Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CONGESTIVE HEART FAILURE - Coggle Diagram
CONGESTIVE HEART FAILURE
DEFENISI
adalah ketidakmampuan jantung memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrient pada jaringan karena terdapat kelainan fungsi jantung sehingga mengakibatkan jantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
KLASIFIKASI
Class II: terdapat keterbatasan dalam melakukan aktifitas sedang seperti berjalan naik tangga dengan cepat.
Class III: terdapat keterbatasan dalam melakukan aktifitas ringan seperti berjalan naik tangga dengan lambat.
-
-
ETIOLOGI
Serangan jantung : ketika arteri koronaria benar-benar tersumbat, darah yang mengalir ke otot jantung juga berhenti, menyebabkan kerusakan fisik pada otot jantung
Penyakit Arteri Koroner (CAD) : kondisi dimana arteri yang membawa darah yang kaya oksigen tersumbat atau menyempit
Hipertensi : meningkatkan jumlah kerja jantung. Dalam waktu lama dapat merusak dan melemahkan otot jantung, yang akan barakibat pada CHF
Kardiomiopati : sejenis kerusakan pada otot jantung yang diakibatkan oleh infeksi, obat-obatan, penyalahgunaan alkohol, atau penyebab lain yang tidak berhubungan dengan aliran darah
-
EDUKASI
Edukasi pola diet, kontrol apusan garam, kebiasaan alkohol
Konseling mengenai obat, efek samping dan menghindari obat-obatan tertentu seperti NSAID, verapamil dan diltiazem.
Edukasi mengenai gagal jantung, penyebabnya.
PENCEGAHAN
-
Berhenti merokok, alkohol
-
-
PATOFISIOLOGI
Penyebab tersering terjadinya gagal jantung adalah gangguan / kerusakan fungsi miokard ventrikel kiri disamping adanya penyakit pada pericardium, miokardium, endokardium ataupun pembuluh darah besar. Penurunan fungsi ventrikel kiri mengakibatkan terjadinya penurunan curah jantung yang selanjutnya menyebabkan teraktivasinya mekanisme kompensasi neurohormonal yang bertujuan mengembalikan kinerja jantung dalam memenuhi kebutuhan jaringan. Aktivasi sistem simpatis menimbulkan peningkatan denyut jantung dan vasokontriksi perifer sehingga curah jantung dapat meningkat kembali.Aktivasi Renin-Angiotensin-Aldosterone System (RAAS) menyebabkan vasokontriksi(angiotensin) dan peningkatan olume darah melalui retensi air dan natrium (aldosteron).Mekanisme kompensasi yang terus berlangsung ini akan menyebabkan stress padamiokardium sehingga menyebabkan terjadinya remodeling yang progresif, dan pada akhirnyadengan mekanisme kompensasipun jantung tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan jaringan (dekompensasi).
CMD
-
-
Anamnesis
-
Penurunan bb, batuk malam hari, efusi pluera dan dispnea
-
-
-
TANDA & GEJALA
-
-
Gejala tahap Awal
-
-
Mudah lelah, terutama setelah melakukan aktivitas fisik