Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Gerak Pada Hewan dan Manusia, Screenshot (521), Screenshot (524),…
Sistem Gerak Pada Hewan dan Manusia
Sistem Gerak Hewan
Vertebrata (Bertulang Belakang )
Ciri khas hewan vertebrata
memiliki tulang dalam atau endoskeleton yang berfungsi untuk menopang berat
badan hewan tersebut.
bentuk tulang dalam (rangka dalam) masing-masing hewan
vertebrata tersebut berbeda-beda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain.
Otot dan tulang hewan saling menempel membuat struktur
endoskeleton.
Hewan - Hewan Vertebrata
Reptil
Kura-Kura
Ular
Bergerak dengan cara merayap
Bentuk Tulang Ular
Tulang Tengkorak
Tulang Badan
terdiri dari ratusan buah ruas-ruas tulang belakang
Tulang Ekor
Pada tulang rusuk ular terhubung dengan tulang belakang dibalut dengan otot-otot yang lentur dan kuat
Kadal
Buaya
Amfibi (Katak)
Contoh nya Katak atau Kodok
Kontruksi Tulang Katak
Tulang Tengkorak ( Tulang Kepala)
bentuk tulang kepala katak berukuran kecil dan hanya memiliki sedikit tulang. Hal ini menyebabkan tulang kala katak sangat ringan namun kuat
Tulang Anggota Gerak
Tulang Badan
postur badan katak juga ditopang oleh tulang belakang yang dapat menahan berat tubuh bagian belakang dan bagian depan katak.
Katak memiki kaki yang sangat panjang dan otot-otot yang kekar dan Solid.
solid. Agar katak mudah saat berenang, kaki katak memiliki selaput renang.
Selaput renang berguna bagi katak saat sedang berenang di dalam air. Dan dapat bergerak lincah didalam air.
Hewan Yang hidup di darat dan Air
Aves(Burung)
Sayap Burung
Bentuk sayap burung tersusun atas rangka yang kuat namun ringan.
Kontruksi tulang sayap yang kuat dan ringan memberikan gaya angkat yang
cukup besar bagi burung saat akan terbang.
Bentuk sayap burung seperti
airfoil
Bentuk ini menyebabkan udara yang mengalir di bawah sayap burung
mengalir lebih lambat daripada udara yang mengalir di atas sayap burung.
Pada waktu burung mengepakkan sayapnya, maka udara akan mengalir ke bagian bawah yang menghasilkan gaya angkat sehingga burung dapat terangkat keudara atau terbang
Burung – burung dapat terbang karena bentuk tubuhnya memiliki gaya angkat yang lebih besar, sehingga dapat melepaskan dari pengaruh gaya gravitasi bumi.
Tulang Burung
tulang dada dan otot – otot yang solid
dan kekar saat menahan terpaan angin yang kencang ketika terbang di udara
Hewan yang hidup di Udara
Mamalia
Habitat
Darat
Kuda
Kuda memiliki tulang-tulang kokoh dan kuat untuk
menopang tubuhnya
Pada saat kuda bergerak, maka kaki kuda
paling belakang memberikan dorongan agar kuda dapat maju ke arah depan
kencang atau lambatnya kuda berlari tergantung pada kuat atau lemahnya
saat kaki belakang memberikan gerakan pada kaki belakangnya.
Otot-ototnya yang elastis dan kuat yang terhubung dengan tulang-tulangnya, menyebabkan kuda dapat berlari sangat kencang dibandingkan mamalia yang lain
Air
Udara
Hewan yang menyusui
banteng, paus, kucing, anjing, sapi,
kerbau, dan sebagainya.
Pisces (Ikan)
Sirip
Sepasang Sirip ( Yang terdapat di kanan dan kiri ) dan sirip ekor, sirip tengah yaitu sirip yang terletak di atas tubuh ikan.
Ikan yang hanya menggunakan sirip tengah dan sirip pasangan biasanya tidak dapat bergerak secepat ikan yang memanfaatkan sirip pasangan dan sirip ekornya
Contohnya ikan yang hidup di terumbu karang.
Beberapa ikan yang habitatnya di air tawar maupun di air laut memiliki
bentuk tubuh yang unik, misalnya berwujud mirip torpedo.
bentuk ikan yang mirip torpedo (streamline) tersebut memudahkan ikan dalam melakukan maneuver berbelok ke kanan dan ke kiri lebih cepat dan praktis saat berada di air tanpa mengalami hambatan atau gesekan dengan air.
Ikan dapat bergerak di air karena memiliki massa jenis (berat badan)
yang lebih kecil dibanding massa jenis air
Saat ikan bergerak di dalam air, terdapat gelembung – gelembung
udara yang naik ke permukaan air.
untuk mengatur saat ikan
ingin naik ke permukaan air atau saat menyelam ke dasar sungai atau laut
Hewan yang hidup di Air
Avertebrata (Tidak Bertulang Belakang)
ciri hewan dapat dikatakan sebagai makhluk hidup
bergerak dan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lainnya. Setiap hewan memiliki
sistem gerak yang tidak sama
Sistem Gerak Manusia
Penggeompokan Tulang berdasarkan jaringan penyusunnya
Tulang Keras (Osteon)
Tulang keras biasa disebut tulang saja, berasal dari tulang rawan.
Tulang tersusun atas sel-sel tulang hidup yang disebut osteosit.
Berdasarkan bentuknya,
. Tulang pipa atau tulang panjang
Tulang pipa bekerja sebagai alat
ungkit dari tubuh dan memungkinkan bergerak
Di bagian pusat terdapat
rongga besar, berisi sum-sum kuning dan banyak mengandung zat lemak.
tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil,
tulang telapak tangan, dan tulang betis.
epifisis, Diafisis, Metafisis, Tulang rawan daerah sendi, kanalis medularis, Periousteum,
Tulang Pipih
Bentuknya pipih, terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dengan di tengahnya lapisan tulang seperti bunga karang atau spons yang di dalamnya berisi sum-sum merah sebagai tempat pembentukan sel-sel darah
pada tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang dada, tulang usus, tulang
belikat
Tulang Pendek
Dijumpai pada tulang pergelangan tangan dan
pergelangan kaki.
Tulang-tulang ini diselubungi jaringan padat tipis
Bentuknya bulat pendek
Bagian dalam tulang pendek seperti tulang pipih dan juga berisi sum-sum
merah
Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terbuat dari bahan yang padat, bening, dan putih kebiruan,
sangat kuat, namun masih kuat tulang keras
Tulang rawan tidak mengandung pembuluh darah tetapi diselubungi membran, yaitu perikondrium, yang merupakan tempat tulang rawan mendapatkan darah
Berdasarkan susunan serabutnya,
Tulang rawan hialin
1) Mempunyai serabut tersebar dalam anyaman yang halus dan rapat.
2) Kuat dan elastis, dijumpai pada penutup ujung tulang pipa sebagai ulang rawan sendi, juga pada hidung sebagai tulang rawan iga dan diujung-ujung tulang rusuk yang menempel ke tulang dada.
3) Sel tulang rawan hialin disusun dalam kelompok-kelompok kecil didalam matriks yang kuat
Tulang rawan fibrosa
1) Terbentuk oleh berkas-berkas serabut dan matriksnya tersusun kasar dan tidak beraturan
2) Sel tulang rawan tersusun di antara berkas serabut
3) Dijumpai di tempat yang memerlukan kekuatan besar, seperti pada tulang panggul dan tulang tempurung lutut.
Tulang rawan elastis
1) Susunan sel dan matriksnya mirip tulang rawan hialin, tetapi tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Berwarna kuning karena mengandung serabut elastis berwarna kuning.
2) Dijumpai pada daun telinga, cuping hidung, laring, dan epiglottis dan
tabung Eustachius pada telinga.
3) Bila ditekan atau dibengkokkan terasa lentur dan kembali kebentuk
semula.
4) Tulang rawan ini tidak akan berubah menjadi tulang keras, walaupun
orang itu telah dewasa.
Hubungan antara Struktur Rangka Manusia dengan Fungsinya
Memberi bentuk tubuh.
Tempat melekatnya otot.
Alat pergerakan
Sistem kekebalan tubuh
Memberi perlindungan.
Produksi sel darah
Penyimpanan
Bagian-Bagian Rangka
Rangka (skeleton) adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi bebrapa organ lunak terutama tengkorak dan panggul. Rangka manusiaterdapat didalam tubuh, sehingga sering disebut rangka dalam (endoskeleton).
Gerakan tubuh pada manusia terjadi karena adanya kerjasama antara tulang
dan otot.
Otot mempunyai kemampuan untuk menggerakkan tulang dengan cara kerja tertentu, sehingga otot sering disebut sebagai alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut sebagai alat gerak pasif
Tulang Badan
kelompok tulang belakang
Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan tulang berjumlah 33 ruas. Pada manusia, tulang belakang terbagi atas lima bagian, yaitu: 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas
Tulang Pinggang
5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
Ruas-ruas tulang belakang membentuk sumbu tubuh yang tidak lurus.
Jika dilihat dari samping, tulang belakang berbentuk melengkung.
Lengkungan ini berfungsi untuk menunjang keseimbangan badan
Ruas tulang belakang saling berhubungan melalui saluran di tengah setiap ruas. Saluran tersebut melindungi sumsum tulang belakang yang terdapat di dalam sepanjang tulang belakang.
Kelompok Tulang Dada
Tulang dada merupakan tempat melekatnya
tulang rusuk bagian depan
Bentuk tulang dada pipih, panjang kurang
lebih 15 cm, dan terletak di bagian tengah dada
Bagian Tulang Dada
Bagian Hulu
tempat melekatnya
tulang selangka
Bagian Badan
tempat melekatnya tujuh
pasang tulang rusuk, dan bagian taju pedang.
Kelompok Tulang Rusuk
Jumlah tulang rusuk dua belas pasang.
Terdiri atas
Tulang Rusuk Sejati
berjumlah tujuh pasang dan melekat pada tulang punggung dan tulang
dada.
Tulang Rusuk Palsu
berjumlah tiga pasang dengan bagian melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian depan melekat pada tulang rusuk di atasnya
Tulang Rusuk Melayang
Berjumlah 2 pasang dengan bagian belakang melekat pada tulang punggung,
sedangkan bagian depan melayang.
Antara tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk terbentuk rongga dada yang merupakan ruang bagi jantungdan paru-paru. Dengan demikian, tulang dada, tulang rusuk, dan tulang punggung berfungsi melindungi jantung dan paru-paru.
Kelompok Tulang Bahu
Gelang bahu terletak di kanan dan kiri tubuh,
maing-masing tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat.
Tulang belikat berbentuk segitiga pipih serta mempunyai tonjolan
yang disebut paruh gagak.
Tiap tulang selangka terletak di sebelah depan dan masing-masing menghubungkan gelang kanan dan kiri dengan tulang dada
Tulang belikat terletak di sebelah belakang dan berhubungan dengan tulang rusuk
Kelompok Gelang Panggul
1) Tulang ilium atau tulang usus (2 buah), 2) Tulang kemaluan (1 buah), dan 3) Tulang duduk (2 buah).
Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak atas
a) Tulang lengan atas; berjumlah 2 buah b) Tulang lengan bawah; terdiri atas 2 buah tulang hasta dan 2 buah tulang pengumpil, c) Tulang pergelangan tangan; berjumlah 2 x 8 buah, d) ulang telapak tangan; berjumlah 2 x 5 buah, e) Tulang ruas-ruas jari tangan; berjumlah 2 x 14 buah.
Tulang lengan atas merupakan tulang
anggota gerak atas yang paling panjang dan paling besar.
Tulang hasta terletak pada sisi
kelingking, sedangkan tulang pengumpil terletak pada sisi ibu jari.
Bagian atas berhubungan dengan tulang belikat, dan bagian bawah berhubungan dengan tulang hasta dan pengumpil.
Tulang anggota gerak bawah
Tulang anggota gerak bawah (kaki)
berhubungan dengan tulang gelang panggul.
Tulang paha merupakan tulang yang paling
panjang dan paling berat di antara tulang tubuh lainnya.
a) Tulang paha berjumlah 2 buah, b) Tulang tempurung lutut berjumlah 2 buah, c) Tulang kering berjumlah 2 buah dan tulang betis erjumlah 2 buah, d) Tulang pergelangan kaki berjumlah 2 x 7 buah, e) telapak kaki berjumlah 2 x 5 buah, dan f) Tulang ruas-ruas jari kaki berjumlah 2 x 14 buah.
Tulang Tengkorak
Hubungan antartulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang yang tak dapat digerakkan. Pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubunubun di kiri dan kanan belum menyatu sempurna. Dalam pertumbuhannya,tulang tengkorak bayi akan menyatu sempurna.
berbentuk pipih, saling berhubungan, dan
membentuk rongga
Tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi otak yang
ada di dalamnya.
Tulang Tengkorak bagian Kepala ( Tempurung Kepala )
Tulang kepala belakang (1 buah), tulang ubun-ubun (2 buah), tulang dahi (1 buah),tulang baji (2 buah), tulang pelipis (2 buah), dan tulang tapis (2 buah).
tulang tengkorak bagian muka (wajah)
tulang rahang atas (2buah), tulang rahang bawah (2 buah), tulang langit-langit (2 buah), tulang hidung (2 buah), tulang pipi (2 buah), tulang mata (2 buah), tulang pangkal lidah (1 buah).
Jenis-Jenis Otot
Otot Lurik/ otot rangka.
Otot Polos/ otot organ dalam.
Otot Jantung
Pengaruh Sikap duduk
Kifosis
Skioliosis
Lordosis
Gangguan Sistem Gerak Manusia
Kekurangan Kalsium
Penyakit
Kekurangan Vitamin D
Kecelakaan