Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
BENJOLAN DI DAERAH INGUINAL, BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052 -…
BENJOLAN DI DAERAH INGUINAL
PATOFISIOLOGI LGV
LGV : penyakit yang limfatik
C. trachomatis tidak dapat menembus kulit sehat > masuk ke pemb. darah limfatik > kuman patogen menginfeksi KGB yang menyebabkan limfaginitis > ditandai adanya proliferasi sel endotel > area nekrosis menarik dan membentuk stelate abses
DD
karsinoma penis : karena hygine yang buruk / tidak sirkumisisi
lymphogranuloma venerum : ims dikarenakan bakteri chlamydia trachomatis
hernia inguinalis : penonjolan isis rongga melalui defek/bagian yang lemah dari dinding rongga
IMS berupa sifilis, cacrois, herpes genital
sindroma genital akut
TATALAKSANA
medikamentosa
doxycline 2 x 100 mg selama 21 hari
eritromycin 4 x 500 mg selama 21 hari
mixyfloxacin > kalau resisten doxycline
prosedur operasi
pengeluaran nanah
KOMPLIKASI & PROGNOSIS
progonosis cukup baik jika masih stadium primer, jika sudah masuk stadium tersier maka harus dioperasi
peradangan pada otak, terbentuk fistu, infeksi pada sendi
ANATOMI ORGAN GENITALIA MASCULINA
struktur testis
pemb.darah : a. testicularis ;; lobulus testis, funiculus spermaticus, m.cremaster, tubulus seminiferus
bagan organ penis
: pemb.darah : a. bulbi penis ;; radix penis, corpus penis, glans penis
struktur scrotum
pemb.darah : a. pudenda externa ;; cutis dengan subcuhs, raphae scroti, septum scroti, m. daltos
struktur epididimis
pemb.darah : a. cremasterica ;; caput, corpus, cauda
genitalia masculina
externa : scrotum, penis
interna : testis, epididimis, cas deferens, vesicula seminalis, glandula prostata, glandula bulbuurethralis
DEFINISIS & STADIUM LGV
LGV adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh chlamydia trachomatis serovar l1,l2,l3. LGV terutama mengenai pembuluh darah limfe terutama pada genital, inguinalis, anus, rectum
stadium LGV
primer : lesi paput, tidak nyeri, muncul 3 - 30 hari, lokasi sulkus koronarius, fenulum
sekunder : 2-6 minggu setelah muncul lesi primer, terjadi diseminasi melalui kelenjar getah bening dan hematogen, lokasi : kelenjare limfe inguinal/ femoral
tersier : banyak ditemukan pada laki laki homoseksual dan gambaran proktitis
P. PENUNJANG
pem. direct imunoflourenue assygay untuk mengetahui antibodi dan c. trachomatis
kultur bakteri
Tes darah serologi
nucleic acid climpfication test (NAAT)
CT SCAN
ETIO & FAKTOR
clhamydia trachomatis L1,L2,L3
usia 15-40 tahun, pria, hubungan seksual sama jenis, gonta ganti pasangan, hubungan seksual lewat anal/oral
ANATOMI REGIO INGUINAL
pada wanita : dilalui oleh lig. teres uterii dan N illoinguinalis
memiliki batas batas anterior posterior inferior dan cranial yaitu m obliqus interna abdominis
pada pria : dilalui oleh funiculuc spermaticus dan N. illioinguinalis
anulus inguinalis
externa / subcutareus : celah pada apaneurosis m obliqus ex abdominis
interna / preperitonealis : celah dipertengahan lig. inguinale di lateral dan vasa epigastria
canalis inguinalis
letak di cranial dari lig. inguinale
celah memanjang pada dinding venntrolateral abdomen
pemb. darah : arteri iliaca externa, vena illaca externa, vessels inferior epigastric
CMD LGV
anamnesis : mulai dari riwayat berganti pasangan
berdasarkan tanda dan gejala sesuai stadium
sekunder : diseminasi kelenjare getah bening
tersier
primer : papul, pustul, tidak nyeri
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
melakuka screening secara dini, jangan seksual sama jenis, hindari seks bebas, pakai alat pengaman seksual
BAHDI MANDALA PUTRA HARAHAP 1908260052