Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sistem Gerak Pada Makhluk Hidup - Coggle Diagram
Sistem Gerak Pada Makhluk Hidup
Manusia
Bagian rangka
Tulang-tulang penyusun
Rangka (skeleton) adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak terutama tengkorak dan panggul yang terdapat di dalam tubuh sehinga disebut rangka dalam (endoskeleton).
Gerakan tubuh pada manusia terjadi karena adanya kerjasama antara tulang (alat gerak aktif) dan otot ( alat gerak pasif)
Tulang-tulang penyusun rangka tubuh manusia terdiri atas tiga kelompok besar
Tulang tengkorak
Tulang tengkorak bagian
kepala (tempurung kepala)
Tulang tengkorak bagian muka (wajah)
Tulang badan
Kelompok tulang belakang
Tulang pinggang
Kelompok tulang dada
Kelompok tulang rusuk
Kelompok tulang bahu
Kelompok gelang panggul
Tulang anggota gerak
Tulang anggota gerak atas
Tangan
Tulang lengan atas berjumlah
2 buah
Tulang lengan bawah terdiri atas 2 buah tulang hasta dan 2 buah
tulang pengumpil
Tulang pergelangan tangan berjumlah 2 x 8 buah
Tulang ruas-ruas jari tangan berjumlah 2 x 14 buah
Tulang anggota gerak bawah
Kaki yang berhubungan dengan tulang gelang pinggul
Tulang paha berjumlah 2 buah
Tulang tempurung lutut
berjumlah 2 buah
Tulang kering berjumlah 2 buah dan tulang betis berjumlah 2 buah
Tulang pergelangan kaki berjumlah 2 x 7 buah
Tulang telapak kaki berjumlah 2 x 5 buah
Tulang ruas-ruas jari kaki berjumlah 2 x 14 buah
Pengelompokan tulang rangka berdasarkan jaringan penyusun dan bentuknya
Hubungan antara struktur rangka dengan fungsi
Jenis dan fungsi otot
Gangguan atau penyakit
Pengaruh sikap tubuh
Kifosis
Skoliosis
Lordosis
Hewan
Hewan Vertebrata
Amfibi (katak)
Contoh dari Amfibi yaitu kodok atau katak
Katak memiki kaki yang sangat panjang dan otot-otot yang kekar dan solid. Katak juga memiliki selaput pada kakinya yang digunakan untuk berenang di dalam air.
Amfibi memiliki sendi di lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan
Reptil
kategori reptil yaitu kadal, kura-kura, ular, buaya, dan sebagainya
Contoh : ular
Ular bergerak dengan cara merayap atau melata baik di atas tanah, air maupun pada saat berenang di air.
Bentuk tubuh dan banyaknya ruas-ruas tulang belakang ulat menyebabkan ular bergerak dengan cara meliuk-liukan badannya ke kanan dan ke kiri dengan cepat
Mamalia
Contoh hewan mamalia yaitu banteng, paus, kucing, anjing, sapi, kerbau, dan sebagainya.
Mamalia hidup di berbagai jenis habitat yaitu di air, di darat dan di udara.
Contoh mamalia yang hidup di darat : kuda.
Kuda memiliki otot-ototnya yang elastis dan kuat yang terhubung dengan tulang-tulangnya, menyebabkan kuda dapat berlari sangat kencang.
Cara kuda bergerak yaitu dengan kaki kuda paling belakang memberikan dorongan agar kuda dapat maju ke arah depan.
Aves (burung)
Burung dapat terbang bebas di udara karena memiliki sayap dan rangka
Burung – burung dapat terbang karena bentuk tubuhnya memiliki gaya angkat yang lebih besar, sehingga dapat melepaskan dari pengaruh gaya gravitasi bumi
Bentuk sayap burung tersusun atas rangka yang kuat namun ringan seperti airfoil.
Pisces (ikan)
Ikan dapat bergerak di air karena memiliki massa jenis (berat badan) yang lebih kecil dibanding massa jenis air.
Ikan bergerak dengan bantuan sirip yang berada di kanan,kiri dan ekor selain itu juga terdapat sirip tengah yang terletak diatas tubuh ikan.
Bentuk rangka tulang ikan dan otot-otot ikan praktis dan efisien berguna untuk bergerak ke depan.