Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM KARDIOVASKULER - Coggle Diagram
SISTEM KARDIOVASKULER
Referensi
Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Ed 8. Jakarta: EGC; 2016: 182-3
Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia (PA): Elsevier, Inc.; 2018.
Masud, Ibnu. 2012. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Syaifuddin, H. 2012. Anatomi Fisiologi Kurikulum Berbasis Kompetensi Untuk Keperawatan dan Kebidanan Ed 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Putt, R., Pabst, R. (2015) Sobotta Atlas Anatomi Kedokteran, EGC.
Biomechanics of Soft Tissue in Cardiovascular Systems - Google Buku [Internet]. [cited 2022 Apr 13].
Sistem Kardiovaskular | Slide Mikroskop | Panduan Histologi [Internet]. [cited 2022 Apr 13].
Histologi Sistem Kardiovaskuler
Tunika media terdiri dari sel-sel otot polos yang tersusun melingkar (sirkuler). Pada arteri, tunika media dipisahkan dari tunika intima oleh suatu membran elastik interna. Membran ini terdiri atas elastin, berlubang-lubang sehingga zat-zat dapat berdifusi melalui lubang-lubang yang terdapat dalam membran dan memberi makan sel-sel yang terletak jauh di dalam dinding pembuluh. Pada pembuluh besar, sering ditemukan membran elastik externa yang lebih tipis yang memisahkan tunika media dari tunika adventisia yang terletak di luar.
Tunika adventisia terdiriatas jaringan penyambung dengan serabut- serabut elastin. Pada pembuluh yang lebih besar, vasa vasorum (pembuluh dalam pembuluh) bercabang- cabang luas dalam tunika adventisia.
Tunika intima (tunika interna): terdiri atas selapis sel endotel yang membatasi permukaan dalam pembuluh. Di bawah endotel adalah lapisan subendotel, terdiri atas jaringan penyambung jarang halus yang mengandung sel otot polos yang berperan untuk kontraksi pembuluh darah.
Vasa vasorum memberikan metabolit-metabolit untuk tunika adventisia dan tunika media pembuluh-pembuluh besar, karena lapisan-lapisannya terlalu tebal untuk diberi makanan oleh difusi dari aliran darah. Struktur vasa vasorum adalah arteriol.
Anatomi Sistem Kardiovaskuler
Pembuluh Darah Besar
Truncus pulmonalis: bercabang menjadi a. pulmonalis dextra dan a. pulmonalis sinistra
Vena cava superior dan vena cava inferior
Aorta (aorta ascendens, arcus aortae, aorta descendens)
Bagian-bagian Organ
Atrium: atrium dextra dan atrium sinistra
Ventrikel: ventrikel dextra dan ventrikel sinistra
Organ: Cor (Heart)
Septum (pemisah): septum interatrial (atrium) dan septum interventrikuler (ventrikel)
Katup Jantung (Valvula Cordis)
Valvula atrioventricularis: pemisah atrium dengan ventrikel
Valvula trikuspid: menghubungkan atrium dextra dengan ventrikel dextra
Valvula mitral / bikuspid: menghubungkan atrium sinistra dengan ventrikel sinistra
Valvula semilunaris: pemisah antara ventrikel dengan pembuluh darah
Valvula aortae: menghubungkan ventrikel sinistra dengan aorta
Valvula pulmonal: menghubungkan ventrikel dextra dengan truncus pulmonalis
Jenis dan Regulasi Tekanan Darah
Jenis
Tekanan Darah Diastole
Yaitu tekanan darah terendah selama 1 siklus jantung, suatu tekanan di dalam pembuluh darah saat jantung beristirahat. Pada orang dewasa tekanan normal diastole berkisar 80 mmHg.
Tekanan Nadi
Selisih antara sistole dan diastole.
Tekanan Darah Sistole
Yaitu tekanan darah tertinggi selama 1 siklus jantung, merupakan tekanan yang dialami pembuluh darah saat jantung berdenyut atau memompakan darah keluar jantung. Pada orang dewasa normal tekanan sistole berkisar 120 mmHg.
Regulasi
Jangka Pendek
Terhadap Peningkatan Tekanan Darah
Peningkatan tekanan darah > peregangan dinding arteri > stimulasi baroreseptor dalam sinus karotis, arkus aorta, dan arteri-arteri besar lainnya pada leher dan torak > peningkatan impuls ke otak > peningkatan aktivitas parasimpatis, penurunan aktivitas simpatis > denyut jantung berkurang, kontraksi jantung berkurang > peningkatan diameter arteri > penurunan tekanan darah.
Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Penurunan tekanan darah > penghambatan baroreseptor > penurunan impuls ke otak > penurunan aktivitas parasimpatis, peningkatan aktivitas simpatis > jantung mengalami peningkatan kontraktilitas dan denyut jantung, pembuuluh darah mengalami peningkatan vasokontriksi > peningkatan tekanan darah.
Jangka Panjang
Decreased arterial pressure > renin (kidney) > renin substrate (angiotensinogen) > angiotensin I, dengan bantuan converting enzyme di paru-paru > angiotensin II > inactivated dengan bantuan angiotensinase. Lalu angiotensin II juga > mengalami vasokontriksi, dan renal retention of salt and water > increased arterial pressure.
Mekanisme Kontraksi dan Relaksasi Jantung
Kontraksi: terjadi akibat eksitasi (mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. Kontraksi sel otot jantung untuk memompa darah dicetuskan oleh potensial aksi yang menyebar melalui membran-membran sel otot.
Relaksasi: timbul setelah repolarisasi atau tahapan setelah relaksasi jantung.
Definisi dan Fungsi Sistem Kardiovaskuler
Definisi
Sistem kardiovaskuler merupakan salah satu sistem yang mempunyai peranan sangat vital bagi kehidupan manusia.
Fungsi
Transportasi nutrien dari sistem pencernaan
Transportasi hormon dari sistem endokrin
Menyingkirkan CO2 dan sisa metabolisme
Proteksi, melindungi tubuh dari infeksi dengan sel imun
Mentransferkan O2 dalam darah
Regulasi, homeostasis tubuh terhadap suhu, pH, elektrolit, dan air
Transportasi
Sirkulasi dan Siklus Jantung
Sirkulasi
Sirkulasi pulmonal: yang terdiri dari sirkuit pembuluh darah tertutup yang mengangkut darah antara jantung dan paru-paru.
Sirkulasi sistemik: yang terdiri dari sirkuit pembuluh darah yang mengangkut darah antara jantung dan seluruh sistem tubuh.
Siklus
Sistolik: tekanan tertinggi yang dicapai saat otot jantung berkontraksi.
Diastolik: tekanan darah di arteri saat jantung beristirahat (relaksasi).
Hukum Frank Starling
"Dalam batas fisiologis, jantung akan memompakan semua darah dari vena menuju aorta tanpa ada bendungan."
Pengosongan ventrikel yang tidak adekuat berujung pada peningkatan volume akhir (EDV). Hal ini dinamakan peningkatan preload, sehingga isi sekuncup jantung akan meningkat pada kontraksi berikutnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah
Cardiac output (denyut jantung dan stroke volume/isi sekuncup), resistensi perifer total, central venous pressure, volume darah, usia, jenis kelamin, ras, gen, obat-obatan, dan berat badan.