Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

PENGEMBANGAN KURIKULUM - Coggle Diagram

- - - - ARTIKULASI
        
        Artikulasi dalam pendidikan berarti "kesatu paduan dan koordinasi segalam pengalaman besar". Untuk merealisasikan artikulasi kurikulum, perlu meneliti kurikulum secara menyeluruh, membuang hal-hal yang tidak diperlukan, menghilangkan duplikasi, merevisi metode serta isi pengajaran, mengusahakan perluasan dan kesinambungan kurikulum.
        
        Untuk menyusun artikulasi kurikulum diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Salah satu hal yang sering dipandang menghambat artikulasi adalah pembagian menurut tingkat belajarnya. Hal itu menyebabkan tersusunnya organisasi mata pelajaran yang kaku. Untuk menjamin kesinambungan pengalaman belajar beberapa sekolah menggunakan sistem pendidikan tidak berkelas.
      - HAMBATAN
        
        Guru. Guru kurang yang kurang berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum. Hal itu disebabkan karena kurang waktu, kekurang sesuaian pendapat baik antara sesama guru dengan kepala sekolah dan adiministrator, dan karena kemampuan & pengetahuan guru sendiri.
        
        Masyarakat. Untuk pengembangan kurikulum dibutuhkan dukungan masyarakat baik dalam pembiayaan maupun dalam memberikan umpan bailk terhadap sistem pendidikan atau kurikulum yang sedang berjalan.
        
        Masalah biaya. Untuk pengembangan kurikulum, apalagi berbentuk kegiatan eksperimen baik metode, isi, atau sistem secara keseluruhan membutuhkan biaya yang sering tidak sedikit.
- - - - Prinsip Umum
        
        Kontinuitas, yaitu kesinambungan. Perkembangan dan proses belajar anak berlangsung secara berkesinambungan tidak terputus-putus atau berhenti-henti.
        
        Praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya juga murah. Prinsip ini juga disebut prinsip efisiensi.
        
        Fleksibilitas, kurikulum hendaknya memiliki sifat yang lentur atau fleksibel.
        
        Efektivitas. Walaupun kurikulum harus murah, sederhana dan murah tetapi keberhasilannya tetap harus diperhatikan. Keberhasilan pelaksanaan kurikulum ini baik secara kuantitas maupun kualitas.
        
        Relevansi, ada dua macam relvansi yang harus dimiliki kurikulum yaitu relevan ke luar dan relevansi di dalam kurikulum itu sendiri.
      - Prinsip Khusus
        
        Prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
        
        Prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar.
        
        Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan
        
        Prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran
        
        Prinsip berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian