica Mucosa
DEFENISI , FUNGSI DAN JENIS SISTEM PENCERNAAN
FUNGSI
memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut di antaranya, diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari
JENIS-JENIS
kimiawi
mekanik
DEFENISI
rangkaian jaringan organ yang mempunyai fungsi untuk mencerna makanan
DEFEKASI PADA TUBUH
2 sphincter anal
Internal Anal Sphincter, diatur oleh serabut parasimpatis yang akan menyebabkan relaksasi involunter
External Anal Sphincter, merupakan otot rangka yang diatur oleh saraf somatic dari cabang Inferior Anal dari N. Pudenda (S2,3,4) -> Kontrol Defekasi yang disadari
Rectosphincteric reflex -> saat rectum distensi, sphincter
anal interna akan relaksasi
Menahan BAB : Kontraksi volunteer dari spinchter externa
akan menghambat defekasi
Saat BAB
,terjadi refleks
Relaksasi sphincter externa
Kontraksi dinding abdomen
Relaksasi otot dinding pelvis
Gelombang peristaltic -> membantu pergerakan
feses melalui anal canal
Valsava manuver -> menarik nafas dalam, dan
mengeluarkannya melalui glottis yang tertutup
REGULASI LAPAR DAN KENYANG
Lapar
Saat lambung kita kosong, hormon ghrelin dikeluarkan dari lambung dan bergerak menuju hipotalamus melalui aliran darah. Lalu, hormon ghrelin akan mendorong hipotalamus untuk meningkatkan rasa lapar di tubuh kita. Jadi, produksi hormon ghrelin akan bergantung pada asupan makanan.
Kenyang
Penyebaran hormon ghrelin akan berhenti setelah kita makan. Karena energi tubuh meningkat, otomatis gula darah juga meningkat. Kadar gula darah yang meningkat akan mendorong penyebaran hormon insulin. Hormon insulin ini yang mempengaruhi hipotalamus agar menurunkan nafsu makan dan memunculkan rasa kenyang.
HORMON DAN ENZIM PADA SISTEM PENCERNAAN
ENZIM
Karbohidrat
Amylase
Disaccharidases
Protein
Pepsin
Trypsin
Aminopeptidases
Lemak
Lipase
HORMON
Secretin
CCK
Gastrin
GIP (Gastric Inhibitory Peptide)
PROSES PENCERNAAN ORAL DAN ESOFAGUS
CAVUM ORIS
Terjadi proses pencernaan : Mekanik , Kimiawi ,Mastikasi
Gigi ( Dentis )
ESOFAGUS
Dilapisi otot sirkuler & longitudinal -> Gerakan peristaltic dan Bolus bergerak ke gaster karena peristaltic & gravitasi
PROSES PENCERNAAN PERUT
GASTER
Gastric Motility : 4 aspek : 1. Filling / Pengisian lambung, melibatkan relaksasi 2. Storage / Penyimpanan, terjadi di corpus gaster 3. Mixing / Pencampuran, terjadi di antrum 4. Emptying / Pengosongan, diatur oleh duodenum
Mukosa Gaster & Kelenjar Gaster
Sel Endocrine / Paracrine
Sel Exocrine
Pencernaan di gaster
: Corpus Gaster : Karbohidrat , Antrum : Protein ,Gaster menyerap alcohol & aspirin
Sekresi Pancreas & Bilier
Saat isi lambung masuk ke duodenum, akan dicampur dengan secret oleh intestinum tenue, kelenjar eksokrin pancreas, dan hepar yang dilepaskan ke duodenum
Hepar
PROSES PENCERNAAN USUS HALUS DAN USUS BESAR
USUS HALUS
Fungsi
: Proses Digesti dan Absorbsi , T
erdiri atas 3 segmen
: Duodenum, Jejunum, & Ileum .
Motilitas usus halus terdiri
atas Segmentation & Migrating Motility Complex
USUS BESAR
Colon menerima 500cc chyme dari usus halus setiap hari ,Kandungan chyme yang ada di colon terdiri atas residu yang tidak dapat dicerna seperti selulosa, komponen bilier yang tidak dapat diabsorbsi, dan sisa cairan ,Colon mengekstraksi H2O dan garam -> menghasilkan feses , Fungsi utama : Menyimpan feses sebelum defekasi
PENYERAPAN ZAT MAKANAN SELAMA PROSES PENCERNAAN
Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum. Di sana terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili memiliki fungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap dengan lebih efisien.