Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sarana-Sarana Hubungan Internasional - Coggle Diagram
Sarana-Sarana Hubungan Internasional
Sarana-Sarana untuk menyelenggarakan hubungan internasional
Propaganda
usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran,emosi, dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat.
Ekonomi
digunakan dalam hubungan internasional baik dimasa-masa perang atau damai.
Negara pun akan mendapat keuntungan dari barang-barang yang dijual negara lain
Diplomasi
proses komunikasi antar pelaku politik internasional dan instrument untuk mencapai tujuan kebijakan politik luar negeri suatu negara. Petugas-petugas yang mewakili suatu Negara di negara lain dan berkedudukan diperwakilan diplomatik disebut diplomat
Peran Diplomat
Mempersentasikan bangsa dan Negara sendiri diluar negri
Melindungi para warga Negara sendiri diluar negeri
Menjaga agar kepentingannegara sendiri tidak dirugikan dalam percaturan politik internasional.
Mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang berguna.
Membina, menjaga dan menyelenggarakan hubungan yang lancar dengan Negara danpemerintahan lain.
Pokok dari diplomasi
Perundingan
Laporan
Perwakilan
Perlindungan Kepentingan Bangsa, Negara, dan Warga Negaranya di Luar Negeri.
Propaganda
Militer
Kekuatan militer dan perang Kekuatan militer yang dimiliki suatu negara sangat berpengaruh terhadap hubungan internasional. Karena dengan kekuatan militer yang penuh akan menambah kepercayaan diri bagi suatu Negara untuk melakukan hubungan internasional.
Perjanjian Internasional
Perjanjian yang dibuat oleh Negara sebagai salah satu subjek hukum internasional, yang diatur oleh hukum internasional yang berisikan ikatan-ikatan yang mempunyai akibat-akibat hukum
Istilah-istilah Perjanjian Internasional :
Traktat
persetujuan yang dilakukan oleh dua Negara atau lebih yang mengadakan hubungan antar mereka
Konvensi
persetujuan resmi yang bersifat multilateral atau persetujuan yang diterima oleh organ dari suatu organisasi internasional.
Deklarasi
pernyataan mengenai suatu masalah dalam bidang politik, ekonomi, ataupun hukum
Pakta
traktat dalam pengertian sempit yang pada umumnya berisi materi politis
Persetujuan
suatu pejanjian internasional yang lebih bersifat teknis administratif.
Piagam
himpunan-himpunan peraturan yang ditetapkan oleh persetujuan internasional, baik tentang pekerjaan kesatuan-kesatuan tertentu maupun ruang lingkup hak, kewajiban, tugas, wewenang, dan tanggung jawab lembaga-Lembaga internasional.
Protocol
persetujuan yang isinya melengkapi (suplemen) suatu konvensi dan pada umumnya dibuat oleh kepala Negara.
Perikatan
yaitu suatu perjanjian yang biasanyadigunakan untuk transaksi-transaksi yang bersifat sementara dan tidak seformal traktat dan konvensi.
Modus Vivendi
dokumen untuk mencatat persetujuan yang bersifat sementara.
Charter
istilah yang digunakan dalam perjanjian internasional untuk pendirian badan yang melakukan fungsi administratif.
Pertukaran nota
metode tak resmi,yangsering digunakandalam praktik perjanjian internasional.
Proses verbal
catatan-catatan atau ringkasan ±ringkasan atau kesimpulan-kesimpulan konferensi diplomatik atau catatan-catatansuatu permukafan.
Covenant
anggaran dasar dari PBB
Perwakilan Diplomatik
Tujuan
Menjaga agar kepentingan negara sendiri tidak dirugikan dalam pencaturan politik internasional
Mempresentasikan bangsa dan negara sendiri di luar negeri
Mengumpulkan dan menyampaikan informasi yang berguna
Melindungi para warga Negara sendiri di luar negeri
Membina, menjaga dan menyelenggarakan hubungan yang lancar dengan Negara dan pemerintahan lain.
Tiga fungsi dasar
Sebagai Perwakilan Diplomatik
Sebagai Wakil Yuridis yang Sah Menurut Hukum dan Hubungan Internasional
Sebagai Lambang
Tugas
menelaah dengan teliti setiap kejadian atau peristiwa di Negara penerima yang mungkin dapat memengaruhi kepentingan negaranya
melindungi pribadi, harta benda, dan kepentingan-kepentinganwarga negaranya yang berada di luar negeri
mengadakan perundingan atau pembicaraan baik dengan Negara di mana ia diakreditasi maupun dengan Negara lain
meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara pengirimdengan Negara penerima, baik di bidang ekonomi, kebudayaan maupun ilmupengetahuan dan teknologi
melakukan protes, mengadakan penyelidikan pertanyaan dengan pemerintah Negara penerima dan mewakili kebijakan politik pemerintah negaranya