Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NEGARA ISLAM INDONESIA - Coggle Diagram
NEGARA ISLAM INDONESIA
Siapa yang menjadi inisiator dan pendukung utama dari gerakan ini? dan apa yang menyebabkan gerakan ini lahir?
Kartosoewirdjo
Saat ia melakukan studinya di Surabaya, dia bergabung dengan Jong Java (sebuah organisasi pelajar) Namun, terjadi perpecahan di Jong Java antara kelompok nasionalis sekuler dan kumpulan orang-orang yang mementingkan cita-cita Keislaman. Akhirnya timbul Jong Islamiten Bond, dan ia menjadi ketuanya cabang Suarabaya. Dari situ dia mulai mengenal ketua PSI (Partai Syariat Islam), bahkan sempat ditawarkan menjadi sekretarisnya. Di era ini, ia mulai menggali banyak tentang Islam dan mendambakan eksistensi negara Islam. Ia menjadi Ketua Muda PSII di tahun 1936 (Partai Syariat Islam Indonesia).
-
Tokoh-tokoh lainnya
Daud Beureueh - Aceh
Salah satu tokoh yang paling dominan di NII. Bergabung Negara Islam Indonesia karena kecewa pemerintah Indonesia menggabungkan Aceh dan Sumatera Utara menjadi satu provinsi. Perjuangannya berhubungan dengan berlakunya syariat Islam di Aceh.
-
-
-
NII's Rise and Downfall
Puncak Kekuatannya
Setelah ditolak berkali-kali untuk memproklamasikan Negara Islam Indonesia, ia menggunakan kesempatan/ timing yang tepat yaitu pada saat Agresi Militer Belanda I dan II untuk memproklamasikan NII. Akhirnya pada 7 agustus 1949 Kartosoewirdjo memproklamasikan Negara Islam Indonesia di Tasik. Ia membuat penegasan bahwa syariat Islam berlaku di seluruh wilayah dan bangsa Indonesia. Ia sudah juga mempersiapkan bentuk dan konsep pemerintahan, serta menunjuk beberapa menteri.
-
Kehancuran
DI/TII dituduh sebagai gerakan separatisme oleh pemerintah Indonesia dan dijuluki 'gerombolan' karena sering bergerilya di hutan dan masuk ke pemukiman warga untuk ambil makanan di malam hari.
Akhirnya dikalahkan dan ditangkaplah Kartosoewirdjo pada 4 Juni 1962. Kartosoewirdjo dieksekusi pada 2 September 1962.
DI/TII di Orde Baru
Kelompok DI di Orde Baru yang tadinya diburu malah diberi fasilitas oleh pemerintahan Soeharto. Orde baru juga menggunakan DI/TII untuk melawan komunisme bersama.
-
-