Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Alat Optik - Coggle Diagram
Alat Optik
-
Periskop
Fungsi
Penerapan dalam bidang militer: Dipakai di kapal selam untuk melihat keadaan di permukaan laut tanpa harus naik.
Penerapan dalam bidang kedokteran: Untuk memeriksa ke dalam tubuh pasien untuk mendeteksi penyakit atau luka sebagai alternatif dari operasi.
Periskop menggunakan prinsip pembelokan cahaya dan digunakan untuk mengamati objek dari posisi tersembunyi.
-
Penjelasan
Cermin
Cermin objektif: Lensa yang terletak di bagian atas periskop. Lensa tersebut dipasang dengan sudut 45° dan berfungsi untuk menangkap dan memantulkan cahaya ke lensa okuler.
Cermin okuler: Lensa yang terletak di bagian bawah periskop. Lensa tersebut dipasang dengan sudut 45° dan berfungsi untuk meneruskan cahaya yang dipantulkan lensa objektif ke mata pengamat.
Prisma
Alat yang digunakan pada periskop prisma adalah prisma segitiga siku-siku sama kaki. Layaknya periskop pada umumnya, kedua prisma terdapat di bagian atas dan bawah periskop. Periskop ini memanfaatkan pemantulan sempurna pada prisma yang digunakan.
Prisma dan lensa
Periskop jenis ini adalah yang paling rumit dengan memanfaatkan baik prisma maupun lensa cembung. Jumlah dari lensa dan prisma yang terdapat di periskop jenis ini pun sangat beragam.
Cara kerja
Prinsip kerja periskop adalah membentuk bayangan dengan melakukan pemantulan pada dua permukaan cermin datar yang dipasang atau disusun secara sejajar dan diposisikan miring agar mengarah ke pengamat, lalu pemantulan tersebut diteruskan kepada pengamat.
Mikroskop
Fungsi
Memiliki fungsi utama sebagai alat bantu untuk melihat atau mengamati objek yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
-
Penjelasan
Lensa okuler: Lensa yang terletak di bagian atas di mana kita melihat objek yang akan diamati. Biasanya memiliki perbesaran 6x, 10x, dan 12x. Bayangan yang dibentuk adalah maya, tegak, dan diperbesar.
Tabung mikroskop: Tabung ini terletak di bagian atas, di antara lensa objektif dan okuler. Tabung mikroskop memiliki fungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa objektif ke lensa okuler.
Revolver: Revolver adalah bagian yang memiliki beberapa pilihan lensa objektif. Kegunaan dari bagian ini adalah seperti namanya, bisa diputar untuk menyesuaikan perbesaran pada lensa objektif.
Lensa objektif: Lensa yang terletak di bagian di dekat objek yang akan diamati. Biasanya memiliki perbesaran 10x, 40x, 100x, dan memiliki nilai apertura. Yang dimaksud dari nilai apertura adalah ukuran daya pisah lensa objektif pada suatu spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai objek yang terpisah.
Diafragma: Memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk dari sumber cahaya di bawahnya, sehingga pengamat dapat memfokuskan dan menentukan jumlah cahaya yang masuk ke objek yang diamati.
Cara kerja
Prinsip kerja atau cara kerja mikroskop secara sederhana adalah lensa objektif akan membentuk bayangan benda yang bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan benda oleh lensa objektif akan ditangkap sebagai benda oleh lensa okuler. Bayangan inilah yang tampak oleh mata.
Teropong dan teleskop
Fungsi:
-
Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda di luar angkasa yang letaknya sangat jauh dari bumi.
-
-
Penjelasan
Teleskop
Teleskop jenis refraktor (dioptrik) mempunyai sistem kerja dengan menggunakan dua buah lensa objektif. Lensa utama akan mengumpulkan bayangan benda dan cahaya yang kemudian akan diteruskan ke lensa mata, lalu diterima oleh mata saat melihat objek menjadi sebuah bayangan benda.
Teropong bumi
Bayangan benda akan dibentuk oleh lensa objektif dan akan tepat berada pada titik pusat lensa pembalik. Dan akan mejadi benda pada lensa okuler. Dan proses akhir lensa okuler akan membentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata. Lensa okuler juga dibuat lebih kuat dibanfdingkan dengan lensa objektif.
Teropong bintang
Teropong bias
Pada teropong bias cahaya akan dibiaskan oleh lensa dan bayangan yang jaraknya tak hingga akan dibentuk oleh lensa objektif tepat pada titik fokusnya. Bayangan yang di bentuk oleh lensa objektif akan menjadi benda pada lensa okuler dan bayangan akhir terlihat lebih besar karena diperbesar oleh lensa okuler agar memperoleh bayangan lebih jelas dan lebih besar.
Teropong pantul
Pada teropong pantul cahaya yang masuk akan dikumpulkan dan dipantulkan oleh cermin melengkung yang besar setelah itu dari hasil pantulan cermin melengkung besar dipantulkan lagi oleh cermin yang lebih kecil ke mata pengamat.