Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
LYMPHOGRANULOMA VENEREUM / LGV (NISA ULJANNAH_1908260096) - Coggle Diagram
LYMPHOGRANULOMA VENEREUM / LGV (NISA ULJANNAH_1908260096)
ANATOMI REGIO INGUINAL
Anatomi Regio Inguinal
Regio inguinal merupakan batas bawah abdomen dengan fungsi yang terdiri atas lapisanmiopaneurotis. Penamaan struktur anatomi di daerah ini banyak memakai nama penemunyasebagai pengakuan atas kontribusi mereka
PATOFISIOLOGI & STADIUM LGV
Ini adalah infeksi menular seksual yang jarang terjadi. Hal ini ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral atau anal. Ada peningkatan jumlah laporan pada pria yang berhubungan seks dengan pria
Stadium primer ditandai dengan berkembangnya ulkus atau papula genital yang tidak nyeri.Tahap sekunder dengan perkembangan unilateral atau bilateral tender inguinal dan/atau limfadenopati femoralis (juga disebut buboes).Tahap akhir dengan striktur, fibrosis, dan fistula pada area anogenital
DD LGV
penyakit urogenital, neisseria gonorrhoeae, sindroma genital akut, hernia inguinalis, tularemia, limfoma, pseudolefantiasis
EDUKASI & PENCEGAHAN LGV
menyarankan pasien agar tidak berganti-ganti pasangan seksual.
menyarankan pasien untuk selalu memakai alat pengaman, seperti kondom, saat berhubungan seksual.
Untuk mencegah penyebaran penyakit semakin luas, pasien diharapkan memberitahu kondisinya kepada pasangan seksualnya dalam 60 hari sejak gejala pertama muncul. Pasangan seksual pasien juga perlu melakukan skrining infeksi menular seksual dan mengonsumsi antibiotik.
DEFENISI, ETIOLOGI, FAKTOR RISIKO LGV
Lymphogranuloma venereum (LGV) adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis varian tertentu. Penyakit ini biasanya diawali dengan luka borok (ulkus) pada kelamin yang sembuh dengan sendirinya dan pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha.
Lymphogranuloma venereum (LGV) terjadi akibat infeksi bakteri Chlamydia trachomatis tipe L1, L2, dan L3. Meski sama-sama disebabkan oleh bakteri C. trachomatis, penyebab LGV berbeda dengan bakteri penyebab klamidia atau chlamydia. Klamidia disebabkan oleh bakteri C. trachomatis tipe D-K.
faktor risiko
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ini, antara lain:
Melakukan seks yang tidak aman (tidak menggunakan kondom, berganti-ganti pasangan, berhubungan seks dengan orang yang riwayat seksualnya tidak jelas).
Memiliki penyakit menular seksual lainnya.
Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Mengidap infeksi HIV.
KOMPLIKASI & PROGNOSIS LGV
Radang panggul pada wanita
Konjungtivitis
Arthritis
Perikarditis
Pneumonia
Radang otak dan selaput meningen
Hepatomegali
DD PEMBENGKAKAN REGIO INGUINALIS
limfogranulamo venerum, hernia inguinalis, hernia femoralis, sifilis, abses inguinal, varikokel
TATALAKSANA LGV
Doxycycline dapat diberikan dengan dosis 100 mg sebanyak 2 kali sehari selama 21 hari
Erythromycin dapat diberikan dengan dosis 500 mg sebanyak 4 kali sehari selama 21 hari
Azithromycin dapat diberikan dengan dosis 1 gram sekali seminggu selama 3 minggu
Moxifloxacin, biasanya diberikan bila pasien resisten terhadap doxyxcycline
CMD LGV
menanyakan keluhan dan gejala yang dialami pasien, serta riwayat kesehatan pasien, terutama tentang riwayat berhubungan seksual. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan di area dubur dan kelamin. Bila perlu, dokter juga akan melakukan serangkaian pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis LGV.