Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
gagal ginjal - Coggle Diagram
gagal ginjal
anamnesis dan pemeriksaan fisik
oldcart
tanda vital
Pada gagal ginjal akut, dapat ditemui kelainan tanda vital sebagai berikut:
Hipertensi
Hipotensi ortostatik
Takikardia
Peningkatan suhu tubuh (demam)
Mata
Waspadai penyebab autoimun jika didapatkan gejala seperti uveitis dan mata kering. Pada funduskopi, dapat ditemukan retinopati yang dapat disebabkan karena diabetes mellitus atau hipertensi. Kemungkinan penyebab lain dapat dilihat dari ada tidaknya sklera ikterik dan band keratopathy.
Dada
Pada inspeksi, lihat ada tidaknya spider angioma atau dilatasi vena jugular. Pada auskultasi, bisa terdapat bunyi jantung S3 atau ronki basah yang mengarah ke edema paru.
Abdomen
Pada abdomen, perhatikan kemungkinan kelainan fisik sebagai berikut:
Ascites, caput medusae
Massa yang pulsatil atau bising yang mengarah ke ateroemboli
Nyeri abdomen dan/atau nyeri ketuk pada angulus costovertebralis
Massa abdomen bawah
fisiologi pembentukan urine
rearbsorbsi
ekskresi dan sekresi
filtrasi
DD berbagai penyakit dengan keluhan utama tidak bak
oligouria
Oliguria adalah istilah medis untuk menggambarkan kondisi penurunan volume urine atau air kencing yang keluar dari dalam tubuh. Gangguan saluran kemih ini biasanya Anda alami akibat dehidrasi, penyumbatan, atau efek samping obat-obatan tertentu. Orang dewasa normal umumnya mengeluarkan 1.000–2.000 ml urine per hari.
anuria
Anuria adalah gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi urine. Seseorang disebut mengalami anuria jika ia tidak buang air kecil dalam waktu 12 jam terakhir. Anuria merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang perlu ditangani oleh dokter.r.
retensio urin
Retensio urine adalah tertahannya urine di dalam kandung kemih, dapat terjadi secara akut maupun kronis. (Depkes RI Pusdiknakes 1995). Retensio urine adalah ketidakmampuan untuk melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau dorongan terhadap hal tersebut.
tatalaksana farmako dan non farmako gagal ginjal
non formako
Diet dan Kontrol Gula Darah
Perbaikan Status Cairan
hemodialisis
farmako
diuretik
(furosemid), fenoldopam dan dopamin.
patofisiologi gagal ginjal akut
Patofisiologi gagal ginjal akut (acute kidney injury) adalah ketika terjadi gangguan perfusi oksigen dan nutrisi dari nefron baik karena pasokan yang menurun maupun permintaan yang meningkat. Patofisiologi dari gagal ginjal akut dibedakan berdasarkan etiologinya.
Prerenal
Hipoperfusi ke ginjal yang menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG), seperti pada hipovolemia, gangguan fungsi jantung, vasodilatasi sistemik dan peningkatan resistensi vaskular. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan dalam mempertahankan tekanan filtrasi intraglomerulus sehingga ginjal hanya menerima 25% dari curah jantung (cardiac output). Sistem pembuluh darah di ginjal dapat mempertahankan perfusi hingga tekanan darah sistemik dengan mean arterial pressure (MAP) 65 mmHg. Dalam sebuah penelitian, MAP 72 – 82 mmHg diperlukan untuk menghindari gagal ginjal akut pada pasien syok sepsis dan bila terdapat gangguan ginjal.
Renal
Gangguan terjadi dalam ginjal seperti tubulus, glomerulus, interstisial dan pembuluh darah intrarenal. Nekrosis tubular akut (Acute Tubular Necrosis / ATN) merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan gagal ginjal akut. Kerusakan dan kematian sel tubulus dapat disebabkan karena iskemik maupun toksik. “Sampah” hancuran sel akibat ATN ini kemudian dapat menumpuk dan menyebabkan obstruksi yang memperparah gagal ginjal akut.
Pada gagal ginjal akut akibat gangguan renal, dapat terjadi isothenuria (kegagalan mengatur osmolalitas urin), osmolalitas urin dapat kurang dari 300 mOsm/kgBB.
Pasca Renal
Adanya obstruksi pada traktus urinarius dimulai dari tubulus ginjal hingga uretra dimana terjadi peningkatan tekanan intratubular. Obstruksi ini juga dapat memicu gangguan tekanan darah pada ginjal dan reaksi inflamasi yang mengakibatkan penurunan LFG.
pemeriksaan penunjang gagal ginjal akut
Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan berupa pemeriksaan hematologi, serologi, dan urinalisis.
kompliksi dan prognosis
edukasi dan pencegahan gagal ginjal akut