Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM PENCERNAAN ( DIGESTIVE SYSTEM ), Nama : DINDA INDRIANI NPM :…
SISTEM PENCERNAAN
( DIGESTIVE SYSTEM )
Anatomi
Upper Gastrointestinal Tract
Cavum Oris
Vestibulum Orisi, Cavitas Oris Propria, Dentis, Lingua, Glandula Saliva, Musculus Masticatori
Pharynk
Nasopharynk, Oropharynk, Laringopharynk
Oeshophagus
Sphincter oesophageus superior dan Inferior
Gaster
Pars Cardiaca Gastrica, Fundus Gastrica, Corpus Gastrica, Pars Pylorica Gastrica
Duodenum
Pars Superior Duodenum : Duodenal Bulb
Pars Descendens : Margo Medialis, Ductus Choleductus, Ductus Pancreaticus
Pars Harizontal, Pars Ascendens
Lower Gastrointestinal Tract
Jejenum
Juctura Duodenojejunals, Juctura Ileocaecalis
Ileum
Vasa Recta : Banyak & pendek. Arterial Acandes : Banyak bulatan
Colon
Colon Ascendens di retroperitoneal
Colon Transversum di intraperitoneal
Colon Descendens di retroperitoneal
Colon Sigmoideum di intraperitoneal
Caecum & Appendix
Appendix Vermiformis, taenia coli caecum (taenia libera, taenia mesocolica, taenia omentalis).
Rectum & Canalis Analis
Ampulla recti, columna analis,valvula analis, sinus analis, pada linea anocutanea & linea pactinea
Acsessorius Organs
Hepar ( Liver ) : Lobus Dextra & Sinistra
Vesica Fellea : Fundus vesica biliaris, Collum vesica biliaris, Corpus vesica biliaris,
Pancreas : Caput pancreas, Corpus Pancreas, Cauda pancreas
Kelnjar Saliva : Submandibula, sublingual, & paratodie
Histologi
Bibir
Zona Externa
Zona Vermillion
Zona Interna
Epitel berlapis gepeng berkeratin
Musculus orbicularis oris
Lidah
Epitel berlapis gepeng berkeratin
Papilla sirkumvalata
Papilla filiformis
papilla fungiformis
papillia foliata
sel pengecap
Kelenjar ebner
Gigi
pulpa gigi : jaringan ikat, pembulu darah, getah bening, & saraf
Email : protein ameloginin & enamelia
sementum : perlekatan gigi ke ligamentum periodontal
Gingiva : jaringan periodontal paling luar
Esophagus
Mukosa : Epitel berlapis gepeng nonkeratin, Lamina propria : CT longgar, getah bening, nodul kaya vaskularisasi
Submukosa : CT Fibrolastik tak teratur, kelenjar esophagus, kelenjar kardia esophagus & kelenjar mukoserosa
Muskularis : Otot polos ( pars distal ), otot rangka ( pars proksimal )
Fundus & Body gaster
Mukosa : Epitel selapis kolumnar ( sel parietal & sel zimogen )
Submukosa : CT longgar bervaskular & limfe, sel mast, limfosit & magrofag
Muskularis : Otot polos
Pyloric gaster
Mukosa : Epitel selapis kolumnar ( sel mukus, sel D, sel parietal, & sel G (Gastrin)
Submukosa : CT bervaskular dan limfe
Muskularis : Sfingter pilorus
Jejenum & Ileum
Mukosa : Epitel selapis kolumnar ( sel paneth, sel goblet )
Plak peyer
Submukosa : CT longgar dengan pleksus meissner, tidak ada kelenjar, & plika sirkulasi
Muskularis : Serabut otot polos
Serosa : CT longgar yang dilapisis mesotel
Duodenum
Mukosa : Epitel selapis kolumnar
Submukosa : Jaringan Areolar longgar & kelenjar brunner
Vili : Berjonjon seperti daun, sediikit sel goblet
Muskularis : Otot polos
Serosa : Lapisan mesotel
Apendix
Mukosa : Epitel selapis kolumnar ( sel goblet, kriptus lieberkuhn )
Submukosa : CT longgar tanpa kelenjar
Muskularis : Serabut otot polos
serosa : CT longgar yang dilapisi mesotel
Colon
Mukosa : Epitel selapis kolumnar ( sel goblet )
Submukosa : CT longgar
Nodulus Limfatikus
Muskularis : Otot polos
Serosa : CT longgar peritoneum yang dilapisis mesotel
Definisi, Jenis, & fungsi Pencernaan
Sistem yang mengatur proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung. Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian, proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus. Dalam pelaksanaan proses pencernaan makanan organ pencernaan dibantu oleh enzim dan hormone yang prosesnya berbeda tiap organ dan mempunyai fungsi masing-masing.
Proses mekanik berupa penghancuran makanan oleh alat2 pada mulut.
Proses kimia berupa reaksi makanan dengan enzim2 yg terdpt pada saliva.
Berfungsi untuk mencerna, memecah, dan menyerap zat gizi dari makanan yang telah kita makan yang kemudia dialirkan melalui peredaraan darah untuk menghasilkan energi.
Proses Pencernaan
Ingesti ( Penghancuran dan pergerakan makanan terjadi di mulut dan kerongkongan )
Absorpsi ( Proses penyerapan, terjadi di usus )
Defekasi ( Penyederhanaan bentuk makanan terjadi di lambung )
Eliminasi ( Proses pembuangan zat sisa oleh rektum )
Defekasi
Berawal dari feses yang masuk rektum sehingga terjadi distensi rektum, yang kemudian menyebabkan rangsangan pada fleksus mesenterika dan terjadilah gerakan perilstaltik.
Feses tiba di anus, secara sistematis spingter interna relaksasi maka terjadilah defekasi
Regulasi Lapar & Kenyang
Penyebaran hormon gherlin akan berhenti setelah kita makan. Karena energi tubuh meningkat, ototmatis gula darah yang meningkat akan mendorong openyebaran hormon insulin. hormon insulin ini yang berfungsi mempengaruhi hipothalamus agar menurunkan nafsu makan dan memunculkan rasa kenyang.
Hormon dan Enzim
Hormon
Perut
Ghrelin, Gastrin,Leptin, Somatostatin
Pancreas
Insulin & Glukagon, Polipeptidea Pancreas, Amylin
Duodenum
Cholecystokinin, Secretin, GIP, Motilin
Yeyunum
GIP, GP 1, Apoa a-Iv, Guanilin, Uroguanin
Ileum
GLP 1, Oxyntomodulin, PYY, Neurotensin, Apo a-IV, Guanylin, Uroguanylin
Colon
GLP 1, GLP 2, Oxyntomodulin, PYY
Enzim
Sukrase : Mempercepat proses pemecahan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
Maltase : Mempercepat proses pemecahan maltosa menjadi molekulnglukosa
Laktase : Mempercepat proses pemecahan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
Peptidae : Mempercepat proses pemecahan polipeptida menjadi asam amino
Penyerapan zat Makanan
penyerapan zat makanan yang telah sederhana (sari-sari makanan) pada usus penyerapan atau ileum.Setelah makanan dipecah, dinding usus kecil kemudian menyerap air dan nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah. Sementara itu, sisa-sisa makanan yang tidak dicerna atau diserap akan dibawa ke usus besar.
Nama : DINDA INDRIANI
NPM : 2108260266