Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pain - Coggle Diagram
Pain
Pathway
- bersinaps di brain stem (di PAG dan formatio reticular)
-
-
-
- dihantarkan melalui tractus spinothalamicus (serabut C) dan tractus spinoreticular (serabut A-delta)
- saraf A-delta dan saraf C masuk ke cornu posterior medulla spinalis melalui ganglion radix dorsalis (DRG)
Pengertian
kerusakan jaringan aktual/potensial yang berhubungan dengan komponen sensori, emosional, kognitif, dan sosial
-
-
-
-
Proses
Modulasi
Proses Di Spinal Cord
- NMDAR mengikat glutamat dan melepas magnesium --> kalsium, natrium, ion penyebab depolarisasi masuk dan neuron serta sel glia tereksitasi
- sel glia sebagai makrofag akan mengeluarkan mediator inflamasi
- jika glutamat banyak, bisa terikat di reseptor NMDAR yang seharusnya mengikat Mg
note: di spinal cord juga ada inhibitory interneuron untuk menginhibisi dengan mengeluarkan glisin, gaba, endorphine yang menekan rasa nyeri sehingga nyeri berkurang
- neuron perifer memproduksi glutamat yang ditangkap reseptor AMPAR
Proses Di Otak
bersinaps juga di amygdala sebagai pusat emosi dan locus coeruleus yang mengatur stres sehingga berpengaruh pada stres dan depresi
note: tujuan banyak sinaps di brain stem karena banyak neurotransmitter analgesic yang menghambat nyeri tapi bisa jadi ada lesi yang menambah rasa nyeri
bersinaps di insula sebagai pusat kognisi dan hippocampus untuk menyimpan memori sehingga rasa nyeri tersimpan di otak
-
Transduksi/Transmisi
Proses Nyeri Akut
- sel yang rusak mengundang sel peradangan (makrofag, sel mast, sel T, dan neurotrofil) untuk mengeluarkan neurotransmitter mediator inflamasi prostaglandin (melalui siklooksigenasi, bradykinin, serotonin, substansi P, histamin)
- mediator inflamasi berikatan dengan reseptor di dinding serabut saraf sensoris dan memicu depolarisasi
- depolarisasi lanjut menjadi eksitasi, serabut saraf yang tereksitasi berlebihan akan mengeluarkan mediator inflamasi (berupa substansi P dan CGRP)
- mediator inflamasi akan mengiritasi pembuluh darah dan terjadi vasodilatas --> memicu keluarnya plasma (ekstravasasi) --> mediator inflamasi keluar lebih banyak
note: depolarisasi bisa juga terjadi karena luka jaringan yang membuka kanal ion (Na, K, Mg, Ca)
Proses Nyeri Kronis
nyeri akut terjadi pada tingkat molekuler, nyeri kronis terjadi pada tingkat seluler
Peningkatan jumlah reseptor nyeri atau sprouting nerve (serabut saraf non penghantar nyeri menjadi penghantar nyeri) --> alodinia --> neuroma
Referred Pain: peristiwa saat 2 impuls nyari berasal dari 2 tempat berbeda (satu viscera satu somatomotorik)
Sympathetic Maintained Pain (SMP): kerusakan serabut saraf simpatik postganglionik (salah satu contoh dari sprouting nerve) --> neuroma --> pengeluaran noradrenalin --> ditangkap serabut saraf afferen --> depolarisasi --> nyeri