SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN DAN MANUSIA

Sistem Ekskresi pada Hewan

Sistem Ekskresi Manusia

Organ Ekskresi pada manusia

Hati

Ginjal

Paru-Paru

Kulit

Adalah sistem pengeluaran zat- zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh

Berkeringat

Buang air kecil (urine)

Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas

Fungsi Ginjal

Proses Pembentukan Urin

Struktur Ginjal glomerulus Pembuluh kapiler korteks Arteri ginjal

Gangguan pada ginjal

Pengertian Ginjal

Ginjal merupakan alat penyaring darah yang bentunya seperti kacang merah.

Letak : rongga perut bagian belakang agak ke atas dan di dekat tulang belakang

Ginjal pada manusia terdiri atas 2 buah.

Panjang ginjal antara cm.

Massa: 200 gram

Screenshot (651)

Screenshot (652)

Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal

Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia

Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan

Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.

Menyaring dan membersihkan darah dari zat- zat sisa metabolisme tubuh

Augmentasi

Organ yang dilalui Urin

Filtrasi

Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya

Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus.

Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis.

Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Reabsorsi

Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer diserap kembali di tubulus kontortus proksimal.

Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara

Proses Reabsorbsi menghasilkan

Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis

Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Urea

Urin Sekunder

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal.

Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.

Ureter

Ginjal

Kantong Kemih

Uretra

Komposisi Urin yang dikeluarkan melalui uretra

Garam-Garam mineral, terutama garam dapur (NaCl)

Zat warna Empedu (bilirubin dan biliverdin), yang menyebabkan warna kuning pada urin.

Urea, amoniak, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein

Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin

Air 95%

Batu ginjalter jadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal

Radang ginjal terjadi karena
adanya kerusakan nefron khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi

Gagal ginjal
Jika salah satu ginjal tidak berfungsi

Fungsi Hati

Gangguan pada Hati

Pengertian Hati

Warna : merah tua

Massa : 2 Kg pada orang dewasa

Hati merupakan kelenjar terbesar manusia

Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi dan ekskresi.

Sekresi :hati menghasilkan empedu

Ekskresi :Empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak.

Screenshot (657)

Mengatur kadar gula dalam darah

Membuat fibrinogen serta protombin

Membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A

Menghasilkan zat warna empedu

Menyimpan gula dalam bentuk glikogen Menawarkan Racun

Tempat pembentukan urea

Hepatitis peradangan pada hati yang disebabhan oleh virus, hepatitis ada beberapa yaitu hepatitis A, B, dan C

Penyakit Kuning Disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan saluran empedu dialirkan ke usus 12 jari sehingga masuk ke dalam darah dan darah menjadi kuning

Kulit manusia terbagi atas 3 bagian

Fungsi Kulit

Kulit : lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh.

Gangguan pada kulit

Kulit ari (epidermis)

Kulit Jangat (Dermis)

Jaringan Ikat bawah Kulit

menyimpan kelebihan lemak

mengatur suhu tubuh, dan

tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet

Ringworm sebab : infeksi jamur

Kanker Kulit Sebab : penerimaan sinar matahari yang berlebih.


Biduran sebab : udara dingin, alergi makanan dan alergi obat

Fungsi

Gangguan Paru-paru

Pengertian Paru-paru

Mengeluarkan zat sisa yaitu CO2, dan Uap air

download

6 Bagian Paru-Paru Lengkap Fungsi, Gambar dan Penjelasan

alat pernapasan

Tuberculosis (TBC)
Sebab : bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Pneumonia
Sebab : bakteri, virus, jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus.

Asma Penyempitan saluran utama pada paru-paru. Sebab : bronkospasma.Tanda-tanda : susah untuk bernafas atau sesak nafas.

Bagian Paru-paru

Pleura

pelindung organ tubuh

alat ekskresi

organ metabolisme

Bronkus

Alveolus

Bronkiolus

berguna untuk tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Mengontrol udara yang masuk dan keluar saat bernapas

menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli

untuk mencegah infeksi.

untuk melumasi bagian rongga dalam paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi ketika bernapas.

Bagian Kulit

Dermis

Hipodermis

Epidermis

Folikel rambut dan batang rambut

Memberi warna pada kulit

Melindungi lapisan kulit dibawahnya

Membentuk sel-sel kulit baru

Merasakan sakit dan sentuhan

Memproduksi keringat dan minyak

Menumbuhkan rambut.

Mengalirkan darah yang menutrisi kulit

Melawan infeksi

melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulang, otot, dan organ dalam tubuh.

untuk memproduksi sel-sel rambut yang akan tumbuh di kulit kepala, wajah, dan seluruh tubuh. Rambut membantu mengontrol suhu tubuh dan melindungi kulit dari cedera.

Kelenjar minyak

Kelenjar keringat

melepaskan sebum (minyak) ke folikel rambut serta melapisi dan melindungi batang rambut agar tetap lembap. Kelenjar sebasea terletak pada lapisan kulit dermis.

menghasilkan keringat yang dikeluarkan oleh lapisan subkulit kecil (stratum korneum) ke permukaan kulit.

Vertebrata

Avertebrata

Ikan

Aves

Insecta

Annelida dan Molusca

Cacing

Mengeluarkan zat sisa berbentuk cairan

Urine dikeluarkan lewat kloaka atau porus urogenitalis (pada ikan yg bernafas dg insang)

Mempunyai saluran ginjal dan kelamin bermuara di urogenital(belakang anus)

Ikan dibagi

Urine dikeluarkan melalui kloaka dan karbon dioksida melalui paru paru(pada ikan yag bernafas dg paru paru)

Ikan air tawar

Ikan air laut

Glomerulus ikan air tawar berkembang

Urin yang dihasilkan Encer

Konsentrasi kadar garam lebih tinggi dari lingkungan

Air dari lingkungan masuk ke dalam & garam ke luar tubuh

Untuk menjaga kestabilan garam tubuh,mengeluarkan kelebihan air lewat ginjal

Mendapat garam dari lingkungan & akan dibuang ke lingkungan karena berlebih melalui feses

Glomerolus tidak berkembang & bahkan ada yang tidak memiliki (ex:Antennarus multicellatus)

Urin yang dihasilkan sangat sedikit

Kadar garam yang lebih rendah dari lingkungan

Ikan kehilangan cairan,sehingga minum air laut

Cacing Tanah

Metanefridium memiliki dua lobang saluran yaitu nefrostom di anterior dan nefrostom di posterior.

Cairan tubuh mengalir melalui nefridium, zat yang diperlukan tubuh seperti air, zat makanan dan ion-ion diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran dan zat sisa (sampah nitrogen ) diekskresikan melalui nefridioifor.

Alat ekskresi berupa nefridium. Metanefridium terdapat sepasang pada tiap segmen kecuali segmen terakhir.

Cacing Pipih

Air dan beberapa zat sisa ditarik ke dalam sel api.

Gerakan flagela juga berfungsi mengatur arus dan menggerakan air ke sel api pada sepanjang saluran ekskresi.

Tiap sel api mempunyai beberapa flagela yang gerakannya seperti gerakan api lilin.

Sisa nitrogen lewat dari sel ke sistem pencernaan dan diekskresikan lewat mulut.

empunyai organ nefridium yang disebut sebagai protonefridium

Di dalam protonefridium terdapat sel api yang dilengkapi dengan silia.

Pada tempat tertentu, saluran bercabang menjadi pembuluh ekskresi yang terbuka sebagai lubang di permukaan tubuh (nefridiofora).

Air dikeluarkan lewat lubang nefridiofora ini.

Beberapa zat sisa berdifusi secara langsung dari sel ke air.

Serangga juga mempunyai sistem trakea yang berfungsi sebagai paru-paru dan pengeluaran zat sisa berupa CO2.

Darah (hemolimfa) mengalir melalui pembuluh malpighi. Bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedang air dan garam diserap kembali secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus dan sisa air diserap kembali. Kristal asam urat dieksresikan bersama feses melalui anus.

Insekta bereksresi dengan Pembuluh Malphigi

Pembuluh Malphigi terletak di antara usus tengah dan usus belakang. Pembuluh malpighi berfungsi sebagai ginjal.

Unggas

Burung laut mengekskresikan zat berupa asam urat dan garam. Kelebihan larutan garam akan mengalir ke rongga hidung dan keluar melalui Nares (lubang hidung) karena burung laut banyak meminum air laut.

Kelenjar pensekresi garam terdapat di atas mata.

Unggas berekskresi dengan sepasang Ginjal Metanefros. Tidak punya vesika urinaria. Hasil ekskresi langsung ke kloaka melalui ureter.

Anelida dan mollusca mempunyai organ nefridium yang disebut metanefridium. Pada cacing tanah yang merupakan anggota anelida, setiap segmen dalam tubuhnya mengandung sepasang metanefridium, kecuali pada tiga segmen pertama dan terakhir.

Metanefridium memiliki dua lubang

Lubang yang pertama berupa corong, disebut nefrostom (di bagian anterior) dan terletak pada segmen yang lain. Nefrostom bersilia dan bermuara di rongga tubuh (pseudoselom). Rongga tubuh ini berfungsi sebagai sistem pencernaan.Corong (nefrostom) akan berlanjut pada saluran yang berliku-liku pada segmen berikutnya.

Proses

Bagian akhir dari saluran yang berliku-liku ini akan membesar seperti gelembung. Kemudian gelembung ini akan bermuara ke bagian luar tubuh melalui pori yang merupakan lubang (corong) yang kedua, disebut nefridiofor. Cairan tubuh ditarik ke corong nefrostom masuk ke nefridium oleh gerakan silia dan otot. Saat cairan tubuh mengalir lewat celah panjang nefridium, bahan-bahan yang berguna seperti air, molekul makanan, dan ion akan diambil oleh sel-sel tertentu dari tabung. Bahan-bahan ini lalu menembus sekitar kapiler dan disirkulasikan lagi. Sampah nitrogen dan sedikit air tersisa di nefridium dan kadang diekskresikan keluar. Metanefridium berlaku seperti penyaring yang menggerakkan sampah dan mengembalikan substansi yang berguna ke sistem sirkulasi.

download (1)

download (2)

Alat ekskresi pada aves (berupa) sepasang ginjal metanefros.

Ginjal dihubungkan oleh ureter ke kloaka, karena burung tidak mempunyai vesika urinaira.

Tabung ginjal burung lebih banyak daripada mamalia karena kecepatan metabolisme buru sangat tinggi