Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA - Coggle Diagram
SISTEM PENCERNAAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
PENCERNAAN
Alat Pencernaan Makanan
Kelenjar Pencernaan
air liur
getah lambung
hati
pankreas
Saluran pencernaan
mulut/rongga mulut (cavum oris)
gigi
gigi seri
memotong dan menggigit makanan
gigi taring
mengoyak makanan
gigi graham
mengunyah makanan
bagian-bagian gigi
mahkota gigi (korona)
leher gigi (kolum)
akar gigi (radiks)
lidah
untuk mengaduk makanan dan mendorong makanan ke kerongkongan
kelenjar ludah
fungsi
menghasilkan ludah/air liur
fungsi lidah : untuk membasahi dan melumasi makanan
terdapat enzim amilase/ ptialin
kelenjar parotis
dibawah telinga
kelenjer submandibularis
dibawah rahang
kelenjar sublingualis
dibawah lidah
kerongkongan (esofagus)
fungsi : jalan makanan menuju lambung
gerakan mendorong makanan menuju lambung
lambung (ventrikulus)
mencerna atau mengolah makanan
Makanan Sebagai Sumber Energi
reaksi
zat gizi
karbohidrat
monozakarida
Glukosa, Galaktosa, Fruktosa
disakarida
maltosa
gluk+gluk
laktosa
gluk+galak
sukrosa
gluk+fruk
polizakarida
amilum, selulosa, glikogen
lemak
diserap dalam
dibagi menjadi 2
hewani
susu, mentega, daging, keju.
nabati
margarin, kacang tanah, alpukat, kelapa
fungsi
Pelarut vitamin A, D, E, K
pelindung organ dalam tubuh
pelindung tubuh dari suhu rendah
cadangan makanan
komponen bagian sel
Makanan Sebagai Pengatur dan Pelindung Tubuh
zat gizi
mengatur proses metabolisme tubuh
vitamin
kekurangan vitamin
avitaminosis
larut dalam lemak
A, D, E, K
larut dalam air
B, C
fungsi
memelihara keshatan mata
mencegah penyakit beri-beri
mencegah sariawan dan mempercepat penyembuhan luka
membentuk tulang dan gigi
mencegah kemandulan dan pendarahan
pembekuan darah
air
pelarut zat sisa yang keluar dari tubuh
pengangkut hasil metabolisme
mempertahankan suhu tubuh
pelarut reaksi kimia
Fungsi Makanan
pengaturan metabolisme tubuh
penjaga keseimbangan cairan tubuh
pemelihara dan perbaikan sel-sel tubuh yg telah rusak atau tua
pertahanan tubuh terhadap penyakit
pertumbuhan dan perkembangan tubuh
penghasil enargi
PEREDARAN DARAH
fungsi sistem peredaran darah
mengangkat oksigen ke seluruh tubuh
mengangkut sisa-sisa metabolisme dari sel tubuh ke ginjal
menjaga kestabilan temperatur tubuh
membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh
mengangkut sari-sari makanan
macam-macam peredaran darah
tertutup
terbuka
tunggal
ganda
mekanisme peredaran darah
peredaran darah kecil
ventrikel dexter, arteri pulmonalis, paru-paru, vena pulmonalis, atrium sinister
peredaran darah besar
superior
ventrikel sinister, aorta, seluruh tubuh, vena cava superior, atrium dexter
inferior
ventrikel sinister, aorta, seluruh tubuh, vena cava inferior, atrium dexter
penggolongan darah
sistem AOB
sistem Rhesus
gangguan sistem peredaran darah
anemia
homofilia
sklerosis
leukimia
thalasemia
hipertensi
hipotensi
pembuluh darah
vena
dinding pembuluh tipis dan tidak elastis
denyut tidak terasa
memiliki banyak katub disetiap pembuluh
apabila terluka darah akan menetes
banyak mengandung karbon dioksida (kecuali vena pulmonalis)
arteri
dinding pembuluh kuat tebal dan elastis
denyut terasa
letaknya tersembunyi (didalam)
apabila terluka darah akan memancar
banyak mengandung oksigen (kecuali arteri pulmonalis)
kapiler
dinding pembuluh tipis
diameter pembuluh sangat kecil. hanya dapat dilalui satu sel darah
berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh
darah
plasma darah
sel darah
eritorosit
berbentuk bikonkaf dan tidak memiliki inti
mengandung hemoglobin
umur sel 120 hari
dibentuk disumsum merah
berfungsi untuk mengangkut oksigen
leukosit
tidak memiliki warna atau tidak berwarna
mempunyai inti sel
umur sel 12-13 hari
berfungsi untuk membunuh kuman
trombosit
memiliki bentuk tidak beraturan (bulat, oval, atau memanjang) dan tidak berinti
umur sekeping darah sekitar 5-9 hari
berfungsi didalam proses pembekuan darah