Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Validitas dan Reabilitas Penilaian Nontes (Inventori dan Likert) - Coggle…
Validitas dan Reabilitas Penilaian Nontes (Inventori dan Likert)
Validitas Non Tes
Validitas berasal dari kata validity yang memiliki artian yaitu sejauh mana kecermatan atau ketetapan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya
Validitas juga berarti penilaian yang dilakukan harus benar mengukur apa yang hendak dikur
Validitas Isi
Validitas isi menunjukkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan proporsional perilaku sampel yang dikenai instrument tersebut
Validitas isi tidak mempunyai besaran tertentu yang dihitung secara statistika tetapi dipahami bahwa instrumen itu sudah valid berdasarkan telaah kisi-kisi instrumen.
Validitas Konstruk
Validitas konstruk menunjukkan seberapa jauh butir instrumen mampu mengukur apa yang benar hendak diukur
Perumusan konstruk harus dilakukan berdasarkan sintesis dari teori-teori mengenai konsep variabel yang hendak diukur melalui proses analisis dan komparasi yang logik dan cermat.
Reliabilitas Non Tes
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang memiliki artian yaitu sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya
Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik, sehingga suatu instrumen dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda, sehingga dapat dikatakan bahwa yang sangat perlu diuji dalam reliabilitas adalah hasil dari jawaban atau hasil penelitian yang telah dilakukan selama bebrapa kali dan waktu yang telah ditentukan.
Reliabilitas konsistensi tanggapan
Mempersoalkan apakah tanggapan responden atau obyek ukur terhadap instrumen tersebut sudah baik atau konsisten. Apabila suatu instrumen digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap obyek ukur kemudian dilakukan pengukuran kembali terhadap obyek ukur yang sama, apakah hasilnya masih tetap sama dengan pengukuran sebelumnya. Jika hasil pengukuran kedua menunjukkan ketidak konsistenan maka jelas hasil pengukuran itu tidak mencerminkan keadaan obyek ukur yang sesungguhnya.
Reliabilitas konsistensi gabungan butir
Berkaitan dengan kemantapan antara butir suatu instrumen. Hal ini dapat diungkapkan dengan pertanyaan, apakah terhadap obyek ukur yang sama, butir yang satu menunjukkan hasil ukur yang sama dengan butir yang lainnya. Dengan kata lain bahwa terhadap bagian obyek ukur yang sama, apakah hasil ukur butir yang satu tidak kontradiksi dengan hasil ukur butir yang lain. Jika terhadap obyek ukur yang sama, hasil ukur melalui butir yang tidak konsisten dengan hasil ukur melalui butir yang lain maka pengukuran dengan instrumen sebagai suatu kesatuan itu tidak dapat dipercaya.
Inventori
Pengertian
Inventori adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur karakteristik psikologis tertentu dari individu
Alat yang digunakan untuk menaksir dan menilai ada atau tidak adanya tingkah laku, minat, sikap tertentu yang dimiliki oleh seseorang
Pada instrumen inventori, peserta didik diminta untuk menunjukan apakah masing-masing pernyataan atau pertanyaan mereflesikan tingkah laku mereka dengan pilihan jawaban ya atau tidak, sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat setuju
Tidak ada jawaban benar atau salah, seluruh daftar pertanyaan dijawab sesuai dengan kondisi masing-masing individu atau peserta didik
Salah satu penerapan instrumen inventori yaitu mengukur kesadaran metakognisi yaitu menggunakan Metacognition Awareness Inventory
Teknik Penyusunan
Penetapan konstruk/isi yang diukur
Perumusan definisi operasional
Pendeskripsian konstruk/isi
Penyusunan butir-butir pernyataan
Pelaksanaan uji coba
Analisis hasil uji coba
Seleksi dan penyempurnaan (revisi)
Pengujian reliabilitas dan validitas
Penataan butir pernyataan
Kelebihan
Lebih ekonomis, memerlukan biaya murah, sederhana, dapat menghasilkan data yang lebih objektif, dapat dibagikan secara serentak, dapat dijawab oleh peserta didik menurut kecepatannya masing-masing
Kekurangan
Peserta didik sering tidak teliti dalam menjawab, sehingga ada pertanyaan yang terlewati/tidak dijawab, sulit mencari validitasnya, terkadang peserta didik dengan sengaja memberi jawaban yang tidak betul atau tidak jujur, dan waktu pengembalian yang tidak serentak
Penilaian Likert
Pengertian
Instrumen penilaian skala Likert pertama kali dikenalkan pada tahun 1932 sebagai solusi permasalahan teknos mengenai dimensi kajian kuantitatif tentang sikap sosial
Format penilaian umum yang digunakan untuk mencari informasi mengenai tingkat persetujuan terhadap pernyataan tertentu.
Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena.
Jawaban setiap item dalam instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat postif sampai sangat negatif
Semakin sedikit kategori jawaban yang diberikan maka akan mengurangi penyebaran skor sehingga mengurangi reliabilitas jawaban
Teknik Penyusunan
Menentukan obyek sikap
Menentukan batasan dan tujuan
Menentukan indikator
Kelebihan
Memberi nilai kuantitatif dalam rentang spektrum yang panjang dan hasil pengukuran dengan skala Likert dapat diolah baik secara statistik maupun deskriptif
Kekurangan
Responden cenderung menjawab instrumen berdasarkan norma yang berlaku dan sikap terdistribusi secara normal ke dalam kategori jawaban yang disajikan.