Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Gagal Ginjal Akut (Naura Nafisa Medina 1908260131), Link Title - Coggle…
Gagal Ginjal Akut
(Naura Nafisa Medina 1908260131)
Fisiologi pembentukan urin
Reabsorpsi : perpindahan selektif bahan-bahan yang terfiltrasi dari lumen tubulus ke dalam kapiler peritubulus
Augmentasi: perpindahan selektif bahan-bahan yang tidak terfiltrasi dari kapiler peritubulus ke dalam lumen tubulus
Filtrasi : filtrasi nondiskriminatif plasma bebas protein dari glomerulus ke dalam kapsul bowman
Definisi dan Etiologi
Definisi
penurunan cepat (dalam jam hingga minggu) laju filtrasi glomerulus (LFG) yang umumnya berlangsung reversibel, diikuti kegagalan ginjal untuk mengekskresi sisa metabolisme nitrogen, dengan/ tanpa gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Etiologi
penyakit yang secara langsung menyebabkan gangguan pada parenkim ginjal (AKI renal/intrinsik,~40%)
penyakit yang terkait dengan obstruksi saluran kemih (AKI pascarenal,~5%).
penyakit yang menyebabkan hipoperfusi ginjal tanpa menyebabkan gangguan pada parenkim ginjal (AKI prarenal,~55%)
Klasifikasi dan Faktor Risiko
Klasifikasi
Renal
Post renal
Pre renal
Faktor Risiko
Mengidap penyakit arteri perifer.
Mengidap penyakit autoimun
Mengidap penyakit ginjal sebelumnya, seperti gagal ginjal kronis.
Berusia 65 tahun atau lebih
Mengidap penyakit tertentu seperti hipertensi, obesitas, diabetes, gagal jantung, dan penyakit hati.
Sedang menjalani perawatan di ruang intensif
Patofisiologi
Renal
Gagal ginjal intrinsik, disebut juga sebagai intrarenal ARF disebabkan oleh penyakit yang dapat mempengaruhi integritas tubulus, pembuluh glomerulus, interstitium, atau darah. ATN (Acute Tubular Necrosis) merupakan kondisi patofisiologi yang dihasilkan dari obat (aminoglikosida atau amfoterisin B) atau iskemik terhadap ginjal
Post renal
Postrenal terjadi karena obstruksi aliran kemih oleh beberapa sebab, antara lain: hipertrofi prostat jinak, tumor panggul, dan pengendapan batu ginjal
Pre renal
Prerenal ditandai dengan berkurangnya pasokan darah ke ginjal. Penyebab umumnya yaitu terjadinya penurunan volume intravaskular karena kondisi seperti perdarahan, dehidrasi, atau hilangnya cairan gastrointestinal. Kondisi berkurangnya curah jantung misalnya gagal jantung kongestif atau infark miokard dan hipotensi juga dapat mengurangi aliran darah ginjal yang mengakibatkan penurunan perfusi glomerulus dan prerenal ARF
Cara Menegakkan Diagnosa
Pemeriksaan Fisik
Dada
ada tidaknnya spider angioma atau dilatasi vena jugular
Abdomen
ada tidaknya nyeri abdomen atau nyeri ketuk pada angulus costovertebra
Mata
ada tidaknya sklera ikterik
band keratopathy
Kulit dan ekstremitas
bisa didapatkan livedo reticularis, edem perifer, ruam kulit
Tanda vital
Hipotensi ortostatik
Takikardia
Hipertensi
Peningkatan suhu tubuh (demam)
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
CT-Scan atau MRI
Pemeriksaan serologi
Biopsi
Pemeriksaan hematologi
Anamnesis
Gejala
Gangguan berkemih
Cepat lelah
Penurunan berat badan
Gangguan tidur
Faktor penyebab
Perdarahan, termasuk hemoptisis, dan/atau transfusi
Riwayat hipertensi, penyakit jantung, diabetes, gangguan hati, obesitas
Penggunaan obat-obatan nefrotoksik (contoh: OAINS dan aminoglikosida)
Riwayat infeksi tenggorokan atau kulit sebelumnya
Ada tidaknya kurang cairan akibat muntah, diare dan hidrasi yang kurang
Mencari sumber infeksi penyebab sepsis (bila ada)
Riwayat operasi besar dan jantung
Riwayat penggunaan kontras untuk studi radiografi
Diagnosa Banding
Glomerulonefritis akut
Sindrom hemolitik uremik
Penyakit ginjal kronis
Obstruksi saluran kemih
Gangguan metabolik
Tatalaksana
Perbaikan tekanan darah
Perbaikan status cairan
Perbaikan kadar elektrolit dan keseimbangan asam basa
Diet dan kontrol gula darah
Hemodialisis
Edukasi dan Pencegahan
Menggunakan obat sesuai dengan anjuran dokter
Tetap menjalani diet rendah protein untuk mencegah komplikasi
Rutin menimbang berat badan
Mencatat jumlah air yang diminum dan frekuensi urine setiap hari
Membatasi jumlah cairan agar tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh
Menghindari aktivitas atau hal yang dapat merusak ginjal lebih parah
Kompikasi dan Prognosis
Komplikasi
gagal napas karena edema paru akibat kelebihan cairan
Sindrom Respon Inflamasi Sistemik (Systemic Inflammation Response Syndrome / SIRS) dan sepsis
perikarditis, pleuritis, dan gangguan platelet
Sindrom kardiorenal
hiperkalemia
Penyakit ginjal kronis
Prognosis
Pasien dengan riwayat gagal ginjal akut memiliki risiko gagal ginjal akut ulangan yang lebih besar sehingga harus menghindari obat yang bersifat nefrotoksik seperti aminoglikosida dan obat antiinflamasi nonsteroid
Link Title