Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GAGAL GINJAL - Coggle Diagram
GAGAL GINJAL
Definisi dan Klasifikasi
Definisi
Gangguan fungsi renal yang progresif dan reversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit
Klasifikasi
- Akut: onset mendadak (jam-minggu)
- Kronis: onset >3 bulan
CMD
Kronis
Temuan Klinis
- gangguan BAK
- sindrom uremia (lemah, letargi, anoreksia, mual-muntah, kelebihan cairan, kejang-koma)
- anemia
P. Penunjang
- darah lengkap (Hb menurun)
- fungsi ginjal (ureum dan kreatinin meningkat)
- USG ginjal (ginjal mengecil)
Akut
Temuan Klinuis
- penurunan urin output (normal: 0,5cc-1,5cc/kgBB/Jam)
P. Penunjang
- darah lengkap (Hb normal)
- fungsi ginjal (ureum dan kreatinin meningkat)
- USG ginjal (normal)
Tatalaksana
Akut
Hemodialisa
- asidosis metabolik: sesak nafas, pH darah asam
- intoksikasi organofosfat
- ureamic syndrome: penurunan kesadaran, mual muntah, kejang-koma, ureum >200 mg/dl
- elektrolit imbalance: hiperkalemia >6,5 mEq/L
- overload cairan: edema paru (sesak napas, ronkhi basah basal, asites)
Kronis
- kepatuhan diet
- terapi konservatif, mencegah memburuknya faal ginjal secara progresif, meringanlkan keluhan-keluhan akibat akumulasi toksin azotemia, memperbaiki metabolisme secara optimal dan memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
- terapi pengganti ginjal, dilakukan pada gagal ginjal kronik dengan GFR <15 ml/menit. terapi berupa hemodialisis, dialisis peritoneal, dan transplantasi ginjal
-
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi
- penyakit tulang
- penyakit kardiovaskuler
- anemia
- disfungsi seksual
Prognosis
bervariasi menurut stadium dan penatalaksanaan yang dilakukan. dengan deteksi dan penatalaksanaan dini, morbiditas dan mortalitas diharapkan dapat diturunkan
DD
- lupus eritematosus sistemik
- stenosis arteri ginjal
- obstruksi saluran kemih
- granulomatosis wegener
- gagal ginjal akut
- sindrom alport
- penyakit ginjal polikistik dominan autosomal
- glomerulonefritis kronis
- nefropati diabetes
- sindrom goodpasture
- mieloma multipel
- nefrolitiasis
- nefrosklerosis
- glomerulonefritis progresif
Patofisiologi
pada awalnya tergantung pada penyakit yang mendasarinya, tetapi dalam perkembangan selanjutnya proses yang terjadi kurang lebih sama. fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein yang normalnya diekskresikan ke dalam urin tertimbun dalam darah, kegagalan ginjal sebagai fungsi ekskresi menyebabkan terjadinya akumulasi kelebihan cairan ekstraseluler.
Proses Pembentukan Urin
- filtrasi glomerulus: penyaringan darah, sel darah dan protein plasma tertinggal di pembuluh darah
- reabsorpsi tubulus: penyerapan kembali hasil filtrasi
- sekresi tubulus: pemindahan bahan kapiler peritubulus ke dalam lumen (sekresi ion hidrogen dan sekresi ion kalium)
Edukasi dan pencegahan
- mencukupi cairan tubuh
- menjaga kebersihan diri (saluran kemih agar tidak terjadi obstruksi)
- kendali pola makan yang baik (hindari konsumsi garam, daging, kalsium, dan oksalat yang berlebih)
- hindari penyalahgunaan obat-obatan
- cegah komplikasi dari penyakit awal (DM, hipertensi)
- lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala (tes urin)
- lakukan pengobatan terhadap penyakit ginjal
-