Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Limfogranuloma Venerum, SUCI WULANDARI, 1908260103 - Coggle Diagram
Limfogranuloma Venerum
Definisi dan etiologi
infeksi menular seksual yang disebabkan oleh C.trachomatis serovar L1, L2 dan L3.
Tanda dan gejala
luka ulkus kecil yang dangkal pada area kelamin atau mulut tempat terjadinya kontak dengan bakteri penyebab infeksi
-
Gangguan pada area anus dan dubur, seperti nyeri pada anus, nyeri saat BAK dan BAB, sembelit, terjadi perdarahan di dubur, hingga BAB seperti belum tuntas (tenesmus)
Gangguan umum, seperti sakit kepala, tidak enak badan, demam, mual, muntah, hingga nyeri sendi
-
-
-
Prognosis
Akan baik apabila dapat ditata laksana dengan cepat dan baik, juga akan baik rutin dilakukan kontrol dengan pengobatan yang baik.
Cara mendiagnosis
Anamnesis: Anamnesis pribadi, keluhan utama, RPT, RPK, RPO, Riw. Gizi, riw. Kebiasaan. Riw. Lingkungan
Pemeriksaan fisik: terdiri dari vital sign, pemeriksaan fisik secara umum dan pemeriksaan lokalisata
Pemeriksaan penunjang: darah lengkap, tes serologi, kultur jaringan, pemeriksaan sitologi, biopsi histopatologi
Patofisiologi
Stadium primer: lesi primer LGV muncul dalam bentuk papul tidak nyeri, pustul, nodul, erosi yang dangakal atau ulkus herpetiform
Stadoum sekunder: lesi sudah menyebar ke lymph node regional biasanya 2-6 minggu setelah terpapar, munculnya nyeri hebat inguinal unilateral.
Stadium tersier: merupakan pasien dengan stadium sekunder tidak diobati, sudah mengalami inflamasi, mengalami rusak rektum, fibrosis dan granuloma, terjadi obstruksi limfatik
Patofisiologi: terutama mempengaruhi sistem limfatik. Serovar chlamydia trachomatis meluas dan tempat infeksi primer ke KGB regional dan menyebabkan reaksi limfoproliferatif yang di fasilotasi oleh peningkatan chlamydia trachomatis ke sel epitel. Peningkatan terjadi melalui reseptor heparin sulfat.
-
Tatalaksana
Diberikan antibiotik golongan fluoroquinolon, seperti erithromycin, doxyciclin, azitromicin, juga obat simptomatik seperti antipiretik, dan lainnya. Juga dapat dilaksanakan pembedahan yaitu dengan insisi atau drainase pada abses dan lainnya.
-
-
-
-