Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
LIMFOGRANULOMA VENERUM - Coggle Diagram
LIMFOGRANULOMA VENERUM
ANATOMI REGIO INGUNALIS
Kanalis inguinalis adalah saluran
yang berjalan oblik (miring) panjang 4cm dan terletak 2-4cm diatas ligamentum inguinale,
-
-
Dinding yang membatasi kanalis
inguinalis adalah:
a. Anterior: dibatasi oleh aponeurosis muskulus oblikus eksternus dan 1/3 lateralnya muskulus oblikus
internus.
b. Posterior: dibentuk oleh aponeurosismuskulus transversus abdominis yang bersatu dengan fasia
c. Superior: dibentuk oleh serabut tepi bawah muskulus oblikus internus dan muskulus transversus abdomnis
dan aponeurosis
d. Inferior: dibentuk oleh ligamentum inguinale dan lakunare bagian ujung atas dari kanalis inguinalis adalah
internal inguinal ring
-Kanalis inguinalis pria terdapat duktus deferens, tiga arteri yaitu arterispermatika interna, arteri diferential dan arteri spermatika eksterna lalu plexusvena pampiniformis,juga -terdapat tiga nervus yaitu:cabang genital dari nervus genitofemoral, nervus ilioinguinalis serabut simpatis dari plexus hipogastrik-
- tiga lapisan fasia yaitu: :fasia
spermatika eksterna yang merupakanlanjutan dari fasia innominate,lapisankremaster berlanjut dengan serabut serabut muskulus oblikus internus,danfasia otot lalu fasia spermatika intterna yang merupakan perluasan dari fasia
transversal.4
-
Definisi ,etiologi,factor risiko
definisi :Limfogranuloma venereum (LGV) merupakan suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Chlamydia trachomatis serovar L1,L2 dan L3
-
factor risiko :
-Melakukan seks yang tidak aman (tidak menggunakan kondom,berganti-ganti pasangan,berhubungan seks dengan orang yang riwayatseksualnya tidak jelas)
-Memiliki penyakit menular seksual lainnya.
-Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-Mengidap infeksi HIV.
-
-
Diagnosa banding
stadium primer : penyakit ulserogenital, neisseria gonore ,infeksi urogenital chlamidia
stadium sekunder: sindroma genita akut,hernia inguinalis inkarserta,penyakit ulserogenital dengan limfadenopati,sarkopma kopsi,limfoma
stadium tersier: keganasan,filariasis dan infeksi parasit lainnya,hidradenitis supuratif,trauma,deep fungan infection
C. trachomatis harus diterapi dengan obat antibakterial yang
mencapai konsentrasi tinggi pada intraseluler
Obat-obat yang bersifat intracellular-acting
agents yaitu doksisiklin, eritromisin, azitromisin serta golongan quinolon tertentu
Doksisiklin* 2x100 mg/hari, per oral, 14
hari
merupakan terapi utama untuk penyakit ini
Pada wanita hamil dan menyusui diterapi dengan
eritromisin atau azitromisin. S
Eritromisin 4x500 mg/hari, per oral, selama
14 har
Tetrasiklin 4x500 mg/hari, per oral, selama
14 hari
-
Penatalaksanaan LGV tidak hanya terbatas pada pasien saja namun partner hubungan sexual juga, maka selama 30 hari partner hubungan sexual dievaluasi
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
KOMPLIKASI:Komplikasi dari LGV berupa stadium lanjut yang terdiri atas:
Sindrom anorektal,Sindrom genital (Eschiomene)
PROGNOSIS : Prognosis pasien dengan LGV adalah baik, jika infeksi dikenali secara tepat dan diterapi secara cepat sebelum terbentuk inflamasi yang berat, seperti bubo dan pembentukan fistula
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
Pencegahan LGV berfokus pada identifikasi dan terapi pada pasien yang terinfeksi
LGV atau terduga LGV
-
-
-