Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERNIKAHAN MONOGAMI, POLIGAMI
DAN NIKAH MUT’AH, PETA KONSEP
PERNIKAHAN …
PERNIKAHAN MONOGAMI, POLIGAMI
DAN NIKAH MUT’AH
-
-
-
D. Konsep Nikah mut’ah
- Pengertian dan Dasar Nikah Mut'ah
Arti Nikah Mut'ah
Berasal dari bahasa Arab Mut'ah yang berarti antara lain bekal yang sedikit dan barang yang menyenangkan
Arti Mutah dalam Al Quran : bercampur (bersenang-senang bersama istri dengan
bersenggama) dan pemberian yang menyenangkan oleh suami kepada isterinya yang dicerai.
Secara terminologi, yaitu seorang laki-laki mengikat (menikahi) seorang perempuan untuk waktu yang ditentukan dengan imbalan uang yang tertentu pula.
-
-
-
Melalui Hadistnya, Rasulullah menjelaskan kebolehan hukum nikah mut’ah itu telah dinasakh (dihapus hukumnya) oleh keharamannnya.
Menurut jumhur Sahabat dan Ulama keharaman nikah mut’ah adalah mutlak tanpa ada pengecualian meski dalam kondisi darurat.
Penghalalan nikah mut’ah pada masa sekarang ini dapat dikatakan bathil dan sangat mudah untuk ditolak baik secara aqli maupun naqli :
Islam menetapkan pernikahan sebagai ikatan perjanjian yang kekal dan kuat. Sedangkan dalam nikah mut’ah (kontrak) perkawinan tidak bersifat kekal, tapi dibatasi oleh waktu yang telah disepakati.
Menghalalkan kembali nikah mut’ah berarti langkah mundur dari sesuatu yang telah ditetapkan secara sempurna oleh Islam.
-
Dampak negatif yang diakibatkan dari nikah mut’ah sangat merusak dimensi sosial. Wanita hanya dijadikan pemuas nafsu, dan muncul anak-anak yang tidak mendapat kasih sayang ayahnya.
PETA KONSEP
PERNIKAHAN MONOGAMI, POLIGAMI
DAN NIKAH MUT’AH
-