Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Materi Penunjang Teknologi DNA Rekombinan - Coggle Diagram
Materi Penunjang Teknologi DNA Rekombinan
PERPUSTAKAAN GEN
Definisi
sekumpulan sekuens suatu organisme yang telah diklon ke dalam vektor tertentu.
Macam
Perpustakaan genom
DNA genomik/kromosom
Perpustakaan cDNA
mRNA
Besarnya Perpustakaan Gen
Banyaknya rekombinanan
N
= 1n (1 - P) / 1n (1 - f)
N = banyaknya rekombinan
P = peluang yang diinginkan
f = nisbah panjang fragmen
Elektroforesis
Prinsip kerja
Molekul bermuatan listrik dipisahkan
berat molekul
muatan listiknya
Khusus DNA dipisahkan menurut
ukuran & konformasi
struktur fisik molekulnya
Prosedur Skrining
Teknik hibridisasi
pelacak DNA (
DNA probe
)
Hibridisasi koloni dan plak
Skrining ekspresi
Penghambatan dan pelepasan translasi oleh hibrid
Southern blotting dan Northern blotting
Dua (2) cara pemotongan
Enzim retriksi
sonikasi
digseti
VEKTOR KLONING
Definisi
Fungsi
Sebagai kendaraan pembawa fragmen DNA
Contoh
E. coli
Plasmid
Bakteriofag
Kosmid
Fasmid
Plasmid
Syarat plasmid vektor kloning
ukuran relatif kecil
terdapat awal replikasi (ori)
terdapat dua gen marker
terdapat pengenalan retriksi dalam salah satu marker
Kosmid
vektor dikonstruksi menggabungkan kos DNA fag dgn plasmid
membawa fragmen DNA
sepanjang 32 - 47 kb
Bakteriofag
Definisi
virus yang sel inangnya berupa bakteri.
Sifat
litik atau lisogenik
Macam bakteriofag
Bakteriofag atau fag
vektor insersional
mudah disisipi fragmen DNA asing
vektor substitusi
pembawa fragmen DNA asing
Bakteriofag M13
Ciri - ciri
berupa untai ganda tunggal DNA
sepanjang 6.408 basa
infeksi melalui pili
penonjolan permukaan sitoplasma
saat berada dalam sel iang
berubah menjadi untai ganda sirkuler
Fasmid
membawa segmen DNA
berisi tempat
att
sebagai integrasi dengan kromosom sel inang pada fase lisogenik
Vektor kloning
Vektor YACs (kromosom khamir)
antara DNA plasmid & DNA kromosom khamir.
Vektor YEps (eukariot)
dirancang dengan plasmid 2 mikron
Plasmid Ti
Agrobacterium tumefaciens
menginfeksi tanaman dikotil seperti tomat
dan tembakau serta tanaman monokotil, khususnya padi.
Baculovirus
virus yang menginfeksi serangga
Vektor Kloning pada Mamalia
SV40
menginfeksi berbagai spesies mamalia
Retrovirus
genom berupa RNA untai tunggal yang ditranskripsi
balik menjadi DNA untai ganda setelah terjadi infeksi.
REAKSI POLIMERISASI BERANTAI
Pengertian & kegunaan
membuat fragmen pelacak
menggandakan urutan basa nukleotida
Komponen PCR
untai DNA
sebagai cetakan (templat)
molekul oligonukleotida untai tunggal
sebagai prekursor (primer)
sumber basa nukleotida
dNTP (dATP, dGTP, dCTP, dTTP)
enzim DNA polimerase
Tahapan PCR
Tiga tahap putaran reaksi PCR
Denaturasi templat
pasangan untai DNA dipisah menjadi untai tunggal
tiap untai tunggal ditempeli primer
Penempelan primer
2 primer menempel di untai tunggal DNA templat
primer maju (
forward primer
)
primer mundur (
reverse
primer
)
Polimerisasi primer
dari tempat penempelannya
hingga ujung 5' DNA templat
lalu akan diperoleh dua pasang untai DNA
Perancangan primer
uurutan basa mempunyai kemiripan dgn urutan basa sekuens target.
dijajarkan & dicari satu/lebih daerah yg terdapat homologi tinggi
daerah lestari (
conserved area
)
menjadi urutan basa primer
urutan basa primer dianalisis
mengetahui kemungkinan terjadinya primer-dimer
homologi sendiri (self-homology) atau
homologi silang (cross-homology)
salah tempel (
mispriming
)
penempelan primer di luar sekuens target.
mengetahui titik leleh (
Tm
)
masing-masing primer
kandungan GC-nya.
SEKUENSING DNA
Prinsip Kerja
metode Maxam-Gilbert
metode kimia
fragmen DNA yang disekuens dilabeli salah satu ujungnya
menggunakan fosfat radioaktif/nukleotida ujung 3'
diterapkan pada DNA untai ganda dan tunggal
Tahapan
dipotong secara parsial menggunakan piperidin
basa dimodifikasi dgn bahan kimia tertentu.
pengaturan masa inkubasi
menghasilka berbagai macam ukuran fragmen DNA
Dimetilsulfat (DMS) akan
memetilasi basa G
asam format menyerang A dan G
hidrazin akan menghidrolisis C dan
T
Dihasilkan 4 fragmen
ujung
G
ujung A atau G
ujung C atau T
ujung C
metode Sanger
memanfaatkan 2 sifat salahsatu sub unit enzim
fragmen klenow
untuk menyintesis DNA dengan adanya dNTP
ketidakmampuan
membedakan dNTP dengan ddNTP
menggunakan metode dideoksi
Pangkalan Data Sekuens DNA
mengelola pangkalan data sekuens DNA & Sekuens RNA &protein
Eropa
EMBL
Amerika Serikat
GenBank
analisis hubungan sekuens baru dgn bbrpa sekuens lainnya
paket GCG Universitas
Wisconsin
DNAstar
Proyek Sekuensing Genom
sekuensing genom tanaman
Arabidopsis thaliana
nematoda
Caenorhabditis elegans
Proyek Genom Manusia (
Human
Genom Project
)
Genom sejumlah bakteri
E. coli
Saccharomyces cerevisiae