Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gagal Ginjal Akut - Coggle Diagram
Gagal Ginjal Akut
-
tatalaksana
Dua jenis pengobatan dalam pengelolaan AKI, yaitu terapi konservatif (suportif) dan terapi pengganti ginjal (renal replacement therapy/RRT).
Terapi konservatif dilakukan dengan obat-obatan atau cairan dengan tujuan mencegah atau mengurangi progresivitas penurunan fungsi ginjal, morbiditas, dan mortalitas akibat komplikasi AKI
Kriteria RRT (hemodialisis) pada pasien kritis dengan AKI : Asidemia yang berat, Azotemia, Ensefalopati uremiku, Keracunan obat
CMD
haus, takikardi, mukosa kering, oliguria, nyeri pinggang, edema, demam
pem. penunjang : urinalisis, darah perifer, USG, BNO-IVP
DD tidak buang air kecil
gagal ginjal kronis, Acute Tubular Necrosis, Uretrolitiasis/Vesikolitiasis, Striktur Uretra, Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
klasifikasi
pre renal, renal, post renal. menurut RIFLE di bagi menjadi : risk, injury, failure, loss, end stage
komplikasi
Ketidakseimbangan elektrolit, Edema paru, Gangguan saraf akibat penumpukan ureum atau uremia, Kerusakan ginjal yang bersifat permanen
prognosis
Mortalitas akibat GGA bergantung keadaan klinik dan derajat gagal ginjal. Pasien dengan GGA yang menjalani dialysis angka kematiannya sebesar 50-60%, karena itu pencegahan, diagnosis dini, dan terapi dini perlu ditekankan
pencegahan
Mengonsumsi makanan sehat, Membatasi asupan garam, Menjaga berat badan ideal, Menjaga berat badan ideal, Membatasi konsumsi minuman beralkohol
defenisi
Penurunan fungsi ginjal secara mendadak dalam hitungan hari yang menyebabkan retensi produk sisa yang seharusnya dieliminasi oleh ginjal
faktor resiko
dehidrasi, usia lanjut, wanita, trauma, DM