Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
LIMFOGRANULOMA VENERUM, Septi Dwi Pratiwi 1908260049 SGD 5 - Coggle Diagram
LIMFOGRANULOMA VENERUM
-
-
Defenisi
Lymphogranuloma venereum (LGV) adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis varian tertentu. Penyakit ini biasanya diawali dengan luka borok (ulkus) pada kelamin yang sembuh dengan sendirinya dan pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha.
ETIOLOGI
Lymphogranuloma venereum (LGV) terjadi akibat infeksi bakteri Chlamydia trachomatis tipe L1, L2, dan L3. Meski sama-sama disebabkan oleh bakteri C. trachomatis, penyebab LGV berbeda dengan bakteri penyebab klamidia atau chlamydia. Klamidia disebabkan oleh bakteri C. trachomatis tipe D-K.
Tanda & Gejala
Tahap 1
-
Gejala tahap 1 dapat muncul sekitar 10–14 hari setelah seseorang terinfeksi. Gejala pada tahap satu adalah luka ulkus kecil yang dangkal pada area kelamin atau mulut tempat terjadinya kontak dengan bakteri penyebab infeksi.
Luka tersebut juga dapat berkumpul sehingga sering diduga herpes. Luka ini tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat menghilang dalam beberapa hari. Akibatnya, gejala tahap 1 LGV sering tidak disadari.
Tahap 2
-
Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha (buboes) dan pada kelenjar getah bening di leher bila penularan dilakukan secara oral
Gangguan pada area anus dan dubur, seperti nyeri pada anus, nyeri saat BAK dan BAB, sembelit, terjadi perdarahan di dubur, hingga BAB seperti belum tuntas (tenesmus)
Tahap 3
Gejala tahap 3 biasanya baru muncul ketika infeksi tidak kunjung diatasi. Jeda kemunculan gejala tahap 3 sangat beragam, bahkan bisa baru muncul hingga 20 tahun setelah penderita pertama kali terinfeksi LGV.
-
Tatalaksana
-
-
-
Moxifloxacin, biasanya diberikan bila pasien resisten terhadap doxyxcycline
Komplikasi
Beragam gejala pada tahap 3 juga bisa digolongkan menjadi komplikasi dari LGV. Selain gejala tersebut, sejumlah komplikasi lain juga dapat muncul jika LGV tidak ditangani, yaitu:
-
-
-
-
-
-
-
EDUKASI
Untuk mencegah penyebaran penyakit semakin luas, pasien diharapkan memberitahu kondisinya kepada pasangan seksualnya dalam 60 hari sejak gejala pertama muncul. Pasangan seksual pasien juga perlu melakukan skrining infeksi menular seksual dan mengonsumsi antibiotik.
LGV yang ditangani lebih awal memiliki persentase kesembuhan lebih besar. Kekambuhan mungkin terjadi bila pasien baru didiagnosis saat kondisi sudah berat.
-