Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Pencernaan & Peredaran Darah Pada Manusia - Coggle Diagram
Sistem Pencernaan & Peredaran Darah Pada Manusia
Zat makanan
Protein
Karbon
Hidrogen
Oksigen
Nitrogen
Fungsi
Zat pembangun
Sintesis hormon & enzim
perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh
Lemak
1 molekul gliserol
3 molekul asam lemak
Fungsi
Cadangan makanan
sumber energi
Pelindung organ tubuh dan sel
pelarut vitamin A,D,E,K
Karbohidrat
Monosakarida
Disakarida
Polisakarida
Fungsi
Sumber energi paling utama
Garam & Mineral
Kalsium (Ca)
Fosfor (P)
Kalium (K)
Natrium (Na)
Besi (Fe)
Magnesium (Mg)
DLL
Fungsi
pembentuk jaringan tubuh
membantu proses metabolisme tubuh
Pengatur keseimbangan keasaman cairan tubuh
Vitamin
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin B3
Vitamin B12
Fungsi
Kesehatan mata dan tulang
Vitamin Larut dalam air (B dan C)
Vitamin larut dalam lemak (A,D,E,K)
Alat pencernaan manusia
Rongga mulut
Gigi
memotong, mengoyak, menggiling makanan
Email gigi
Tulang gigi
Lidah
mengatur letak makanan
Alat pengecap
Rasa Asin
Rasa Manis
Rasa Asam
Rasa Pahit
Kelenjar ludah
mencerna karbohidrat menjadi disakarida
Pencernaan mekanik
dilakukan oleh gigi
Pencernaan kimiawi
dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase
Esofagus (kerongkongan)
penghubung rongga mulut dan lambung
terjadi gerak peristaltik
Lambung
Enzim
Asam HCL
mengaktifkan pepsinogen jadi pepsin
membunuh kuman dan bakteri
Renin
mengendapkan protein pada susu (kasein)
Pepsin
mengubah protein jadi pepton
Pencernaan Mekanik
dilakukan oleh dinding/otot lambung
Pencernaan Kimiawi
dilakukan oleh getah lambung
Ususu Halus
duodenum
jejenum
ileum
pencernaan secara kimiawi
enzim
Amilasse
mengubah amilum jadi glukosa
Lipase
mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsin
Mengaktifkan tripsinogen
maltase
mengubah maltosa jadi glukosa
laktase
mengubah laktosa jadi glukosa &galaktosa
sukrase
mengubah sukrosa jadi glukosa dan fruktosa
Usus besar
Bakteri coli
mengeluarkan zat sisa makanan yang sudah dicerna.
membantu penyerapan cairan(air) dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
Rektum &Anus
lubang tempat pembuanagan feses dari tubuh
Gangguan sistem pencernaan
Diare
Gastritis
Maag
Sembelit
Wasir
Apendisitis
usus buntu
sariawan
cacingan
Fungsi Darah
Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh
Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh
Mengedarkan hormon
Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh
Menutup luka
Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah arteri
Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik.
pembuluh yang liat dan elastis.
Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris)
Terdiri atas
Aorta
membawa darah kaya oksigen ke
seluruh tubuh
Arteriol
Kapiler
. Dindingnya terdiri atas 3 lapis
Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium.
Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis.
Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis
Ototnya tebal
arah aliran keluar jantung
denyutnya tidak terasa
darahnya kaya O2
Jika terluka darah akan memancar
Pembuluh Balik (Vena)
Terletak di dekat permukaan kulit
Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis
Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris)
Terdiri dari
Vena cava superior
membawa darah dari bagian atas
tubuh menuju serambi kanan jantung.
Vena cava inferior
membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung
Vena cava pulmonalis
membawa darah dari paru-paru ke
serambi kiri jantung.
Jika terluka darah hanya merembes
Denyutnya terasa
arah aliran kemballi ke jantung
Darahnya kaya akan CO2
Gangguan pada darah
Anemia
Hemofili
Hipertensi
Leukimia
Leukopenia
. Thalasemia
Hipotensi
Gangguan pada pembuluh darah
Artherosklerosis
Hemeroid
Varises
Kapiler
Penghubung antara arteri dengan vena
Mengambil zat-zat dari kelenjar
Menyerap zat makanan dari usus.
Menyaring darah yang terdapat pada ginjal
Macam peredaran darah
Peredaran darah panjang/besar/sistemik
peredaran darah yang mengalirkan darah
yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung
lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.
Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
peredaran darah yang mengalirkandarah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung
Karakteristik Darah
Berat jenis darah : 1.054 – 1.060
Berat jenis plasma : 1.024 – 1.028
Viskositas (kekentalan): 3-5 x air
Jumlah volume darah : 5-8 % bb
Warna darah bervariasi
Komponen penyusun darah
Plasma Darah
cairan berwarna bening kekuningan
kandungan
92% air
7% protein plasma
1% bahan campuran kompleks organik
gas darah
anorganik
protein plasma
albumin
globulin
fibrinogen
mengandung serum lipoprotein
Sel Darah Merah (eritrosit)
tidak berinti (tidak memiliki DNA),
Bentuknya bikonkaf
masahidupnya 100-120 hari
Mengandung Hemoglobin
Jumlahnya 4-5 juta/dl darah
dibentuk di endotelium dan sumsum tulang belakang
Fungsi
Mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan
Mengangkut CO2 dari jaringan ke paru-paru
Membawa Hb
Sel Darah Putih (Leukosit)
berbentuk bulat
berinti
Jumlahnya 5.000–10.000/ml3 darah
dibentuk padasel retikulo endotelium dan sumsum tulang belakang
Leukosit bergranula
neutrofil
eosinofil
basofil
Leukosit tidak bergranula
: Limfosit
monosit
Fungsi
membantu pertahanan tubuh terhadap infeksi
perbaikan sel dan memfagositosis
sel-sel mati
Menahan invasi patogen mikororganisme melalui
fagositosis
sifat sel darah putih
amoeboid
dapat merubah bentuk
fagositosit
dapat memakan terutama
bakteri, virus, parasit lainnya
diapedesis
dapat keluar masuk jaringan
dan pembuluh darah
Granulosit
Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul
NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2 , 3,4 atau 5,
EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua)
BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari
2,
AGRANULOSIT
Tidak mempunyai granul
Besarnya lebih kurang 12 – 15 mikron
LIMPHOSIT intinya hampir sebesar selnya sendiri
jumlah 18 %
MONOSIT: 2 (dua) macam inti ginjal (kacang
merah) & tapal kuda jumlah 13 %
Keping Darah (Trombosit)
berbentuk cakram
tidak berinti
masa hidupnya 8-10 hari
Dibentuk pada Fragmentasi dari megakariosit
sumsum tulang
Fungsinya membantu pembekuan darah
(koagulasi) dan homeostasis
skema pembekuan darah
Terjadi luka
Darah keluar
3.Keping darah (trombosit pecah)
Menghasilkan enzim trombokinase
5.Bersama ion kalsium dan vitamin K mengubah protrombin menjadi trombin,
Memengaruhi fibrinogen membentuk benang-benang fibrin,
7.Membendung darah dan membeku
Menutup luka.
organ peredaran darah
Jantung
mempunyai empat ruang
ATRIUM KANAN
ATRIUM KIRI
SERAMBI KANAN
SERAMBI KIRI
memiliki katup atrioventikuler (valvula
bikuspidal)
katup semilunaris (katup
aorta dan pulmonalis)
Di lapisi selaput tipis perikardia
fungsi jantung adalah memompa darah