Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SKENARIO 8 (GIGI SULUNG) - Coggle Diagram
SKENARIO 8 (GIGI SULUNG)
Pendahuluan
Definisi
Gigi yang nantinya akan tanggal dan digantikan dengan gigi tetap (primary dentition)
Fungsi
Menjaga dan mempertahankan tempat erupsinya gigi permanen
Membantu perkembangan bicara
Untuk mengunyah (mastikasi makanan) dalam masa-masa aktif pertumbuhan dan perkembangan
Memberi dukungan pada pipi & bibir (menjaga penampilan normal wajah & saat tersenyum)
Jenis
Total gigi sulung → 20 gigi (5 per kuadran)
Setiap kuadran
1 gigi kaninus
2 gigi molar
2 gigi insisif
Metode penomoran gigi sulung
International Numbering System
Palmer Notation Method
Universal Numbering System
Periode & waktu erupsi gigi
Mixed dentition
Adult dentition only
Primary dentition only
Karakteristik Gigi Sulung Rahang Atas
Insisif 1
Aspek labial
Mahkota berbentuk trapezoidal
Ukuran mesiodistal dan cervikoincisal hampir seimbang
Aspek lingual
Cingulum cukup menonjol
Lingual fossa ½ - ⅔ incisal mahkota
Aspek mesial
Cingulumnya terlihat jelas
Mahkota berbentuk triangular atau wedge shaped
Aspek distal
Cingulum tidak terlihat jelas
Mahkota berbentuk triangular atau wedge shaped
Aspek Insisal
Incisal ridge lurus dan berada di tengah bidang labiolingual
Bentuk mahkota diamond-shaped
Insisif 2
Aspek labial
Mahkota berbentuk trapezoidal
Cervioincisal lebih lebar daripada mesiodistal
Aspek lingual
Marginal ridge jelas
Mahkota berbentuk trapezoidal
Aspek insisal
Dimensi labiolingual hampir sama dengan mesiodistal
Berbentuk circular
Insisif Lateral
Panjang cervicoinvisal > mesiodistal
Proporsi akar lebih panjang dari mahkota
Mahkota tampak lebih kecil dari seluruh permukaan
Kaninus
Aspek labial
Mahkota pendek dan lebar
Bentuk crown: diamond-shaped
Aspek lingual
Lingual fossa: mesial + distal
Bentuk crown: diamond-shaped
Aspek proksimal
Outline: labial → lebih cembung, lingual → S shape
Bentuk crown: triangular
Aspek incisal
Labial outline: cembung
Bentuk crown: diamond shape + angular
Molar 1
Aspek labial
Permukaan bukal halus
Cervical line : lebih tinggi mesial
Aspek lingual
Garis servikalnya hampir lurus
Outline mesialnya terlihat hanya pada aspek labial
Aspek mesial
Garis servikalnya sedikit melengkung ke arah oklusal
Outline bukalnya sangat terlihat cembung
Aspek distal
Outline bukal dan lingualnya serupa
Bentuk mahkotanya : trapezoidal
Aspek oklusal
Ada transverse ridge yang sangat terlihat pada mesiobuccal dan mesiolingual cusp
Distal marginal ridge < mesial marginal ridge
Molar 2
Aspek labial
bentuk mahkotanya : trapezoidal
Outline mesial realtif lebih lurus
Aspek lingual
Telrihat ada 3 cusp
Bentuk mahkotanya : trapezoidal
Aspek mesial
Outline buccalnya terlihat tajam dan cembung pada ⅓ servikal
Bentuk mahkotanya : trapezoidal
Aspek distal
Outline lingualnya halus dan cembung
Tonjolan pada outline buccalnya tidak terlihat jelas
Aspek oklusal
Punya 4 major cusp dan 1 minor cusp
Bentuk mahkotanya : Jajaran genjang
Karakteristik Gigi Sulung Rahang Bawah
Insisif sentral
Aspek labial
Simetris bilateral
Bentuk mahkota trapezoidal
Aspek lingual
Posisi garis servikal lebih apically lingual
Bentuk mahkota trapezoidal
Aspek proksimal
Outline labial konveks, puncak kelengkungan pada ⅓ servikal
Mahkota berbentuk triangular
Aspek insisal
Incisal ridge ada di tengah dan bentuknya lurus
Bentuk crown sirkular
Insisif lateral
Aspek labial
Sudut mesioinsisal tajam
Bentuk asimetris & trapezoid
Asoek lingual
Cingulum berkembang lebih baik
Lingual fossa lebih dalam
Aspek Proksimal
Dimensi labiolingual membesar pada ⅓ servikal
Identik dengan gigi insisif sentral rahang bawah
Aspek insisal
Dimensi labiolingual dan mesiodistal sama
Bentuk : circular
Kaninus
Aspek labial
Garis serviks datar
Bentuk mahkota : berbentuk pentagonal dari aspek labial dan lingual
Aspek lingual
Outline mahkota berkebalikan dengan aspek labial
Bentuk mahkota : pentagonal
Aspek proksimal
Cingulum lebih servikal
Bentuk mahkota : triangular
Aspek oklusal
Ujung cusp terletak mesial ke tengah mahkota
Bentuk geometris : seperti berlian
Molar 1
Aspek labial
Outline mesial cenderung lurus, sedangkan distalnya cembung
Bentuk mahkota : trapezoidal
Aspek lingual
Akar mesial lebih panjang dari distal
Bentuk mahkota trapezoid
Aspek proksimal
Terlihat cusp mesiobuccal dan cusp mesiolingual
Bentuk mahkota rhomboid
Aspek oklusal
Terlihat 4 cusp
Bentuk mahkota rhomboid
Molar 2
Aspek labial
Titik bifurkasi akar dimulai tepat di bawah CEJ mahkota dan akar
Mesiodistal sempit pada bagian serviks dibandingkan pada bagian kontak area
Aspek lingual
Mahkota lebih panjang servikoinsisal dibanding aspek mesial
Cervical line relatif lurus
Aspek proksimal
Outline lingual memanjang melampaui garis akar
Outline mnyerupai M1 RB permanen
Aspek oklusal
3 buccal cusp memiliki ukuran serupa, begitu juga 2 Lingual cusp
Berbentuk rectangular
Perbedaan Gigi Sulung & Permanen
Jumlah
Gigi sulung
Total 20 gigi
Gigi permanen
Total 32 gigi
Kelas gigi
Gigi Sulung
2 incisors, 1 canine, 2 molars pada setiap kuadran
Gigi Permanen
2 incisors, 1 canine, 2 premolars and 3 molars pada setiap kuadran
Durasi
Gigi sulung
Periode gigi sulung berlangsung dari 6 bulan sampai 6 tahun
Gigi Permanen
12 tahun ke atas