Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Struktur Morfologi, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan - Coggle Diagram
Struktur Morfologi, Anatomi dan Fisiologi
Tumbuhan
Struktur anatomi akar
Bentuk anatomi dari akar tumbuhan terpengaruh oleh
lingkunagn, misalnya didaerah kekurangan air. Salah satu bagian dari akar yang tidak dimiliki oleh organ lain pada
tubuh tumbuhan adalah tudung, yang berfungsi sebagai pelindung
Jaringan penyusun akar
1) susunan akar dalam keadaan pertumbuhan primer, irisan
membujur ujung akar muda menunjukkan adanya 4 daerahpertumbuhan yang batasnya tidak terlalu jelas yaitu tudung kar,daerah pembelahan sel, daerah pembentangan sel, daerah
2.) pertumbuhan sekunder, terjadi akibat adanya aktivitas di
jaringan kambium (meristematik sekunder). embelahan kambiumke arah luar akan membentuk floem sekunder. Sementara pembelahan ke arah dalam, akan membentuk xylem sekunder. Pohon-pohon yang ada di sekitar kita diameternya menjadi lebar. Pembelahan kambium menjadi xylem dan floem sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini menyebabkan kecepatan pembelahan yang terjadi di musim hujan berbeda dengan pembelahan di musim kering. Perbedaan inilah yang
mengakibatkan munculnya lingkaran konsentris/lingkaran tahun di batang pohon
Sistem Perakaran Tumbuhan
Akar merupakan organ tumbuhan yang paling sederhana
yang berasal dari radikula. Radikula berasal dari biji
strukturnya halus dan bergerak menembus tanah. Radikula
dari biji akar berkembang menjadi akar utama atau seringdisebut dengan akar tunggang
Ciri atau karakteristik akar : Akar umumnya tidak bewarna hijau
dan berada di dalam tanah dan bersifat: (+) geotropic, (–) phototropic, and (+) hydrotropic; Tidak
memiliki mata tunas; Tidak memiliki nodus dan internodus; Akar memiliki rambut-rambut akar yang bersifat uniselluler.
Fungsi akar : Menentukan posisi tanaman, Absobsi air dan
garam-garam mineral, Tempat penyimpanan makanan,Membawa air dari dalam tanah menuju batang, Pada beberapa
tanaman sebagian berfungsi untuk fotosisntesis maupun respirasi.
Akar serabut
sistem akar serabut dibedakan menjadi : Tanaman akar tersusun dari akar serabut kecil-kecil berbentuk benang; Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar dan kaku; Tanaman akar tersusun dari akar serabut agak besar, masing-masing tidak banyak cabang
modifikasi dari akar
modifikasi dari akar tunggang : Fusiform roots, Conical roots, Napiform, Tuberous root.
Nodulated root : nodul akar terbentuk dari cabang akar yang difikasai oleh bakteri nitrogen (Rhizobium). Pada umumnya terdapat pada famili Leguminosaceae seperti kacangkacangan.
Respiratory roots : merupakan akar yang pada umumnya terdapat pada daerah dengan kadar garam tinggi (halophyte) atau mangrove yang tumbuh karena kekurangan oksigen.
Akar tunggang
Akar tunggang tidak bercabang, Cabang hanya berupa
serabut akar yang sangat halus. apat dianggap tidakmerupakan cabang karena berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara. Akar tunggang tersebut berfungsi sebagai tempan penimbun zat cadangan
makanan.
Akar tunggang yang bercabang
Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh ke bawah,
bercabangcabang banyak dan cabangnya bercabang lagi, sehingga memperluas daerah perakaran yang dapat menyerap
air dan unsur hara.
Bunga
Bunga berperan sebagai organ reproduksi pada tanaman.
Bagian-bagian pada bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benangsari (organ reproduksi jantan), putik (organ reproduksi betina). setelah putik menerima serbuk sari, nantinya akan dilindungi dalam buah.
Buah dan Biji
Bakal buah (avarium) yang telah dibuahi (fertilisasi) dan matang disebut dengan buah. Buah memiliki bagian-bagianyang disebut dengan a) pericap (kulit buah), b) seed (biji). Biji dilindungi dalam buah
Daun
Daun merupakan alat hara bagian tumbuhan yang penting
untuk fotosintesis umumnya melekat pada batang dan dahan
Fungsi daun : menyimpan cadangan makanan, mengambil
zat-zat makanan (resobsi), pengolahan zat-zat makanan (fotosintesis), penguapan (transpirasi), pernapasan (respirasi)
Bagian bagian daun
Daun lengkap memiliki bagian-bagian : upih/pelepah daun
bag (vagina), tangkai daun (petilus), helaian daun (lamina).
alat tambahan pada
daun (folium)
Alat pelengkap pada daun dibedakan menjadi : 1) daun penumpu merupakan helaian daun kecil dekat pangka
Batang (CAULIS)
Batang merupakan organ tumbuhan yang berasal dari
koleptil. Sifat umum batang : biasanya berbentuk silinderatau bersegi, mamiliki banyak percabangan, mempunayi ruas
yang dibatasi oleh buku-buku dan pada buku ini terdapat daun dll.
Fungsi batang : sebagai wadah transportasi air dan unsur
hara serta hasil asimilasi, tempat penimbuhan zat makanan,memperluas bidang asimilasi melalui percabangan.
Klasifikasi Batang
Permukaan batang : licin (leavis), berusuk (costatus), beralur
(sulcatus), bersayap (alutus), berambut (pilosus), berduri (spinosus), memperlihatkan bekas daun, memperlihatkan
lepasnya kerak
Arah tumbuh batang : tegak lurus (erectus), menggantung
(dependens), berbaring (humifusus), menjalar (respen) mengangguk (nutan), memanjat (scandens), membelit
(volubillis).