Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM RESPIRATORI - Coggle Diagram
SISTEM RESPIRATORI
Gangguan Sistem Respirasi
Bronkiolitis
Bronkhitis kronis
Asthma
Tuberculosis
Pneumonia
Efusi pleura
Influenza
Laringitis / Faringitis
Histologi Sistem Respiratori
Trachea
respiratory epithelium, amina propria, mucosa, submucosa, trachea cartilage (hyaline)
Bronchi
Mucosa, pseudostratified ciliated columnar epithelium, lamina propria, muscularis, submucosa, connective tissue, seromucous glands, cartilage layer, adventitia connective tissue.
Larhynx
-Mucosa False vocal cords: Pseudostratified ciliated columnar epithelium.
-True vocal cords: Non Keratinized stratified squamous epithelium, aintrinsic muscles, Cartilages - Larger Laryngeal Cartilages (Hyaline).
Pulmones
Pneumosit tipe 1: sel berbentuk pipih / gepeng, pneumosit tipe 2: sel berbentuk bulat
Pharynx
Mucosa, musclaris extrena, respiratory epithelium, epithelium squamous, lamina propria, eastic tissue, mucus gland.
Cavum nasi
Epithelium columnar, lamina propria, glandula nasalis, starsum cavernosum, mucus.
Referensi
Leslie P. Gartner dkk. Biologi sel dan histologi edisi 6.
•Junqueira J.C : Histologi Dasar Teks& Atlas. Edisi 12. EGC
•Gartner L, 2017, Textbook of Histology 2.
•Kiezerbazeum AL, 2016, Histology and Cell biology: an introduction to pathology 3.
•Junquiera LC, 2014, Basic Histology : Text and Atlas
Definisi dan Fungsi Sistem Respiratori
Definisi
Respirasi (pernapasan) adalah proses menghirup udara bebas yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbondioksida
Fungsi
Mengambil oksigen yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh untuk mengadakan pembakaran, Mengeluarkan karbondioksida yang terjadi sebagai sisa dari pembakaran, kemudian dibawa oleh darah ke paru-paru untuk dibuang, Menghangatkan dan melembabkan udara.
Anatomi Sistem Respiratori
Sistem pernapasan atas
Pharynx
Larynx
Nasal
Sistem pernapasan bawah
Bronchi
Bronchioles
Trachea
Alveoli
Pulmones
Regulasi Respirasi
Kontrol saraf respirasi
Voluntary control, yang mengatur adalah cerebral cortex dan mempersarafi motor neuron melalui tractus corticospinalis.
Automatic control, yang mengatur adalah sel pacemaker di medulla dan mempersarafi neuron motorik spinal cord bagian cervical dan thoracic.
Pusat kontrol respirasi
Brain stem (batang otak)
Respiratory centers (pons)
Pneumotaxic center, apneustic center
Respiratory centers (medullary) spontan
Pre-Botzinger complex
Dorsal respiratory group (DRG)
Ventral respiratory group (VRG)
Mekanisme Respirasi
Proses Inspirasi
Proses inspirasi (ketika udara masuk ke paru-paru), otot antar tulang rusuk berkontraksi dan terangkat sehingga volume rongga dada bertambah besar, sedangkan tekanan rongga dada menjadi lebih kecil dari tekanan udara luar. Sehingga udara mengalir dari luar ke dalam paru-paru.
Proses Ekspirasi
Proses ekspirasi (ketika udara keluar dari paru-paru), otot antar tulang rusuk akan kembali seperti semula (relaksasi), sehingga volume rongga dada akan mengecil sedangkan tekanannya membesar. Tekanan ini akan mendesak dinding paru, sehingga rongga paru-paru membesar. Keadaan inilah yang menyebabkan udara dalam rongga paru-paru terdorong keluar. Hukum Boyle mendeskripsikan kebalikan hubungan proporsi antara tekanan absolut dan volume udara, jika suhu tetap konstan dalam sistem tertutup.
Keseimbangan Asam dan Basa
suatu keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen yang diproduksi setara dengan konsentrasi ion hidrogen yang dikeluarkan oleh sel.
PH darah normal berkisar 7,35-7,45 dan harus selalu di pertahankan dalam kondisi sedikit basa untuk menjaga keberlangsungan metabolism tubuh
Mekanisme Pertukaran Gas
Pada saat udara yang kamu hirup sudah mencapai alveolus, disinilah proses pertukaran gas-oksigen dan karbondioksida terjadi, tepatnya di pembuluh kapiler atau pembuluh darah kecil. Oksigen akan masuk ke dalam pembuluh kapiler, dan kemudian akan mengalir ke jantung dengan "menumpangi" sel darah merah.
Pertukaran udara luar ke dalam alveoli melalui proses vertilisasi.
Pertukaran oksigen dan karbondioksida yang terjadi di antara alveolus dan darah pada pembuluh kapiler paru paru melalui proses difusi.